FLASH FICTION: TAKDIR TAK TERLERAI
Hening. Sunyi. Di ujung telepon aku hanya mendengar helaan nafasnya yang berat. “Jadi beneran mbak tidak marah?”, terdengar suara adikku bergetar. “Lho, kenapa harus marah?”, sergahku gusar “Karena Titin melangkahi mbak, menikah lebih dulu,”sahutnya pelan “Tidak apa-apa. Tak usah kamu merasa bersalah, Tin. Jodoh di tangan Tuhan, suatu ketika mbak […]
Read more