Catatan Dari Hati

Ketika Teknologi Menjadi Mitra: Refleksi Intim tentang Laptop yang Memahami Jiwa Kreatif Modern ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA)

Di tengah hiruk-pikuk era digital yang tak kenal lelah, kita sering terjebak dalam ilusi bahwa kemajuan teknologi hanya sebatas angka-angka spesifikasi yang berjejer rapi di kertas. Namun, ketika saya menatap ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) pada sebuah gerai laptop di salah satu mall di Bekasi Barat, yang terbentang anggun di hadapan saya, sebuah kesadaran mendalam mulai meresap: ini bukan sekadar laptop, melainkan manifestasi dari evolusi cara kita memahami produktivitas dan kreativitas di abad ke-21.

Dalam diam, saya merenungkan bagaimana definisi laptop premium telah bergeser secara fundamental. Dulu, kita terpaku pada performa mentah yang menggelegar, namun kini realitas menuntut sesuatu yang lebih subtil namun revolusioner: keseimbangan antara kekuatan komputasi dan mobilitas yang tak terbatas.

ASUS Zenbook S 14 OLED hadir sebagai jawaban atas dilema eksistensial ini, membawa Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V  yang dipadu dengan NPU hingga 47 TOPS dalam kemasan yang hampir tak masuk akal: tipis—hanya 1,1 cm dengan bobot 1,2 kg.

Ketika jari-jari saya menyentuh permukaan Ceraluminum™ yang eksklusif, saya merasakan sentuhan masa depan yang telah ditempa selama empat tahun pengembangan. Teksturnya mengingatkan pada permukaan pesawat luar angkasa yang telah melewati ribuan misi: halus namun kuat, dingin namun mengundang.

Tiba-tiba terbayang di benak saya, seorang CEO yang terbang dari Jakarta ke Singapura untuk presentasi penting, laptop ini meluncur masuk ke dalam tas tanpa menambah beban berarti, namun ketika dibuka di ruang boardroom yang megah, material Ceraluminum™ ini memantulkan cahaya lampu kristal dengan elegansi yang membuat semua mata tertuju padanya.

Setiap detail yang terbentuk melalui teknologi presisi CNC milling berbicara tentang obsesi terhadap kesempurnaan, dari grille geometris yang unik hingga touchpad yang lebih luas yang seolah mengundang eksplorasi tanpa batas.

Namun, keajaiban sesungguhnya terletak pada kemampuan tertanam di dalam ASUS Zenbook S14 OLED yang merupakan salah satu laptop AI dengan performa NPU 45+ TOPS. Dengan kapabilitas esensial yang mengalir dalam Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V, laptop ini tidak hanya menjalankan aplikasi berbasis AI, tetapi memahami dan mengantisipasi kebutuhan pengguna dengan kecerdasan yang nyaris intuitif.

TOPS (Tera Operations Per Second)  itu bisa diibaratkan sebagai satuan untuk mengukur seberapa cepat dan cerdas ‘otak AI’ dalam laptop bekerja. Semakin besar angka TOPS, semakin banyak tugas berbasis AI yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat—mirip seperti punya asisten pribadi super cepat yang selalu siap bantu kapan saja diminta..

Seorang content creator misalnya, yang sedang mengedit video 4K di kafe yang riuh oleh pengunjung, algoritma AI otomatis mengoptimalkan kecerahan layar berdasarkan pencahayaan ambient, sementara noise cancellation berbasis AI memfilter suara blender kafe dari rekaman audionya secara sistemik.

Atau bayangkan seorang data scientist yang menjalankan model machine learning untuk prediksi pasar saham, NPU 47 TOPS memproses ribuan data point dalam hitungan detik, memberikan insight yang biasanya membutuhkan server cluster.

Tombol Copilot yang terintegrasi menjadi portal menuju dimensi baru produktivitas, di mana asisten Windows AI siap membantu menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan efisiensi yang menakjubkan.

Saat layar ASUS Lumina OLED 3K 120Hz menyala dengan resolusi 2880×1800 pixel, saya terpesona oleh kedalaman warna yang dihadirkan color gamut 100% DCI-P3. Bayangkan pula tatkala seorang arsitek yang sedang merancang museum futuristik, setiap gradasi warna pada rendering 3D terlihat begitu akurat hingga ia dapat merasakan tekstur marmer yang belum pernah disentuh.

Atau seorang fotografer yang mengedit potret di tengah perjalanan kereta, di mana setiap detail kulit model tampak dengan nuansa yang tepat berkat sertifikasi Pantone® Validated dan DisplayHDR™ True Black 500. Bahkan hitam pada foto astrofotografi terasa begitu dalam hingga bintang-bintang di langit malam seolah mengambang di ruang hampa yang sesungguhnya.

Pengalaman audio yang dihadirkan empat speaker tersertifikasi Harman Kardon dengan dukungan Dolby Atmos® menjadi pelengkap sempurna dari ekosistem multimedia yang imersif.

Dalam bodi yang ramping, ASUS berhasil menciptakan ruang akustik yang mendalam, seolah menantang hukum fisika dengan menghadirkan suara yang kaya dan detail dari dimensi yang tak terduga.

Kembali lamunan saya menjelma: Seorang musisi yang sedang mixing album di studio apartemen kecilnya merasakan setiap nuansa instrumen seolah berada di Abbey Road Studios.

Atau seorang gamer yang bermain flight simulator dapat mendengar desiran angin yang berbeda di sayap kiri dan kanan pesawat, menciptakan pengalaman yang begitu nyata hingga ia merasakan turbulensi melalui pendengaran.

Namun, yang paling menggetarkan hati adalah daya tahan baterai 72WHrs yang mampu bertahan lebih dari 23 jam dalam kondisi idle dan lebih dari 18 jam untuk produktivitas nyata berdasarkan UL Procyon Battery Test.

Bayangkan seorang jurnalis yang meliput pemilu di daerah terpencil Kalimantan, di mana listrik hanya menyala 6 jam sehari, laptop ini menjadi saksi setia yang mendokumentasikan setiap momen penting tanpa pernah meminta istirahat.

Atau seorang startup founder yang bekerja dari penerbangan Jakarta-London selama 14 jam, menyelesaikan pitch deck, menganalisis laporan keuangan, dan video call dengan investor tanpa sekali pun mencari colokan listrik.

Ini bukan sekadar angka, melainkan pembebasan dari belenggu kecemasan akan kehabisan daya. Kebebasan untuk berkarya tanpa batas, untuk mengeksplorasi ide-ide brilian tanpa terputus oleh keterbatasan teknis yang menghambat aliran kreativitas.

Desain system-on-chip (SoC) yang memungkinkan motherboard 27% lebih kecil dibandingkan laptop konvensional bukan hanya tentang efisiensi ruang, tetapi tentang filosofi minimalis yang mengutamakan fungsi tanpa mengorbankan performa.

Dilengkapi RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD PCIe 4.0 berkapasitas 1TB, setiap operasi terasa mulus dan responsif, seolah laptop ini mampu membaca pikiran pengguna sebelum perintah dijalankan.

Ketika saya melihat pilihan warna Zumaia Gray dan Scandinavian White, saya menyadari bahwa ASUS tidak hanya merancang produk, tetapi menciptakan pernyataan identitas.

Warna-warna ini berbicara tentang kepercayaan diri yang tenang, tentang keanggunan yang tidak perlu berteriak untuk diakui. Bahkan sleeve dari poliester daur ulang bersertifikasi GRS menjadi saksi komitmen terhadap keberlanjutan yang tidak lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan moral.

Dalam konteks harga Rp27.999.000 dengan garansi global 2 tahun dan ASUS VIP Perfect Warranty 1 tahun, investasi ini bukan sekadar pembelian perangkat, melainkan komitmen jangka panjang terhadap masa depan yang lebih produktif dan kreatif.

Investasi ini dapat menjadi pertanyaan filosofis yang mendalam: berapa nilai dari kebebasan kreatif yang tidak terbatas? Berapa harga dari kemampuan untuk berkarya tanpa kompromi? Ketika kita membandingkan dengan biaya sewa co-working space selama dua tahun, atau investasi dalam peralatan studio profesional, laptop ini menjadi pilihan yang tidak hanya masuk akal secara finansial, tetapi juga masuk akal secara eksistensial.

Setiap rupiah yang dikeluarkan menjadi investasi pada kemungkinan-kemungkinan tak terbatas yang dapat diciptakan dengan bantuan kecerdasan buatan yang tertanam mengesankan dalam setiap sirkuit.

Saat saya menatap benchmark performa yang menunjukkan keunggulan konsisten di berbagai aspek, saya menyadari bahwa ASUS Zenbook S 14 OLED bukan hanya tentang spesifikasi yang mengesankan, tetapi tentang redefinisi cara kita berinteraksi dengan teknologi. Ini adalah laptop yang tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi membantu membentuk masa depan itu sendiri.

Kamera 1080P FHD IR dengan Windows Hello, konektivitas Wi-Fi 7 tri-band yang futuristik, dan port Thunderbolt™ 4 yang mendukung transfer data hingga 40Gbps—setiap fitur ini bukan sekadar tambahan, melainkan elemen integral dari ekosistem yang dirancang untuk mengoptimalkan setiap aspek produktivitas modern. Ini adalah manifestasi dari visi di mana teknologi tidak lagi menjadi alat yang kita gunakan, tetapi mitra yang memahami dan mendukung ambisi terdalam kita.

Konektivitas yang revolusioner juga menjadi bagian integral dari pengalaman transformatif ini. Wi-Fi 7 tri-band yang tertanam dalam laptop ini bukan sekadar upgrade biasa—ia adalah jembatan menuju ekosistem digital yang tak terbatas.

Seorang peneliti yang mengakses database internasional dari perpustakaan universitas dapat mengunduh dataset berukuran gigabyte dalam hitungan menit, sementara streaming video 8K untuk presentasi ilmiah berlangsung tanpa hambatan.

Port Thunderbolt™ 4 dengan kecepatan transfer 40Gbps menghadirkan pengalaman yang hampir magis, bayangkan mentransfer seluruh proyek film dokumenter berukuran 2TB hanya dalam 15 menit, atau menghubungkan multiple monitor 4K untuk trading desk yang kompleks tanpa kehilangan satu frame pun.

Ketika saya mempertimbangkan aspek keamanan dan privasi, kamera 1080P FHD IR dengan Windows Hello menjadi lebih dari sekadar fitur konvensi. Ini adalah gerbang digital yang mengenali tidak hanya wajah, tetapi esensi identitas pengguna.

Seorang dokter, contohnya, yang bekerja dengan data medis sensitif dapat mengakses rekam pasien hanya dengan sekali pandang, tanpa khawatir tentang kebocoran password atau akses tidak sah. Teknologi iris recognition yang canggih memastikan bahwa hanya pemilik sah yang dapat membuka rahasia digital yang tersimpan dalam laptop ini.

Namun, yang paling memikat hati adalah bagaimana laptop ini mengubah ritual harian kita. Pagi hari yang biasanya dimulai dengan kekhawatiran tentang daya baterai atau performa yang lambat, kini berubah menjadi antisipasi penuh semangat.

Seorang novelis atau juga blogger yang bangun subuh untuk menulis dapat langsung membuka laptop tanpa menunggu boot time yang menyiksa, langsung terhubung seketika dengan aliran kreatif yang mengalir deras dari NPU 47 TOPS yang membantu mengoptimalkan tata bahasa, struktur kalimat, dan bahkan memberikan saran plot yang cerdas berdasarkan genre yang sedang ditulis.

Dimensi yang tipis 31.03 x 21.47 x 1.19-1.29 cm dengan bobot hanya 1,2 kg menciptakan paradoks yang menakjubkan, bagaimana sesuatu yang begitu kecil dapat menampung kekuatan yang begitu besar?

Seorang arsitek yang mengunjungi situs konstruksi dapat melakukan rendering real-time sambil berdiri di bawah terik matahari, membandingkan desain 3D dengan kondisi aktual lapangan tanpa perlu kembali ke kantor.

Aspek keberlanjutan yang diwujudkan melalui sleeve dari poliester daur ulang bersertifikasi GRS bukan hanya statement corporate social responsibility, melainkan refleksi dari generasi yang sadar akan jejak karbon mereka.

Setiap kali laptop ini digunakan, pengguna turut berpartisipasi dalam gerakan global menuju teknologi yang bertanggung jawab. Ini adalah laptop yang tidak hanya membantu menciptakan masa depan yang lebih produktif, tetapi juga masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Penyimpanan SSD PCIe 4.0 berkapasitas 1TB dengan kecepatan transfer yang luar biasa menghadirkan pengalaman yang hampir telepatis. File-file besar terbuka seketika, aplikasi berat diluncurkan tanpa jeda, dan multitasking yang kompleks terasa seperti bernapas—natural dan tanpa effort. Seorang video editor yang bekerja dengan footage 8K dapat melakukan scrubbing timeline dengan smooth yang tak terbayangkan, sementara machine learning model dijalankan secara bersamaan di background tanpa mengganggu workflow utama.

Garansi global 2 tahun dan ASUS VIP Perfect Warranty 1 tahun bukan hanya perlindungan teknis, melainkan komitmen jangka panjang terhadap perjalanan transformatif pengguna. Ini adalah jaminan bahwa investasi dalam teknologi AI ini akan menjadi mitra setia dalam setiap milestone kehidupan profesional, dari startup yang baru lahir hingga ekspansi bisnis ke pasar internasional.

ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) sangat cocok untuk menjalankan aplikasi-aplikasi modern yang sudah mendukung teknologi AI. ASUS Zenbook S14 (UX5406SA) sudah diperkuat oleh Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 2.2GHz yang memiliki 8 core dan 8 thread. Prosesor tersebut dilengkapi dengan Intel® Arc™ Graphics serta chip AI berbasis Intel® AI Boost NPU dengan kecepatan hingga 47 TOPS.

Ketika saya merenungkan benchmark performa yang konsisten mengungguli kompetitor, saya menyadari bahwa angka-angka tersebut hanyalah permukaan dari lautan kemungkinan yang lebih dalam. Setiap poin benchmark mewakili jam-jam produktivitas yang diselamatkan, proyek-proyek yang dapat diselesaikan lebih cepat, dan momen-momen kreatif yang tidak terputus oleh keterbatasan teknis.

Pilihan warna Zumaia Gray dan Scandinavian White bukan sekadar preferensi estetika, melainkan ekspresi dari kepribadian dan nilai-nilai pengguna. Zumaia Gray untuk mereka yang menghargai sophistication dan profesionalisme, sementara Scandinavian White untuk jiwa-jiwa yang mengutamakan minimalism dan clarity. Kedua pilihan ini merefleksikan pemahaman mendalam ASUS terhadap keberagaman dalam ekspresi diri pengguna modern.

Sebagai perusahaan multinasional sekaligus produsen motherboard, PC, monitor, kartu grafis, dan router terbaik di dunia, ASUS tampil impresif dengan visi sebagai perusahaan teknologi terdepan dan paling inovatif di dunia. Dengan karyawan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk lebih dari 5.000 profesional di bidang R&D, ASUS memimpin industri teknologi melalui desain serta inovasi canggih untuk menghasilkan perangkat cerdas terbaik yang dapat dinikmati oleh semua penggunanya.

Sebagai bukti dari komitmen terhadap inovasi, desain dan kualitas, ASUS telah memenangkan lebih dari 72.192 penghargaan dari organisasi teknologi terpandang dan media IT dari seluruh dunia sejak tahun 2001 lalu.

Sebuah hal yang hanya bisa dicapai oleh perusahaan yang memiliki visi dan misi mendalam untuk terus mengejar inovasi terbaik. Dari semua penghargaan yang diterima, banyak di antaranya ditujukan untuk produk tablet dan smartphone ASUS, sebuah bukti nyata komitmen ASUS dalam hal inovasi, desain dan kualitas.

Di tahun 2024, ASUS kembali mengukuhkan diri sebagai pemimpin pasar laptop di Indonesia dengan penguasaan pasar lebih dari 30%. Pencapaian tersebut juga menandakan bahwa ASUS telah menjadi pemimpin pasar laptop di Indonesia selama lebih dari satu dekade berturut-turut. 

Saya sendiri sangat mempercayai reputasi dan kualitas laptop ASUS dalam mendukung pekerjaan termasuk membantu kedua anak saya mengerjakan tugas kuliah yang membutuhkan kemampuan komputasi yang handal. Terdapat 2 laptop ASUS di rumah saya saat ini dan selama 10 tahun terakhir telah banyak berjasa dalam kehidupan kami. Melalui komitmen teknologi  inovatif berkelanjutan, saya semakin yakin ASUS mampu beradaptasi secara luwes di dunia yang kian disruptif.

Kehadiran laptop ASUS berbasis AI ini, membuat saya sebagai Vice President Procurement di salah satu BUMN Konstruksi terkemuka, bisa menyelesaikan lebih cepat analisa proses kebutuhan pengadaan material dan jasa proyek EPC (Engineering, Procurement and Construction) di kantor yang begitu kompleks dan memerlukan integrasi dengan sistem ERP.

Hasilnya? Tim saya akan mendapatkan akurasi analisa data yang lebih komprehensif sehingga keputusan pemilihan rekanan bisa lebih tepat waktu sehingga pada akhirnya meningkatkan efisiensi proyek secara keseluruhan dan dengan penggunaan anggaran yang terukur.

Kepemimpinan ASUS di pasar laptop consumer Indonesia selama 11 tahun terakhir tidak terlepas dari kualitas produk. ASUS telah menghadirkan banyak sekali inovasi teknologi sepanjang 11 tahun terakhir mulai dari laptop ultra-ringkas dengan bezel layar tipis, laptop layar ganda, hingga laptop berperforma tinggi yang khusus dirancang untuk para konten kreator dan gamer.

Dalam refleksi ini, saya menemukan bahwa ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) bukan hanya laptop AI berperforma tinggi, melainkan katalisator yang mengubah cara kita memandang hubungan antara manusia dan teknologi.

Ia mengundang kita untuk tidak hanya menggunakan AI, tetapi berkolaborasi dengannya, menciptakan sinergi yang menghasilkan karya dan produktivitas yang sebelumnya tak terbayangkan.

Ini adalah undangan untuk memasuki era baru di mana batasan antara kemampuan manusia dan kecerdasan buatan semakin kabur, menciptakan kemungkinan yang tak terbatas untuk eksplorasi dan kreativitas.

Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog ASUS 45+ TOPS Advance AI Laptop yang diadakan oleh Travelerien

Related Posts
14 TAHUN YANG SELALU MENGESANKAN BERSAMA XL
ejak tahun 2001 saya telah menjadi pelanggan setia XL. Sebagai pelanggan pasca bayar, saya sangat menikmati beragam kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan oleh provider telekomunikasi terkemuka di Indonesia ini. Pada ...
Posting Terkait
Deklarasi Forum Komunikasi Ketahanan Industri Baja Nasional : Perjuangan Merebut Kedaulatan dan Kemandirian Bangsa
i tengah riuhnya pembangunan infrastruktur yang menjulang tinggi di Nusantara, ada sebuah jeritan yang hampir tenggelam dalam gemuruh mesin konstruksi. Jeritan itu berasal dari industri baja nasional yang kini berdiri ...
Posting Terkait
MEMENANGKAN IPOD NANO 8 GB DALAM KONTES YAHOO MIM
Alhamdulillah sebuah kabar gembira datang dari Yahoo Indonesia yang menyatakan saya sebagai pemenang kontes mingguan berhadiah sebuah Ipod Nano 8 GB lewat kompetisi bertajuk Football Mim Minggu ini. Dalam kompetisi ...
Posting Terkait
Nepal Berdarah, Indonesia Terjaga : Pelajaran Tragis tentang Kemarahan Generasi Muda dan Masa Depan Demokrasi
uara tembakan menggema di jalanan Kathmandu pada 9 September 2025, menandai hari yang akan dikenang sebagai salah satu hari paling kelam dalam sejarah modern Nepal. Setidaknya 25 orang tewas ketika ...
Posting Terkait
#BATIKINDONESIA : MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KAMPANYE KOLABORATIF DIGITAL MULTI ARAH
aya masih selalu terkenang-kenang perjalanan wisata budaya "Mahakarya Indonesia" ke Madura 3 tahun silam. Salah satunya adalah ketika mengunjungi pengrajin batik gentongan Zulfah Batik di Tanjung Bumi, Bangkalan. Waktu itu, ...
Posting Terkait
Ketika Dunia Berputar dalam 15 Detik: Krisis Perhatian di Era TikTok
"The art of being wise is the art of knowing what to overlook." —William James Seorang remaja bernama Ayu, 17 tahun, duduk di kamarnya di Jakarta Selatan. Jemarinya bergerak lincah, menggeser ...
Posting Terkait
SEHARI MENJELANG KOPDAR PERDANA KOMPASIANA
Tak sabar rasanya untuk mengikuti Kopi Darat (Kopdar) pertama para pemerhati (pembaca dan penulis) Kompasiana yang akan dilaksanakan besok, Sabtu, 21 Februari 2009 bertempat di Gedung Bentara Budaya Jakarta, ...
Posting Terkait
BLOGGER, DUTA INFORMASI DAN SOSIALISASI PENGEMBANGAN KOMUNITAS ASEAN
Langkah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk menggandeng Komunitas Blogger dalam melakukan sosialisasi Piagam ASEAN patut diapresiasi. Sabtu kemarin (7/8), bertempat di ruang Krakatau Hotel Horizon Bekasi, kerjasama konstruktif antara ...
Posting Terkait
Dari Tuntutan ke Tindakan: Respons DPR terhadap Suara 17+8 yang Menggelegar
"Ketika orang-orang sudah tidak bisa lagi berbicara dengan kata-kata, mereka berbicara dengan tindakan." - Malala Yousafzai amis, 4 September 2025, akan tercatat sebagai salah satu hari bersejarah dalam dinamika hubungan antara ...
Posting Terkait
Jembatan Peradaban: Diplomasi Konstruksi Indonesia di Tengah Arena Global
"Pemimpin sejati bukanlah yang berdiri di depan, melainkan yang mampu membangun jembatan di antara perbedaan untuk masa depan yang lebih baik." - Nelson Mandela alam panggung sejarah yang megah di Lapangan ...
Posting Terkait
20 TAHUN & MENUA BAHAGIA BERSAMAMU
Kita telah melewati tahun demi tahun pernikahan dalam suka dan duka, istriku Perjalanan yang tak mudah, karena hidup kerap tak sesederhana yang kita fikirkan Merayakan Ulang Tahun ke 20 kita hari ini ...
Posting Terkait
KARTINI DIGITAL DAN REVITALISASI PERAN PEREMPUAN INDONESIA DI ERA GLOBAL
...Teman kami ingin melihat saya bekerja dengan pena saya untuk menaikkan derajat bangsa kami. Saya harus menerbitkan majalah atau yang sejenis dengan itu, yang membela kepentingan rakyat dan saya yang ...
Posting Terkait
MERAWAT BANGSA, BUKAN DENGAN SLOGAN (Kompas Siang,14 Agustus 2013)
Catatan: Ini adalah kali kedua tulisan saya dimuat di rubrik FORUM Kompas Siang, setelah sebelumnya dimuat tanggal 6 Agustus 2013 (baca disini) Saya kembali menulis dan dimuat di rubrik yang sama di ...
Posting Terkait
JADWAL KERETA API JOGJA SOLO KA SOLO EXPRESS
Solo dan Jogja bisa dikatakan sebagai kota yang adem dan nyaman. Tak jarang warga Jogja yang ingin pergi ke Solo untuk menikmati keindahan dan tata kota Solo yang begitu memukau. ...
Posting Terkait
MEMPERTANYAKAN TANGGUNG JAWAB DAN NURANI SANG PELAKU TABRAK LARI
aya terhenyak saat membaca berita yang tertera di mailing list Cikarang Baru setelah kami sekeluarga baru keluar menonton film "Brandal-Brandal Ciliwung"  Jum'at (17/8) sore. Saya memang baru menyalakan Blackberry dan ...
Posting Terkait
TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN, INISIATIF CERDAS MENITI MASA DEPAN
etelah mengikuti Road Blog Makassar tanggal 30 April 2016 silam yang diadakan oleh Excite Indonesia dimana saya bertindak sebagai moderator dan salah satu pembicaranya adalah Pak Nuril Islamiyah Kepala Pegadaian ...
Posting Terkait
14 TAHUN YANG SELALU MENGESANKAN BERSAMA XL
Deklarasi Forum Komunikasi Ketahanan Industri Baja Nasional :
MEMENANGKAN IPOD NANO 8 GB DALAM KONTES YAHOO
Nepal Berdarah, Indonesia Terjaga : Pelajaran Tragis tentang
#BATIKINDONESIA : MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KAMPANYE KOLABORATIF
Ketika Dunia Berputar dalam 15 Detik: Krisis Perhatian
SEHARI MENJELANG KOPDAR PERDANA KOMPASIANA
BLOGGER, DUTA INFORMASI DAN SOSIALISASI PENGEMBANGAN KOMUNITAS ASEAN
Dari Tuntutan ke Tindakan: Respons DPR terhadap Suara
Jembatan Peradaban: Diplomasi Konstruksi Indonesia di Tengah Arena
20 TAHUN & MENUA BAHAGIA BERSAMAMU
KARTINI DIGITAL DAN REVITALISASI PERAN PEREMPUAN INDONESIA DI
MERAWAT BANGSA, BUKAN DENGAN SLOGAN (Kompas Siang,14 Agustus
JADWAL KERETA API JOGJA SOLO KA SOLO EXPRESS
MEMPERTANYAKAN TANGGUNG JAWAB DAN NURANI SANG PELAKU TABRAK
TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN, INISIATIF CERDAS MENITI MASA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *