Catatan Dari Hati

BLOGGER, DUTA INFORMASI DAN SOSIALISASI PENGEMBANGAN KOMUNITAS ASEAN

Saya tampil memandu Seminar Sosialisasi Piagam ASEAN dan Kerjasama antar Kawasan di Hotel Horizon Bekasi (7/8), foto oleh Mas Ceppi Prihadi

Langkah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk menggandeng Komunitas Blogger dalam melakukan sosialisasi Piagam ASEAN patut diapresiasi. Sabtu kemarin (7/8), bertempat di ruang Krakatau Hotel Horizon Bekasi, kerjasama konstruktif antara Komunitas Blogger Bekasi dan Kemenlu RI diwujudkan dalam sebuah Seminar yang menghadirkan sejumlah pejabat tinggi Kemenlu RI dan Kang Pepih Nugraha jurnalis senior Harian Kompas dan admin Kompasiana.

“Warna Masyarakat saat ini, sedikit banyak dipengaruhi oleh tulisan-tulisan para blogger yang juga adalah bagian dari masyarakat tadi, itulah yang menyebabkan kami di Kemenlu sangat tertarik menjalin kerjasama dengan Komunitas Blogger agar setidaknya, pesan sosialisasi program kami ini sampai dan tersebar lebih luas,”kata Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Jauhari Oratmangun dalam kata sambutan pembukaannya. Menurutnya, Seminar yang membahas pembentukan Komunitas ASEAN 2015  serta sosialiasi Piagam ASEAN menjadi sangat esensil sifatnya ditengah dunia yang terus berubah.

Dirjen Kerjasama ASEAN Kemenlu RI Jauhari Oratmangun menyampaikan kata sambutan

“Perubahan-perubahan yang terjadi demikian cepat pada era digital , menuntut kita untuk senantiasa selalu mengikutinya secara kreatif, termasuk pendekatan-pendekatan sosialisasi yang lebih strategis, seperti menjalin kerjasama dengan Komunitas Blogger yang memiliki keunggulan relasi kolegial yang kental dan ikatan solidaritas yang kuat , Blogger menjadi duta informasi yang tepat bagi sosialisasi pengembangan ASEAN “tambah beliau yang–tak tanggung-tanggung– membawa 3 Direktur di lingkungan Dirjen Kerjasama ASEAN Kemenlu RI sekaligus dalam pelaksanaan Seminar ini masing-masing Jose Tavares Direktur Mitra Wicara Antar Kawasan ASEAN, Irmawan Emir Wisnandar Direktur Kerjasama Fungsional ASEAN dan Foster Gultom Direktur Kerjasama Ekonomi ASEAN.

Kegiatan Seminar sosialisasi pengembangan Komunitas ASEAN di Bekasi ini adalah kegiatan yang ketiga dari dua kegiatan serupa yang pernah diadakan di Surabaya (kerjasama dengan Komunitas Blogger Tugu Pahlawan) dan Solo (kerjasama dengan komunitas Blogger Bengawan).

Dalam Seminar yang dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta (termasuk sejumlah siswa dan siswi SMU wilayah Bekasi) saya tampil sebagai moderator yang memandu diskusi dengan Narasumber Jose Tavares dan Irmawan Emir Wisnandar di sesi pertama.

“Saat ini, ASEAN menjadi suatu organisasi kawasan yang sama sekali baru, dengan aturan hukum yang jelas (rule based) dan memiliki legal personality. Dengan moto one vision, one identity, one community, ASEAN terus melangkah menuju terbentuknya suatu Komunitas ASEAN 2015,”ucap Pak Emir ketika menyampaikan materi di kesempatan pertama.

Pak Jose Tavares menyampaikan materi

“Secara lugas”, imbuh mantan Kepala Fungsi Ekonomi KBRI Singapura 2004-2007 ini, Pembukaan Piagam ASEAN menyebutkan komitmen masyarakat (We, the Peoples) negara anggota ASEAN untuk mempercepat pembentukan Komunitas ASEAN yang didasarkan pada tiga pilar, yaitu kerja sama politik dan keamanan, kerja sama ekonomi, dan kerja sama sosial budaya.

Sebagaimana amanat yang dituangkan pada Bali Concord II dan ditegaskan kembali dalam Pembukaan Piagam ASEAN, komunitas ASEAN 2015 akan terdiri dari tiga komunitas, yaitu Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN Security Community/ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC), dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio Cultural Community/ASCC).

“Untuk mewujudkan suatu Komunitas ASEAN 2015 tersebut ada banyak hal yang perlu dilakukan secara intensif guna mengintegrasikan ASEAN, terutama pada masa awal pengimplementasian Piagam ASEAN yang terkait dengan rules and regulations yang masih harus dirumuskan bersama,”” ujar lelaki kelahiran Surabaya, 5 Januari 1956 dan mantan Sekretaris III Ekonomi KBRI Washington ini.

Pada kesempatan berikutnya, tampil Pak Jose Tavares yang memaparkan lebih mendalam peran Komunitas Blogger untuk mensosialisasikan Komunitas ASEAN ini.

“Perubahan global dan dinamika internal dalam tubuh ASEAN merupakan tantangan-tantangan yang mesti segera disikapi dalam membentuk komunitas ASEAN 2015 yang lebih solid dan dengan rasa persahabatan serta solidaritas tinggi”, ujar Diplomat yang pernah bertugas di Belgia (1993-1997), Perancis (2000-2004) dan Swiss (2007-2010) dan baru saja memangku jabatan sebagai Direktur Mitra Wicara Antar Kawasan, tanggal 15 Juli 2010 ini.

“Harus diakui,” kata pria yang menempuh kuliah Pasca Sarjana di Australia (1989-2003) ini,”masih banyak sementara orang yang melihat ASEAN sebagai sebuah organisasi yang elit dan eksklusif. Olehnya itu, sangat diperlukan langkah-langkah strategis untuk lebih memasyarakatkan program kemitraan ASEAN dan wacana pembentukan Komunitas ASEAN 2015 secara intens dan terencana. Inisiatif melaksanakan seminar dengan “menggandeng” blogger yang memiliki spirit egaliter, non partisan dan tentu saja punya ikatan persaudaraan yang kuat menjadi sebuah pertimbangan strategis Kemenlu RI agar diharapkan lewat tulisan-tulisan para blogger akan membantu masyarakat mendapatkan gambaran lebih jelas dalam semangat “ASEAN Awareness” melalui informasi yang disampaikan secara referal”.

Menurut Pak Jose yang juga adalah alumni Universitas Padjajaran Bandung 1985 ini, “Penyebarluasan informasi mengenai program kemitraan ASEAN terlebih terkait dengan posisi Indonesia yang menyandang sebagai Ketua Komunitas ASEAN 2011 merupakan langkah antisipatif mendorong upaya untuk meningkatkan komitmen masyarakat di Indonesia dan negara-negara ASEAN guna membantu mensosialisasikan pembentukan Komunitas ASEAN yang didasarkan pada tiga pilar, yaitu kerja sama politik dan keamanan, kerja sama ekonomi, dan kerja sama sosial budaya. Upaya ini selaras dengan bunyi Pembukaan Piagam ASEAN yang secara tegas menyebutkan tentang komitmen masyarakat (We, the Peoples) dalam membentuk Komunitas ASEAN”.

Kang Pepih Nugraha dari Kompasiana menyampaikan materi

Seusai Coffee Break, dilanjutkan dengan sesi berikutnya yaitu pemaparan materi dari Jurnalis Senior Kompas dan Admin Kompasiana, Pepih Nugraha. Kembali saya bertugas sebagai moderator memandu diskusi ini. Kang Pepih, demikian nama “mesra”-nya menguraikan mengenai pentingnya menggagas Komunitas Blogger ASEAN.

Indonesia, kata Kang Pepih,”sudah melaksanakan Pesta Blogger tiga kali dan tahun 2010 yang keempat kalinya. Event tersebut bisa dikatakan sebagai momen pertemuan blogger terbesar di dunia selama ini yang dihadiri oleh 1200 blogger. Dengan posisi strategis serta pengalaman yang dimiliki oleh Blogger Indonesia, bukanlah hal yang mustahil untuk ikut menggagas dan mencanangkan hadirnya komunitas Blogger ASEAN yang mewadahi blogger-blogger regional di kawasan Asia Tenggara.

“Kehadiran komunitas blogger ASEAN,” ujar mantan Kepala Biro Kompas Makassar dan juga penggemar catur ini,”selain mendukung program Kemenlu dalam membentuk Komunitas ASEAN 2015 juga akan menjadi sebuah momentum dashyat mempersatukan blogger regional Asia Tenggara yang secara budaya, geopolitik dan geografis memiliki sejumlah kesamaan.

Kang Pepih kemudian berharap agar gagasan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kemenlu RI sebagai salah satu pihak yang berkompoten untuk mewujudkannya khususnya melakukan koordinasi dengan negara-negara anggota ASEAN. Untuk blogger Indonesia sendiri, ini merupakan sebuah kesempatan berharga menunjukkan eksistensi serta menjalin dialog konstruktif lintas negara di kawasan Asia Tenggara. Secara berseloroh, Kang Pepih menandaskan, “Tak perlu minder Blogger Indonesia susah ber-bahasa Inggris, toh kita memiliki kesamaan dengan Bahasa Melayu dengan Malaysia dan Singapura. Kalau masih susah nulis Bahasa Inggris, toh masih ada “Google Translate”. Akhir ucapan Kang Pepih tadi disambut gelak tawa hadirin.

Secara keseluruhan, acara ini berlangsung dengan sukses dan lancar. Mengakhiri kegiatan seminar setengah hari (sebelum makan siang) dilaksanakan penyerahan Plakat ASEAN Community yang masing-masing diberikan kepada Kang Pepih dan saya oleh Pak Jose Tavares dan Pak Fortes Gultom.

Salut untuk BeBlog serta Kementerian Luar Negeri RI.

Mari kita sukseskan pembentukan ASEAN Community 2015 !! 

Related Posts
“COGNITIVE PROCUREMENT”, TANTANGAN DAN MANFAAT PENERAPANNYA PADA TATA KELOLA RANTAI PASOK DI INDUSTRI KONSTRUKSI
Perkembangan dunia digital saat ini begitu cepat dan massif. Pada sistem Tata Kelola Rantai Pasok (Supply Chain Management), laju intensitas peningkatan penggunaan teknologi digital khususnya pada industri konsruksi juga mengalami ...
Posting Terkait
SUKSES, PENYELENGGARAAN ROADSHOW BLOGSHOP KOMPASIANA DI CIKARANG
Hari Minggu pagi (5/7), sehari setelah kedatangan saya kembali dari Singapura, saya kembali menghadapi aktifitas baru bersama kawan-kawan komunitas Cimart Cikarang untuk menyelenggarakan acara Roadshow Blogshop perdana Kompasiana yang akan ...
Posting Terkait
Pertarungan hebat tanpa pertumpahan darah itu akhirnya dilaksanakan kemarin, Minggu, 25 November 2009 bertempat di lantai 2 Rumah Makan Sami Kuring Cikarang. Acara yang digelar oleh Komunitas Blogger Cikarang dan ...
Posting Terkait
VP Procurement EPC dan Investasi Nindya Karya Berbagi Pengalaman di Kuliah Umum Fakultas Teknik Unhas Kampus Gowa
Bertempat di lantai 2 Gedung CSA Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kampus Gowa, Amril Taufik Gobel, Vice President Procurement EPC dan Investasi Departemen Supply Chain Management PT Nindya Karya, berkenan berbagi ...
Posting Terkait
IDBLOGNETWORK, SETELAH 2 TAHUN
ari ini, 1 Agustus 2012, IDBlognetwork (selanjutnya saya singkat IBN) berulang tahun yang kedua.  Perusahaan Startup lokal yang masih berusia belia ini telah menunjukkan prestasi luar biasa. Tidak hanya karena ...
Posting Terkait
MENEMUKENALI POTENSI HEBAT SAMSUNG GALAXY NOTE 5 (Bagian Pertama)
angit Jakarta begitu cerah saat saya menginjakkan kaki ke area Bentara Budaya Jakarta, (BBJ) Selasa pagi (22/9). Hari itu saya bersama 25 blogger Kompasiana terpilih untuk mengikuti acara Unboxing Samsung ...
Posting Terkait
MARI BERSELANCAR MENELUSURI KATA DI KATEGIO !
Setelah sebelumnya saya membuat artikel tentang perkenalan Kamusitas atau Kamus Komunitas di Kompasiana, kali ini saya ingin memperkenalkan kepada anda dengan Kategio. Bingung dengan istilah ini?. Sama, saya juga pada awalnya. ...
Posting Terkait
14 TAHUN YANG SELALU MENGESANKAN BERSAMA XL
ejak tahun 2001 saya telah menjadi pelanggan setia XL. Sebagai pelanggan pasca bayar, saya sangat menikmati beragam kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan oleh provider telekomunikasi terkemuka di Indonesia ini. Pada ...
Posting Terkait
Di Persimpangan Jalan: Antara Mimpi Besar Re-Industrialisasi dan Realitas Pahit Ekonomi
"Re-industrialisasi akan menjadi game changer bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, Bappenas telah menetapkan strategi reindustrialisasi melalui kerangka Industri Hebat." - Rachmat Pambudy, Menteri ...
Posting Terkait
SEWA MOBIL KIKA, SOLUSI PRAKTIS RENTAL MOBIL MEWAH, HANDAL DAN PROFESIONAL
alam beberapa kesempatan, saya kerapkali di-"curhat"-i oleh sejumlah kawan soal susahnya mencari rental kendaraan mewah, handal dan profesional untuk melayani kebutuhannya mengantar tamu penting dari luar negeri selama perjalanan bisnis ...
Posting Terkait
PSF & IKHTIAR MEMBANGUN ANAK BANGSA BERKEUNGGULAN
amanya Raven. Lengkapnya Raven Dwipa Bangsa. Konon namanya merupakan inspirasi dari sang ayah yang begitu mengagumi tokoh film "Raven" di televisi pada era 80-an yang begitu digjaya membasmi penjahat. Anak ...
Posting Terkait
KERJA KERAS DENGAN ENERGI KITA, DARI BANGSA SENDIRI
Dalam sebuah rekaman wawancara bersama sebuah TV swasta bersama Almarhum K.H.Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sang mantan Presiden Republik Indonesia keempat yang wafat tanggal 30 Desember 2009 lalu itu ...
Posting Terkait
Digital Overload Syndrome dan Dampaknya pada Produktivitas Kerja
Di era digital yang berkembang pesat ini, teknologi telah mengubah cara kita bekerja secara fundamental. Namun, di balik kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan, muncul sebuah fenomena yang semakin mengkhawatirkan: Digital ...
Posting Terkait
Momen Peringatan HUT PII ke-73: Menegaskan Peran Strategis Insinyur Indonesia dalam Mendukung Re-Industrialisasi di Tengah Krisis Ekonomi Global
Dalam menghadapi krisis ekonomi global yang terus bergejolak, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang pada 23 Mei 2025 memperingati Hari Ulang Tahun ke  73, muncul sebagai garda terdepan dalam mendukung re-industrialisasi ...
Posting Terkait
MUSIKALISASI LASKAR PELANGI : TANTANGAN INTERPRETASI & KONSISTENSI
etelah melihat iklan besar rencana pementasan Musikalisasi Laskar Pelangi yang akan dilaksanakan mulai tanggal 17 Desember 2010 sampai 31 Desember 2010 bertempat di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, di sebuah ...
Posting Terkait
“COGNITIVE PROCUREMENT”, TANTANGAN DAN MANFAAT PENERAPANNYA PADA TATA
SUKSES, PENYELENGGARAAN ROADSHOW BLOGSHOP KOMPASIANA DI CIKARANG
“DUEL MAUT” BERAKHIR BAHAGIA ITU TERJADI DI “PADEPOKAN”
VP Procurement EPC dan Investasi Nindya Karya Berbagi
IDBLOGNETWORK, SETELAH 2 TAHUN
MENEMUKENALI POTENSI HEBAT SAMSUNG GALAXY NOTE 5 (Bagian
MARI BERSELANCAR MENELUSURI KATA DI KATEGIO !
14 TAHUN YANG SELALU MENGESANKAN BERSAMA XL
SEGERA HADIR! FOREST TALK WITH BLOGGERS DI PEKANBARU
Di Persimpangan Jalan: Antara Mimpi Besar Re-Industrialisasi dan
SEWA MOBIL KIKA, SOLUSI PRAKTIS RENTAL MOBIL MEWAH,
PSF & IKHTIAR MEMBANGUN ANAK BANGSA BERKEUNGGULAN
KERJA KERAS DENGAN ENERGI KITA, DARI BANGSA SENDIRI
Digital Overload Syndrome dan Dampaknya pada Produktivitas Kerja
Momen Peringatan HUT PII ke-73: Menegaskan Peran Strategis
MUSIKALISASI LASKAR PELANGI : TANTANGAN INTERPRETASI & KONSISTENSI

9 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *