Menghadiri Wisuda Profesi Insinyur di Baruga Kampus UNHAS Tamalanrea
September 1994, saya mengikuti prosesi wisuda sebagai sarjana Teknik Mesin Universitas Hasanuddin kampus Unhas Tamalanrea.

31 tahun kemudian, saya hadir kembali di Kampus Unhas Tamalanrea, pagi ini, Selasa (15/7) untuk menghadiri wisuda Profesi Insinyur Fakultas Teknik Unhas setelah semalam mengikuti kegiatan penyumpahan Insinyur di Hotel Claro Makassar

Keharuan merebak dan saya kembali mengenang masa-masa perjuangan dulu saat menjadi mahasiswa hingga sekarang mengikuti prosesi yang sama namun di rentang waktu yang berbeda.

Alhamdulillah, saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan mengikuti program profesi Insinyur di Unhas bersama 23 kawan lainnya yang disponsori oleh PT Nindya Karya, salah satu dari 834 wisudawan profesi Insinyur Semester Awal 2025 dan menjadi bagian dari 5969 Alumni Profesi Insinyur Unhas yang siap memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa ini melalui profesionalitas keinsinyuran yang dimiliki

Terimakasih atas dukungan penuh rekan-rekan sejawat, keluarga dan anak istri tercinta.
Jaya selalu Insinyur Indonesia!!
Related Posts
"Krisis kepercayaan dalam sistem keuangan adalah mimpi buruk yang dapat menghancurkan fondasi ekonomi suatu bangsa dalam sekejap mata." - Paul Krugman, Pemenang Nobel Ekonomi
embusan angin kecemasan mulai terasa di kalangan ...
Posting Terkait
Tepat pukul 10.00 pagi pada Hari Kamis(9/4), kami sekeluarga berangkat ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) 23 yang berlokasi di Sekretariat RW 10 Jl.Tarum Barat Raya Perumahan Cikarang Baru (kira-kira ...
Posting Terkait
enjadi sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri buat saya, diundang secara resmi untuk ikut menghadiri acara peluncuran seri ASUS Zenbook 13/14/15 pada hari Kamis,17 Januari 2019 di Grand Ballroom Pullman Hotel - ...
Posting TerkaitBlogshops (blogging workshops) memang menjadikan Pesta Blogger tahun ini berbeda. Tahun 2007, Pesta Blogger hanya bergerak di Jakarta. Tahun 2008, Pesta Blogger mulai merambah Bali dan Jogjakarta, bersama 5 orang ...
Posting Terkait
Membangun Nusantara dengan Bijak: Konstruksi Ramping sebagai Jembatan Menuju Indonesia Berkelanjutan
i setiap sudut kota Jakarta yang sesak, di hamparan persawahan yang berubah menjadi kompleks perumahan, dan di pulau-pulau terpencil Nusantara yang mulai terjamah pembangunan, terdengar simfoni yang sama: bunyi martil, ...
Posting Terkait
Tinggal menghitung hari, saya dan 5 rekan blogger terpilih dari IDBlognetwork akan berangkat menuju Hongkong Disneyland merayakan 5 tahun berdirinya Taman Bermain terkemuka tersebut. Menjelang Jum'at dini hari, 18 Maret ...
Posting Terkait
Sumber foto
Selain pergi berlibur, melakukan hal-hal yang kita sukai (hobi) adalah cara untuk mengurangi stres. Bagi kita yang hidup di zaman modern ini, stres adalah sesuatu yang akrab dan sering ...
Posting Terkait
"Pemimpin sejati bukanlah yang berdiri di depan, melainkan yang mampu membangun jembatan di antara perbedaan untuk masa depan yang lebih baik." - Nelson Mandela
alam panggung sejarah yang megah di Lapangan ...
Posting Terkait
i tengah riuhnya pembangunan infrastruktur yang menjulang tinggi di Nusantara, ada sebuah jeritan yang hampir tenggelam dalam gemuruh mesin konstruksi. Jeritan itu berasal dari industri baja nasional yang kini berdiri ...
Posting Terkait
"Dalam dunia yang saling terhubung, kita memiliki kekuatan untuk membangun atau menghancurkan reputasi seseorang dalam hitungan menit." - Ellen DeGeneres
Di era digital yang mengalir tanpa henti ini, kita menyaksikan lahirnya ...
Posting Terkait
"Kesenjangan yang paling berbahaya bukanlah antara yang kaya dan yang miskin, tetapi antara yang merasa dan yang tidak peduli." - Franklin D. Roosevelt
i suatu pagi April 2024, Wang Hongquan, seorang ...
Posting Terkait
Bagi anda yang mungkin hidup se"zaman" dengan saya pasti tak asing lagi dengan sosok (alm)Freddy Tamaela, penyanyi asal Ambon, Vokalis Cockpit Band yang oleh banyak kalangan dijuluki sebagai "Phil Collins"-nya ...
Posting Terkait
E-Book di Storial baru saja saya luncurkan.
Bertajuk "Catatan Dari Hati" E-Book ini berisi 90 tulisan-tulisan non fiksi pilihan yang saya kumpulkan dari blog saya www.daengbattala.com.
Tulisan-tulisan yang saya buat dalam rentang ...
Posting Terkait
Pada tanggal 31 Maret 2007, satu kota , bekerja sama dengan World wildlife fund mengambil tindakan untuk mengatasi global warming.
Earth hour 2007 telah mempersatukan orang-orang yang peduli akan masa depan ...
Posting Terkait
ecara resmi, Pemerintah akhirnya menyerahkan sepenuhnya pengelolaan Blok Mahakam kepada PT Pertamina (Persero) melalui surat penunjukan pengelolaan Blok Mahakam dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Sebagaimana dikutip dari tautan ini Direktur ...
Posting Terkait
i balik hiruk pikuk Jakarta yang tak pernah sunyi, sebuah keajaiban ekonomi sedang terukir dengan tangan-tangan pekerja yang tak kenal lelah. Pada tahun 2025 ini, dunia menyaksikan pencapaian bersejarah yang ...
Posting TerkaitDari Perlindungan ke Kepanikan: Jejak Keresahan Masyarakat atas
PENGALAMAN MENCONTRENG : DARI BRONDONG KADALUARSA SAMPAI DPT
SERI ASUS ZENBOOK TERBARU : TANGGUH, RINGAN, RINGKAS,
KOTA MALANG, PERHENTIAN PERTAMA BLOGSHOP PESTA BLOGGER 2009
Membangun Nusantara dengan Bijak: Konstruksi Ramping sebagai Jembatan
KE HONGKONG, 6 HARI LAGI…
TEMPAT BELI BARANG HOBI YANG LENGKAP DAN MURAH
Jembatan Peradaban: Diplomasi Konstruksi Indonesia di Tengah Arena
Deklarasi Forum Komunikasi Ketahanan Industri Baja Nasional :
Ketika Netizen Menjadi Hakim: Dilema Moral di Balik
Ketika Pamer Kekayaan Menjadi Dosa Digital: Pelajaran dari
FREDDIE TAMAELA DAN KENANGAN YANG IKUT “BERLARI” BESERTANYA
“CATATAN DARI HATI” ADA DI STORIAL
SATU JAM SAJA, MATIKAN LAMPUMU! (JAKARTA EARTH HOUR,
BLOK MAHAKAM DAN SPIRIT NASIONALISASI MIGAS INDONESIA
Dua Pilar Energi Indonesia Bersinar di Kancah Global: