ak pernah sekalipun ia akan melupakannya. Lelaki berwajah teduh dengan senyum menawan yang mampu memporak-porandakan hatinya hanya dalam hitungan detik sesaat ketika tatapan mata beradu. Kesan sekilas namun sangat membekas. Membuatnya luluh tak berdaya. “Kita terlalu lama merangkai mimpi yang musykil. Merasakan kita ikut berpadu…
Day: May 28, 2013
adi malam, Senin (27/5), saya bertemu dengan sahabat lama, teman aktivis seperjuangan di kampus Tamalanrea (tahun 1990-1994) dan juga senior saya di Fakultas Teknik UNHAS, Muhammad Sapri Pamulu di rumah makan Riung Sunda Pasific Place. Terakhir kami berjumpa sepuluh tahun silam (2003) saat makan coto…