

Ini bukanlah saat pertama saya dan keluarga merayakan lebaran di Cikarang.
Seingat saya, sudah 3 kali saya melewatkan masa-masa Idul Fitri di rumah sederhana kami di Kota Jababeka, Perumahan Cikarang Baru. Seperti yang pernah terjadi , perayaan lebaran 1 Syawal 1432 H di Cikarang selalu terasa sepi. Di Kompleks cluster pemukiman kami di Jln.Antilop 5 Blok H 3, dari 40-an rumah, tinggal 3 rumah saja yang tidak ditinggalkan penghuninya, termasuk rumah kami tentu saja. Karena baru sebulan bekerja di kantor anyar saya tentu mempunyai konsekuensi belum memiliki hak cuti dan dengan demikian saya mesti melalui lebaran tahun ini cukup di Cikarang saja.
Suasana sunyi yang begitu terasa di sekitar rumah kami merupakan sebuah romantika tersendiri buat kami sekeluarga. Kebersamaan keluarga begitu terasa, apalagi ketika malam tiba, kami bercengkrama dan bercanda ria dalam suasana hangat. Kedua buah hati saya benar-benar menjadi penghibur hati yang menyenangkan.
Pada Idul Fitri tahun ini, kami mengikuti amanat pemerintah untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri pada hari Rabu, tanggal 31 Agustus 2011, meski mertua dan sanak keluarga di Yogyakarta merayakan sehari sebelumnya. Hidangan khas lebaran seperti Rendang, Sambal Goreng Hati dan Opor yang sudah disiapkan istri saya –karena sebelumnya berasumsi Idul Fitri jatuh pada tanggal 30 Agustus 2011–menjadi sajian istimewa saat kami bersahur malam harinya.

Gema Takbir, Tahlil dan Tahmid bergaung lantang saat kami sekeluarga berangkat menuju Masjid Al-Madani Cikarang Baru untuk menunaikan Sholat Id,. pada pagi yang cerah, Rabu 31 Agustus 2011. Rizky dan Alya terlihat sangat antusias mengenakan baju terbaik mereka. Jarak antara rumah kami ke Masjid tidak terlalu jauh, hanya sekitar 200 meter saja. Jadi sambil berjalan kaki, kami berangkat kesana.
Pagi itu, sekitar pkl.06.30 sudah banyak Jamaah yang hadir. Saya dan Rizky masih mendapatkan tempat di teras masjid dan sebagian diantaranya duduk di pelataran depan masjid Al Madani, dibawah rindangnya pepohonan. Kami lalu sholat Idul Fitri dengan khidmat dipimpin oleh Ustadz Widodo yang sekaligus membawakan khutbah.
Dalam ceramah Idul Fitrinya, Ustadz Widodo menguraikan bagaimana peran puasa dalam menggembleng watak dan perilaku seseorang untuk senantiasa berakhlak mulia. “Kita baru saja memasuki “Pesantren Ramadhan” dimana diharapkan seusai ritual puasa yang sudah kita jalani selama 30 hari, tetap akan terefleksikan dalam aktifitas keseharian kita dalam bulan-bulan mendatang. Konsistensi ini akan memaknai bulan Puasa yang kita lalui memberikan berkah dan nuansa berarti bagi kepribadian kita,” demikian ungkap Ustadz Widodo.dalam khutbah Idul Fitri pagi itu.
Seusai sholat, kami bersilaturrahmi dengan tetangga dekat kami Pak Haji Djunaedi setelah itu kami sekeluarga berangkat ke Tanjung Priok mengunjungi kakak ipar kami.
Related Posts
Tepat di Hari pertama tahun 2009, saya bersama istri dan anak-anak, menonton film Madagascar 2 : Escape to Africa di Studio 1 Metropolitan Mall Bekasi. Beberapa hari sebelumnya, Rizky dan ...
Posting Terkait
Jika pada tahun silam, oleh PBB ditetapkan menjadi tahun keanekaragaman hayati Internasional, maka pada tahun 2011 ini, dicanangkan sebagai tahun hutan Internasional. Seperti dikutip dari situs National Geographic Indonesia, "2011 ...
Posting Terkait
ikarang masih dilingkupi kegelapan, Sabtu (23/7) saat mobil yang saya tumpangi meluncur menuju Stasiun Gambir tempat “start” pelaksanaan XLNet Rally. Usai mandi dan sholat Subuh, saya dengan antusias mempersiapkan diri ...
Posting Terkait
Hari ini, tepat sepuluh tahun silam, Paman saya tercinta dan juga adalah adik kedua dari ayah saya, Ridwan Gobel berpulang ke Rahmatullah. Beliau meninggal dunia pukul 01.30 di Balikpapan karena ...
Posting Terkait
abtu (10/3) lalu menjadi hari yang paling sibuk di akhir pekan. Kedua anak saya, Rizky dan Alya sudah terjaga sejak pukul 04.00 pagi. Mereka berdua memang akan naik pentas dalam ...
Posting Terkait
Kompetisi Blog Internasional The Bobs VI 2010, benar-benar menyisakan banyak kesan mendalam buat saya. Impresi itu sudah saya tuangkan dalam posting di blog kemarin yang mengungkapkan romantika meraih gelar "public ...
Posting Terkait
Diskusi di milis Cikarang Baru tiba-tiba membuat kenangan saya pada kue masa lalu mengapung kembali. Berawal dari posting Pak Ananto yang menceritakan soal penjual kue pancong di pasar Tegal Danas ...
Posting Terkait
Ini adalah sebuah hasil Poli-Blog-ami saya lagi.Setelah blog foto jadul masa kuliah, kini saya baru saja membuat blog khusus komik-komik iseng saya yang diolah dengan software ComicLife versi Windows dari ...
Posting Terkait
Tak lama lagi, tahun 2023 akan segera berlalu, meninggalkan jejak kenangan dan Fajar 2024 bakal terbit, membawa harapan baru.
Buat saya sendiri, tahun ini memberikan banyak rekam pengalaman yang akan selalu ...
Posting Terkait
Ini adalah kali pertama saya terkena virus Covid 19, sejak pandemi tersebut merebak 2 tahun silam. Hari Jum'at (1/4) saya mulai merasakan demam dan badan tidak enak, namun saya tetap ...
Posting Terkait
Sekitar tahun 1996 (11 tahun silam, tanggal tepatnya saya lupa), ketika itu saya masih kost di daerah Klender-Jakarta Timur dan bekerja sebagai salah seorang karyawan di PT.KADERA-AR INDONESIA Pulogadung.Bersama 4 ...
Posting Terkait
Lihatlah gadis yang berjalan sendiri di pinggir sungai
Lihatlah rambutnya yang panjang
dan gaunnya yang kuning bernyanyi bersama angin
Cerah matanya seperti matahari
seperti pohon-pohon trembesi
Wahai, cobalah tebak kemana langkahnya pergi
(“Gadis dan Sungai”, ...
Posting Terkait
Seusai makan siang dan sholat Dhuhur, saya mengikuti sesi Breakout session yakni diskusi "Makassar Tidak Kasar" yang berlokasi di "Pulau Bunaken". Oya, memang untuk sesi diskusi khusus Pesta Blogger 2010 ...
Posting Terkait
TESTAMEN CINTA (1)
Jika telaga hati mampu menampung segenap makna
dan menjabarkan kata-kata
Maka biarkan kelopak mawar merekah diterpa fajar
kelompok angsa menari disisi teratai
serta binar mata kejoramu mencari artinya sendiri
Sebab cinta itu, Dinda
Adalah ...
Posting Terkait
Judul Buku : KOMPASIANA, Etalase Warga Biasa
Penulis : Pepih Nugraha
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Pertama, Oktober 2013
Tebal : xi + 268 halaman
ISBN : 978-979-22-9987-8
asih segar di ingatan saya ...
Posting Terkait
Akhirnya, Cerita Estafet (Cerfet) "SELEBRITKU PULANGLAH!" (selanjutnya disebut SP) yang pernah ditayangkan di komunitas Blogger Blogfam telah terbit dan mengorbit di situs Evolitera, menyusul e-book Kumpulan Cerpen dan Puisi saya ...
Posting Terkait
NONTON MADAGASCAR 2 DI HARI PERTAMA 2009
TAHUN HUTAN INTERNASIONAL DAN NASIB HUTAN MANGROVE KITA
XLNETRALLY (1) : PENGALAMAN MENYENANGKAN NIKMATI KERETA BER
“UNFORGETABLE” PAPA GODE’
SUDAH DIUMUMKAN, PEMENANG KOMPETISI BLOG INTERNASIONAL THE BOBS
KENANGAN BURONCONG DAN ROMANTIKA YANG MENYERTAINYA
TERIMAKASIH 2023, SELAMAT DATANG 2024
POHON TREMBESI : MENEBAR KESEJUKAN, MENUAI KETEDUHAN
MERIAH DAN SUKSES, PELAKSANAAN PESTA BLOGGER 2010 (2)
RESENSI BUKU KOMPASIANA, ETALASE WARGA BIASA: MELAJU PASTI
MENIKMATI SENSASI CERITA ESTAFET
hii salam kenal iya dari vira .. 🙂
jangan lupa mapir keweb vira iya di http://www.rumahkiat.com/ vira mau berbagi pengalaman nih.:)
wah bagus juga iya blog ka2 … ^_^ good luck iya…..
salam kenal
web.unair.ac.id
wah baru kemarin lebaran sekarang udah pertngahan bulan syawal lagi..