MUSIKALISASI PUISI MELALUI APLIKASI SUNO.AI
Perkembangan zaman saat ini begitu luar biasa. Termasuk teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence/AI). Sudah lama saya berharap bisa mentransformasikan puisi-puisi yang pernah saya buat menjadi lagu dengan melodi yang indah.
Dan impian saya kali ini akhirnya bisa terwujud dengan adanya teknologi AI. Melalui aplikasi Suno.AI, saya akhirnya dapat membuat lagu berbasis puisi saya.
Bagaimana caranya?
Simak langkah ini:
- Buka aplikasi Suno.Ai
- Buatlah akun disana, bisa menggunakan akun Google/Gmail anda
- Klik “Create”
- Klik “Custom Mode”
- Klik Masukkan lirik lagu yang berasal dari Puisi anda
- Pilih “Style Music”, untuk memudahkan, klik “Use Random Style” dan silahkan anda pilih gaya musik apa yang anda inginkan
- Klik “Title” dan masukkan judul Puisi anda
- Lalu klik”Create”
- Tunggu beberapa saat dan akan muncul 2 pilihan lagu yang dibuat dari puisi anda
- Untuk menyimpan, klik 3 titik di bagian ujung lagu anda, bisa pilih berbentuk Video maupun audio
- Silahkan nikmati musikalisasi puisi
Ini contoh salah satu musikalisasi puisi saya:
Related Posts
"Pekerjaan tidak harus menjadi penjara. Ketika seseorang tidak dapat keluar dari pekerjaan yang tidak cocok untuknya, itu adalah tanda sistem yang telah gagal." — Satya Nadella, CEO Microsoft
Di tengah hiruk-pikuk ...
Posting TerkaitKaca-kaca bening di Wisma Atria
seperti memantulkan wajahmu
perlahan luruh bersama cahaya senja
yang turun dengan enggan
Pada kaki Mall Isetan dan Lucky Plaza
sementara hiruk pikuk pejalan kaki yang berseliweran
pada pundak Orchard dari dua ...
Posting Terkait
"Pembangunan adalah bentuk cinta yang paling nyata pada generasi mendatang." — Lee Kuan Yew
etika angin perlambatan ekonomi global menerpa dan prioritas nasional bergeser dari pembangunan infrastruktur ke sektor-sektor yang lebih ...
Posting Terkait
i hamparan tanah karst yang menyimpan jejak-jejak purba, Kabupaten Maros kembali menggaungkan suara peradaban yang telah berusia ribuan tahun. Festival Budaya Gau Maraja Leang-Leang 2025 yang digelar pada tanggal 3-5 ...
Posting TerkaitYa, betul.
Saya akan mengadakan "duel" tanpa pertumpahan darah (kalau keringat mungkin saja 🙂 ) Sabtu, tanggal 22 November 2009 nanti di Restorant Sami Kuring Cikarang yang telah "disiram" oleh Hotspot ...
Posting Terkait
alam gedung megah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, di tengah hiruk pikuk diplomasi global yang penuh kepentingan, sebuah suara mengalun dengan nada yang berbeda. Suara itu membawa aroma tanah air, kehangatan ...
Posting Terkait
da sesuatu yang menggetarkan jiwa ketika menyaksikan lengan robotik raksasa menari dengan anggun di atas tanah kosong, menumpahkan lapisan demi lapisan pasta beton, menyusun tembok rumah seperti koki yang sedang ...
Posting Terkait
Rumah Budaya Rumata’ akan menggelar Makassar International Writers Festival (MIWF) 13-17 Juni 2011 dengan menghadirkan penulis dan penyair dari Belanda, Turki, Mesir, Amerika, Australia dan para penulis dari Makassar. ...
Posting Terkait
Innalillahi wainnailaihi rojiun turut berdukacita sedalam dalamnya atas wafatnya kakanda Marwan R Hussein Full semoga Almarhum husnul khotimah, diampuni dosa dosanya, diterima amal ibadahnya serta keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan ...
Posting Terkait
"Kereta api adalah simbol kemajuan peradaban. Ia menghubungkan desa dengan kota, mimpi dengan kenyataan." - Henry David Thoreau
Setiap dentang roda kereta yang melintasi rel baja, sebenarnya berbisik tentang cerita panjang ...
Posting Terkait
Pada tanggal 31 Maret 2007, satu kota , bekerja sama dengan World wildlife fund mengambil tindakan untuk mengatasi global warming.
Earth hour 2007 telah mempersatukan orang-orang yang peduli akan masa depan ...
Posting Terkait
Senyap yang menggantung pada kelam kota kecil kita
Adalah desah nafas rindu yang kita tiupkan perlahan
pada langit, bulan separuh purnama, rerumputan pekarangan dan
desir angin yang mengalir lembut menerpa
pipimu yang telah basah ...
Posting Terkait
Bagai harum hutan pinus di sisi bukit atau
wangi melati di pekarangan
Aroma cinta yang kau taburkan
melayang lembut dengan konfigurasi warna-warni
pada lanskap kesunyian yang terhampar sepanjang perjalanan
pada atmosfir lara yang telah kita ...
Posting Terkait
Ketika harapan tak terjelmakan dan ilusi tentangmu hanyalah bagian
dari noktah kecil yang bersinar redup di langit malam,
maka segala impian yang telah kita bangun mendadak sirna diterpa angin
sementara kerlip kunang-kunang tetap tak ...
Posting TerkaitPertarungan hebat tanpa pertumpahan darah itu akhirnya dilaksanakan kemarin, Minggu, 25 November 2009 bertempat di lantai 2 Rumah Makan Sami Kuring Cikarang. Acara yang digelar oleh Komunitas Blogger Cikarang dan ...
Posting TerkaitMomuri: Ketika Martabat Pekerja Membutuhkan Perantara untuk Melepaskan
PUISI : TERMANGU DI PUNDAK ORCHARD
ACF Meeting ke 57 dan AKI Connect 2025
Jejak Purba dalam Riak Peradaban: Gau Maraja Leang-Leang
OH, SAYA AKAN BER”DUEL” BULAN INI !!
Dari Nusantara untuk Dunia: Pesan Perdamaian Indonesia di
Konstruksi Tanpa Batas: Menelusuri Jejak Pencetakan Tiga Dimensi
VIDEO : FOREST TALK WITH BLOGGERS @PALEMBANG
MARI MERIAHKAN MAKASSAR INTERNATIONAL WRITERS FESTIVAL 2011
SELAMAT JALAN SENIOR MARWAN.R.HUSSEIN…
Dari Rel ke Harapan: Kiprah Konstruksi Indonesia Membangun
SATU JAM SAJA, MATIKAN LAMPUMU! (JAKARTA EARTH HOUR,
PUISI : KOTA KECIL DAN KEHENINGAN ITU
PUISI : MENITI GARIS EDAR PESONAMU
PUISI : RESIDU RINDU
“DUEL MAUT” BERAKHIR BAHAGIA ITU TERJADI DI “PADEPOKAN”
Asyik, bisa dicoba ini Kak 🙂