
Saya dan Rahman bernyanyi duet dalam acara perpisahan SMPN 2 Maros, Juli 1986
“ADA bagian merah jambu yang romantis dalam hatimu, pik” ,ujar kawan saya di SMP Negeri 2 Maros, Abdul Rahman pelan seraya menunjuk dada saya. Wajahnya terlihat tetap serius saat saya menyambut ungkapannya itu dengan tawa berderai.
Apa yang dia ucapkan sesaat setelah kami turun pentas bermain gitar dan menyanyi bersama dalam acara perpisahan kami di SMP Negeri 2 Maros tahun ajaran 1985-1986, bagi saya sungguh menggelikan.
There’s something pinky in my heart ? Really? Ah, so sweet.
“Sikap romantis dan bakat senimu luar biasa, kawan. Perlu terus kamu kembangkan terus,” kata Rahman seraya menepuk pundak saya. Saya mendelik kebingungan.
Saya tak tahu mengapa kawan saya Rahman–yang saya tak tahu sedang berada dimana sekarang–mengambil kesimpulan bahwa hati saya ini berwarna merah jambu, lambang sebuah keromantisan.
Dan setelah sekian puluh tahun berlalu bahkan hingga kini, saya masih mencoba menerka-nerka apa maksud dari kalimat Rahman itu. Secara berseloroh, pada Rahman, saya pernah membayangkan saya ini ibarat Obbie Messakh (penyanyi top tahun 90-an), yang kerap menyanyikan lagu-lagu cinta yang syahdu melankolis. Ia hanya tertawa sembari berucap singkat,”Tapi kamu lain, kawan!”.
Yang jelas, sejak kecil hingga SMA saya sudah mulai memupuk bakat-bakat seni yang saya miliki (walau prestasi terakhir yang saya raih adalah Juara Lomba Karaoke berhadiah kompor gas yang diselenggarakan oleh kantor saya 3 tahun silam).
Inilah beberapa foto-foto rekam jejaknya:

Saya (paling kiri) tampil di TVRI Makassar menari “gandrang bulo”bersama kawan-kawan di Taman Kanak-Kanak (tahun 1975)

Baca Puisi dalam acara perpisahan SD Negeri 1 Maros tahun 1983

Sebagai Pak RT mewakili SMA Negeri 1 Maros pada acara lomba lawak dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 1987

Bersama Rahman, mengiringi Vocal Group SMA Negeri 1 Maros dalam lomba Vocal Grup antar SMA memperingati HUT RI 17 Agustus 1986

Mengiringi Lagu dengan gitar dalam acara ramah tamah Kuliah Kerja Nyata 1993 di Bantaeng
Ah..melihat foto-foto lawas diatas, mendadak pinky lagi deh hati saya..
Related Posts
Tiba di rumah mertua, saya langsung meluruskan badan yang pegalnya minta ampun setelah duduk hampir 20 jam di mobil. Punggung saya sakit sekali dan saya langsung minta bantuan adik ipar ...
Posting Terkait
Sebuah pengalaman baru saya nikmati minggu lalu : mendengar radio siaran suka-suka dari dunia maya
Kebetulan, seusai menjalankan ritual ibadah sholat malam, saya membuka akun twitter ,menjelajahi rimba internet dan mendadak ...
Posting Terkait
pa yang terlintas dalam benak anda ketika membaca kata "Kapal HDPE"?
Terus terang yang pertama terlintas dalam benak awam saya adalah kapal yang dibuat dan berbahan baku sama dengan material ember ...
Posting Terkait
Hari ini, Jum'at (17/7) saya mengantar Rizky ke sekolah dengan seragam polisi lalu lintas. Kebetulan hari ini adalah hari terakhir Masa Orientasi Sekolah (MOS) di SDIT An Nur dan dihari ...
Posting Terkait
etelah puas berjalan-jalan menikmati wisata sejarah di Lawang Sewu dan Kawasan Sam Poo Kong, Saat terik matahari kota Semarang mulai menyengat, bis yang membawa rombongan XL Net Rall berhenti di ...
Posting Terkait
Entah kenapa, Agustus tahun ini saya didera rasa patriotisme dan romantisme membuncah hebat untuk mengenang peristiwa peringatan 17 Agustusan yang pernah saya lakoni 20 tahun silam.
Saat pulang ke Makassar ...
Posting Terkait
etelah mengarungi kemacetan panjang akhir pekan, saya akhirnya tiba juga di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jum'at malam (13/5). Di tempat ini saya akan menyaksikan pentas "I La ...
Posting Terkait
Pukul 08.15 pagi, Sabtu (17/1) saya sudah tiba di halaman Erasmus Huis Jl.HR.Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan. Pusat Kebudayaan yang dikelola oleh Kedubes Belanda itu masih relatif sepi. Beberapa orang ...
Posting Terkait
ahabatku yang baik,
Bagaimana kabarmu? Semoga tetap sehat ya.
Hongkong tak banyak berubah sejak kepergianmu. Gedung-gedung tinggi menjulang bagaikan hutan beton menyelimuti seantero kota masih berdiri kokoh dan nuansa Tiongkok Moderen yang ...
Posting Terkait
ibawah ini adalah potongan Penerbitan Kampus "Identitas" UNHAS Makassar yang sudah mewawancarai saya pada kesempatan membawakan materi tentang blogging awal Desember tahun lalu. Wawancara ini dimuat di suratkabar kampus tertua ...
Posting Terkait
uasana ruang Agung Business Center Hotel Sultan sudah terlihat ramai saat saya tiba, kemarin malam, Jum'at (7/11). Saya langsung menyapa Pak S.Herry Putranto, Ketua Komunitas Migas Indonesia yang telah tiba ...
Posting Terkait
emuanya diawali oleh Semangat.
Dengan "S" kapital yang menandai lahirnya komunitas blogger baru berbasis daerah ini. Sebuah pertemuan di akhir Mei bersama Agus Lahinta dan Suwito Pomalinggo ketika saya ke Makassar ...
Posting Terkait
Hari Sabtu pagi (9/5) saya kembali melakoni peran sebagai Papi Sitter. Sebuah peran heboh dan pernah saya ceritakan disini (cerita tersebut memenangkan Lomba Gokil Dad). Hari itu, istri saya pamit ...
Posting Terkait
Sekitar tahun 1996 (11 tahun silam, tanggal tepatnya saya lupa), ketika itu saya masih kost di daerah Klender-Jakarta Timur dan bekerja sebagai salah seorang karyawan di PT.KADERA-AR INDONESIA Pulogadung.Bersama 4 ...
Posting Terkait
emarin siang, Kamis (17/10), saya mendapatkan kehormatan diundang khusus oleh Putra Sampoerna Foundation (PSF) dalam kapasitas sebagai Blogger untuk bersilaturrahmi dan makan siang dalam acara "PSF Bloggers Luncheon" yang dilaksanakan ...
Posting Terkait
Aula di lantai 2 Islamic Center Bekasi sudah padat begitu padat dipenuhi lebih kurang 500 anak-anak Yatim dari sejumlah Yayasan dan Panti Asuhan di Bekasi ketika saya bersama istri dan ...
Posting Terkait
KISAH MUDIK 2010 (3) : MALAM TAKBIRAN YANG
MENIKMATI RADIO SIARAN DARI DUNIA MAYA
KAPAL HDPE IQRA VISINDO TEKNOLOGI DAN IKHTIAR MEMBANGUN
PERKENALKAN : POLISI LALULINTAS CILIK BERGIGI OMPONG
XLNETRALLY(6) : SOTO PAK MAN DAN “INSIDEN” YANG
LAGI, NOSTALGIA AGUSTUSAN
PENTAS “I LA GALIGO, ASEKKU!” : MANIFESTASI KEARIFAN
CATATAN KECIL DARI WORDCAMP INDONESIA 2009
SURAT PANJANG DARI HONGKONG : KEMERIAHAN MUSIM PANAS
WAWANCARA DI PENERBITAN KAMPUS IDENTITAS UNHAS EDISI AKHIR
FGD ENERGI IKA UNHAS : MENGANTISIPASI KENISCAYAAN DARURAT
SELAMAT MENGORBIT SARONDE, KOMUNITAS BLOGGER GORONTALO
PSF DAN OBSESI MENGGAGAS MASA DEPAN BANGSA BERKEUNGGULAN
INDAHNYA KECERIAAN BERBAGI BERSAMA TDA BEKASI
haha… dari kecil sudah narsis ki daeng..
what the … !!
saya ketawa liat foto-foto di atas, kemudian membandingkan dengan foto-foto dari vof & pb2007 kemarin.
selain perut, tidak ada yang beda dengan dgbattala yang dulu dan sekarang. :))
hahaha…lucu2nya fotonya pak Amril waktu masih belia..
tapi lebih lucu foto2 pas sudah montok…
hahahaha…
salam kanada
mau mnta tlong ne
supay foto2 yg diatas dan foto2 jadul waktu d smansa maros diposting ke group samansa maros (facebook)
biar koleksi fotonya tambah lengkap
aku tertarik buatkan baju buat anda dengan tulisan battala”; kayaknya beda 22 tipis saama aku he he……..kalo mau datang aja ke dapur kaos U&A jl maccini Raya no. 84 Mkasar
nah tuh kan, orang yg pandai main gitar tuh romantis
There’s something pinky in your heart
hehehe
btw, fotonya keren2 mas