Catatan Dari Hati

PELUNCURAN BUKU BAPAK PUBLIK BLOGGER KOMPASIANA YANG BERTABUR BINTANG DAN CINTA

Sabtu pagi (05/12), saya bersama si sulung Rizky berangkat bersama Pak Eko Eshape dan sang putra bungsu, Lilo dari kediaman kami di Perumahan Cikarang Baru. Pagi begitu cerah terlihat saat mobil Nissan Grand Livina yang dikemudikan Pak Eko meluncur mulus membelah jalan tol Jakarta Cikampek. Kami mampir sejenak di Bekasi Barat menjemput salah satu blogger Kompasiana dan pengurus Blogger Bekasi, Mas Vavai. Perjalanan kemudian kami teruskan menyusuri kawasan jalan tol lingkar luar Jakarta via Cikunir lalu keluar di pintu tol Jalan Fatmawati/Pondok Labu, memutar arah melewati Cilandak Town Square kemudian berbelok ke arah Jl.Antasari. Pukul 10.15 WIB, kami akhirnya tiba di lokasi acara Apartemen mewah Essence di bilangan jalan Dharmawangsa Jakarta Selatan.

Lokasi peluncuran buku “Intelijen Bertawaf” yang merupakan kumpulan tulisan Pak Prayitno Ramelan–dan juga dijuluki sebagai “Bapak Publik Blogger Kompasiana”–sudah begitu ramai dihadiri oleh sejumlah undangan dan blogger Kompasiana. Kami, rombongan Cikarang, menyalami Pak Pray, Pak Chappy Hakim, Pak Dali Tahir dan Mbak Rosianna Silalahi yang duduk dipinggir panggung. Saya menyapa dan bersalaman juga dengan beberapa blogger Kompasiana seperti Mas Yulyanto. Mas Aris Heru Utomo, Mas Syaifuddin, Mas Abi Hasantoso, Mbak Linda Djalil, Mas Iskandar, Mas Honny, Mas Dwiki, Mbak Yuni, Mbak Henie, Mbak Lintang dan Mbak drg.Ririen. Masih banyak lagi beberapa rekan blogger Kompasiana yang saya kenal dan saya sapa dari jauh lewat lambaian tangan.

Sambutan dari Pak Pray, sang Penulis Buku

Suasana acara peluncuran itu sendiri berlangsung hangat dan akrab. Sejumlah perwira tinggi militer kolega Pak Pray (kebanyakan diantaranya menyandang “bintang” di pundak) ikut hadir dan tentu saja bintang-bintang layar kaca seperti Pak Koes Hendratmo dan istri, Pak Bob Tutupoly dan tentu saja Yuni Shara. Nampak jelas, sosok Pak Pray yang ramah dan humoris ini sangat “gaul” dan memiliki lingkaran pertemanan yang sangat luas.

Acara dibuka oleh Dali Tahir, seorang presenter terkemuka yang kerap memandu acara Olahraga –khususnya Sepakbola — ditelevisi. Sebagai pembawa acara berpengalaman, Dali mampu “mencairkan” suasana dengan lelucon segar. Hadirin sangat terhibur dan kesan lebih santai kian merebak.

Acara kemudian dilanjutkan dengan bedah buku. Tampil keatas panggung Pak Chappy Hakim (mantan KSAU RI), Pak AM.Hendropriyono (Mantan Kepala BAKIN) dan Mas Edi Taslim (General Manager Kompas.com). Tidak seperti bedah buku yang biasanya saya ikuti, yang sangat serius dan kadang-kadang diwarnai debat, berbeda halnya dengan bedah buku kali ini. Rosiana Silalahi, presenter TV kenamaan sempat geleng-geleng kepala keheranan karena acara ini berlangsung sangat santai, ramai gelak tawa dan penuh nuansa kekeluargaan yang kental. “Pak Pray bisa bikin acara seperti “Empat Mata”-nya Tukul lho pak,” seloroh Rosi yang disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin.

Ulasan Pak Chappy Hakim (mantan KSAU RI) yang juga atasan Pak Pray di TNI-AU sangat mengesankan. Beliau, yang juga blogger Kompasiana (dan sudah menerbitkan buku kompilasi tulisan blognya lebih dulu berjudul “Cat Rambut Orang Yahudi“) menyitir pernyataan seorang psikolog yang menyatakan,” Remaja yang akrab dengan internet dan gemar blogging terbukti lebih memiliki keunggulan rata-rata 45 persen dibandingkan yang tidak”. Berdasarkan data tersebut, menurut Chappy, Kompasiana.com, sebagai salah satu tempat kumpulnya para blogger turut membantu mencerdaskan para remaja dan bangsa.

“Itu menurut psikolog. Jadi, Kompasiana.com turut mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Di blog Kompasiana.com, imbuhnya, para blogger dapat memperoleh berbagai informasi dan kemudian menyaringnya menjadi pengetahuan. Karena itu, dia kemudian berseloroh dan menyebut bahwa sebenarnya para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tidak membutuhkan staf ahli dan wakil menteri. Sebab, hanya dengan melongok Kompasiana.com, mereka pun bisa memperoleh informasi untuk dijadikan bahan pertimbangan saat menjalankan tugasnya.

Jenderal TNI (Purn) A.M.Hendropriyono mengungkapkan buku Intelijen Bertawaf ini memberikan paparan terbaru tentang Terorisme dan Intelijen. Kebenaran empiris yang diungkapkan Pak Prayitno dalam bukunya terutama keterkaitan intelijen Malaysia dalam aksi-aksi teror yang dilakukan oleh Dr.Azhari dan Noordin M Top yang menjadi gembong teroris di Indonesia.

Yuni Shara & Pak Pray/ Foto by Aris Heru Utomo

Yuni Shara berduet bersama Pak Pray / Foto by Aris Heru Utomo

Kehadiran si imut Yuni Shara sungguh menyegarkan suasana. Alunan suaranya yang merdu mempesona hadirin. Yuni mempersembahkan 3 buah lagu, dan lagu pamungkasnya “Di Dadaku Ada Kamu” aepertinya dipersembahkan untuk Pak Pray sang penulis buku yang memiliki ciri khas kumis lebat melintang. Kedua “bintang” ini berduet dengan suara yang sungguh kontras. Pak Pray yang ternyata penggemar lagu Jazz melantunkan lagu tersebut dengan mempesona beserta suara baritonnya yang khas.

Pada kesempatan berikutnya Pak Pray mengungkapkan latar belakang judul bukunya yang tentu akan memancing kontraversi. Makna tawaf yang dimaknai sebagai sebentuk ritual gerakan teratur dan terstruktur dalam mengelilingi Ka’bah dan dimensinya sejalan dengan gerak bumi dan bulan mengelilingi matahari. Gerak keteraturan ini pun memiliki definisi serupa dengan aksi intelijen yang mengumpulkan informasi, keterangan yang terkait mengenai hal tertentu kemudian mengolahnya secara kritis yang kemudian disajikan secara komprehensif kepada sang atasan, sebagai “customer”-nya. Pada kesempatan itu pula Pak Pray mengungkapkan pengalaman spiritualnya saat menunaikan ibadah Umroh di Mekkah dan pengalamannya terhindar dari Bom JW Marriot tahun 2003.

Usai talkshow, kami menikmati hidangan yang disiapkan. Semua berupa hidangan ala tradisional, mulai dari soto lontong kikil, nasi brongkos, nasi rames jawa, bubur ayam betawi dan lain-lain. Rizky, anak saya, sangat menikmati hidangan bubur ayam betawi yang katanya sangat nikmat. Saya sendiri mencoba soto lontong kikil dan nasi rames.

Sebelum pulang, saya mendapatkan goodie bag Kompasiana dimana didalamnya selain terdapat Voucher nonton Gratis di jaringan bioskop 21, juga satu buah buku Intelijen Bertawaf. Rizky berkesempatan meminta tandatangan langsung dari Opa Pray. Saat menyodorkan buku untuk ditandatangani, ia sempat “di-interogasi”.

“Ini Rizky anaknya Amril ya? Sudah bisa nulis di blog belum?” tanya Opa Pray sebelum membubuhkan tandatangan di halaman depan buku.

“Nanti. Belajar dulu opa,” sahut Rizky mantap.

Hujan yang turun deras mengantar kami kembali ke Cikarang dengan sejuta kesan indah yang tertinggal didada.

Selamat atas peluncuran bukunya Pak Pray, semoga saya bisa menyusul… 🙂

Saya dan Pak Pray pada peluncuran buku Pak Chappy Hakim di Planet Lounge, Hotel Sultan, Jkt 1 Agustus 2009

Saya dan Pak Pray pada peluncuran buku Pak Chappy Hakim di Planet Lounge, Hotel Sultan, Jakarta 1 Agustus 2009 

Related Posts
Catatan Ringan dari Sharing Session Nindya Karya : Kepemimpinan Strategis dalam Tata Kelola Proyek EPC, Kunci Kesuksesan di Tengah Kompleksitas
alam lanskap industri yang semakin kompleks dan dinamis, proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC) menghadapi tantangan yang tidak pernah ada sebelumnya. Kompleksitas ini bukan hanya datang dari aspek teknis semata, ...
Posting Terkait
“COGNITIVE PROCUREMENT”, TANTANGAN DAN MANFAAT PENERAPANNYA PADA TATA KELOLA RANTAI PASOK DI INDUSTRI KONSTRUKSI
Perkembangan dunia digital saat ini begitu cepat dan massif. Pada sistem Tata Kelola Rantai Pasok (Supply Chain Management), laju intensitas peningkatan penggunaan teknologi digital khususnya pada industri konsruksi juga mengalami ...
Posting Terkait
Dibalik Layar Digital : Romantika Editor Media dalam Pusaran Revolusi Informasi – Sebuah Renungan Reflektif dari Ruang Redaksi Silanews.com
iga tahun silam, ketika saya pertama kali "menginjakkan kaki secara virtual" di ruang redaksi silanews.com sebagai bagian dari ekosistem Promedia Technology, dunia jurnalisme masih terasa lebih "tradisional" meski sudah bermigrasi ...
Posting Terkait
Masih ingat posting saya disini ? Ya, itu kisah tentang Puri seorang blogger Kompasiana yang "konon" telah wafat akhir bulan lalu karena kanker payudara yang dideritanya. Kematiannya yang mendadak begitu mengharu biru semua orang, termasuk ...
Posting Terkait
ALHAMDULILLAH, MENANG LOMBA “GOKIL DAD” !
  Alhamdulillah, ternyata saya ini punya bakat gokil juga jadi ayah. Pada lomba "Be A Gokil Dad" yang diselenggarakan oleh sang penulis "Gokil Dad" Iwok Abqary dan Penerbit Gradien Mediatama saya berhasil ...
Posting Terkait
PERAN RANTAI SUPLAI & TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI HULU MIGAS INDONESIA
ada acara Simposium Nasional Migas Indonesia di Makassar, tanggal 25-26 Februari 2015 bertempat di Ballroom Phinisi Hotel Clarion, yang dilaksanakan oleh Komunitas Migas Indonesia chapter Sulawesi Selatan, ada sejumlah catatan ...
Posting Terkait
SEHARI MENJELANG KOPDAR PERDANA KOMPASIANA
Tak sabar rasanya untuk mengikuti Kopi Darat (Kopdar) pertama para pemerhati (pembaca dan penulis) Kompasiana yang akan dilaksanakan besok, Sabtu, 21 Februari 2009 bertempat di Gedung Bentara Budaya Jakarta, ...
Posting Terkait
KOPDAR KOMPASIANA BERHADIAH KOMPAS PHONE
Dikutip dari sini Kopi darat kecil-kecilan yang lebih tepat disebut silaturahmi rencananya digelar pada Hari Minggu, 14 Juni 2009, mulai pukul 14.00 WIB, di acara Indonesian Celluar Show (ICS) di JHCC, ...
Posting Terkait
DARI MODIS KOMPASIANA BERSAMA JACOB OETAMA : KEMANUSIAAN YANG TRANSENDENTAL ADALAH INTI KETEGARAN BERTAHAN
KOMPASIANA Monthly Discussion (Modis) yang saya hadiri hari ini, Sabtu (27/3), benar-benar menyisakan kenangan mendalam dihati. Bertatap muka secara langsung, untuk pertama kalinya dengan salah satu "living legend" dunia Pers ...
Posting Terkait
PERAN GREEN SUPPLY CHAIN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Kondisi darurat global akibat Perubahan Iklim yang mengancam banyak jiwa dalam tiga dekade terakhir menjadi agenda penting dalam KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) yang membahas perubahan iklim COP (Conference of the ...
Posting Terkait
DEMO BURUH BEKASI, LUMPUHKAN KAWASAN CIKARANG & CIBITUNG
Apa yang saya khawatirkan itu terjadi. asca pernyataan Sofyan Wanandi, sebagaimana yang dikutip oleh Dakta FM online yang sempat memicu kemarahan Buruh di Bekasi menjadi pangkalnya. Dalam situs tersebut disebutkan, Ketua Umum ...
Posting Terkait
Mercusuar Timur yang Tak Pernah Padam: Refleksi 69 Tahun Universitas Hasanuddin
"Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia" - Nelson Mandela ngin laut Makassar berbisik lembut di pagi hari ini, seakan membawa doa dan harapan dari ribuan ...
Posting Terkait
Mawar Putih dan Air Mata: Ketika Kemenkeu Melepas Sang Ibu dengan Bahasa Kalbu
ada sebuah Selasa yang akan terukir dalam memori kolektif bangsa, 9 September 2025, Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan menjadi saksi dari sebuah drama kemanusiaan yang menghanyutkan. Para pegawai Kemenkeu kompak ...
Posting Terkait
BERPACULAH ! MENGGAPAI KEMENANGAN !
Keterangan foto: Menggigit Buntut, karya Andy Surya Laksana, Dji Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia elaki itu menatap nanar dua sapi yang berada di hadapannya. Matahari siang menjelang petang terik membakar arena pertandingan. ...
Posting Terkait
4 Tahun Sejak Papa Berpulang : Jejak Langkah yang Tak Akan Pernah Terhapus
i bawah langit Makassar yang senja dan lembap, empat tahun silam pada tanggal 11 Juli 2021, waktu seolah mengendap, membekukan segala detak dan denyut di dada. Ayah saya, lelaki yang ...
Posting Terkait
LIBURAN KE BANDUNG DENGAN BUS TRAVEL : NYAMAN, SERU DAN MENYENANGKAN
ebagai orang yang gemar bepergian, saya selalu mencari alternatif transportasi terbaik menuju destinasi tempat tujuan saya. Mencari Bus Murah Jakarta Bandung misalnya, saya lakukan lebih awal beberapa waktu sebelum keberangkatan ...
Posting Terkait
Catatan Ringan dari Sharing Session Nindya Karya :
“COGNITIVE PROCUREMENT”, TANTANGAN DAN MANFAAT PENERAPANNYA PADA TATA
Dibalik Layar Digital : Romantika Editor Media dalam
KETIKA PURI HANYALAH ILUSI
ALHAMDULILLAH, MENANG LOMBA “GOKIL DAD” !
PERAN RANTAI SUPLAI & TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI HULU
SEHARI MENJELANG KOPDAR PERDANA KOMPASIANA
KOPDAR KOMPASIANA BERHADIAH KOMPAS PHONE
DARI MODIS KOMPASIANA BERSAMA JACOB OETAMA : KEMANUSIAAN
PERAN GREEN SUPPLY CHAIN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DEMO BURUH BEKASI, LUMPUHKAN KAWASAN CIKARANG & CIBITUNG
Mercusuar Timur yang Tak Pernah Padam: Refleksi 69
Mawar Putih dan Air Mata: Ketika Kemenkeu Melepas
BERPACULAH ! MENGGAPAI KEMENANGAN !
4 Tahun Sejak Papa Berpulang : Jejak Langkah
LIBURAN KE BANDUNG DENGAN BUS TRAVEL : NYAMAN,

4 comments

Leave a Reply to h totok sugiyanto sip Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *