Puisi-Puisi Cinta yang pernah saya tayangkan di blog ini, akhirnya bisa anda semua nikmati dan koleksi secara pribadi baik dalam bentuk soft copy maupun hard copy. Kompilasi puisi cinta ini berbentuk e-book. Gratis. Tak perlu bayar untuk memperolehnya. Anda hanya perlu register di Evolitera, sebuah situs yang menyediakan sarana publikasi ebook gratis dan setelah itu, silahkan mengunduh file PDF buku ini. Bebas. Sepuasnya. Silahkan ke link e-booknya.
Kumpulan Puisi Cinta ini merupakan kompilasi karya-karya puisi saya sejak masih mahasiswa hingga sekarang. Saya sendiri memang gemar menulis puisi sebagai bentuk ekspresi jiwa yang dituangkan dalam rangkaian kalimat-kalimat indah dan bermakna sebagai “wakil” atas perasaan, sebagai representasi kegembiraan, kerinduan, kegundahan, keresahan atas sesuatu yang bernama cinta.
Bagi saya, menulis puisi adalah sebuah upaya untuk “pergi” sejenak dari rutinitas hidup, merenungi makna kehidupan dan segala pernak-perniknya yang terkadang kerap kita tak mengerti. Saya akan mengarungi samudra kata-kata, menikmati makna yang tersirat dibaliknya, sepenuh hati dan meresapinya ke relung-relung diri paling dalam. Sesuatu yang kemudian membuat diri saya lebih nyaman, lebih percaya diri dan lebih memahami arti kehadiran dalam kehidupan.
Beberapa diantara puisi cinta ini dimuat di media cetak dan ada juga ditayangkan di Novel karya Syafrina Siregar berjudul “ISTRI KONTRAK” (Grasindo, 2007) yang merupakan semacam “pengantar” cerita dari tiap bab. Diantara beberapa puisi yang saya buat disini, saya juga “menyelipkan”-nya di sejumlah kisah-kisah Narsis atau Narasi Romantis di blog saya dan rencananya akan saya ajukan juga ke penerbit untuk dibukukan.
Ada yang sempat bertanya, kenapa harus e-book? Gratis lagi. Kenapa tidak ajukan saja ke penerbit untuk mencetaknya dan saya mungkin akan dapat keuntungan finansial dari situ lewat royalti setiap buku yang terjual?. Apakah tidak takut pada ancaman plagiarisme atau pembajakan karya?
Saya tiba-tiba teringat pesan ayah saya tercinta dalam sebuah surat ketika saya pertama kali merantau ke Jakarta tahun 1995. “Selalulah bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT sang Maha Pencipta atas segala nikmat yang telah kamu peroleh, sekecil apapun dan dengan cara apapun. Insya Allah, hidupmu akan berkah dan senantiasa bahagia”, demikian tulis ayah saya dalam suratnya yang saya baca dengan dada bergemuruh diatas geladak Kapal KM Kambuna yang membawa saya ke Jakarta.
Inilah salah satu cara saya berterimakasih dan bersyukur atas segala nikmat kebaikan, kesehatan, rezeki, rahmat, kepopuleran dan cinta yang sudah dianugerahkan oleh sang Maha Pencipta kepada saya. Ini juga bisa menjadi momentum ucapan terimakasih tak terhingga dari saya kepada dunia internet, yang telah membuat saya ada, hadir dan berkarya didunia maya. Yang telah membuat saya mendapatkan keuntungan (baik moril maupun materi) dan keajaiban luar biasa termasuk mendapatkan begitu banyak kawan baru hasil interaksi intens di dunia blog selama 6 tahun kiprah saya menjalaninya.
Karya-karya puisi ini sudah lama saya tayangkan di blog, dan saya menganggap ini sudah menjadi milik publik. Milik anda semua. Saya mengembalikan semuanya kepada Kearifan Khalayak, untuk menjaga dan melindungi karya ini. Saya tetap berbaik sangka dan percaya bahwa masih banyak orang baik di negeri ini, yang menghargai karya orang lain dan tidak memanfaatkan itu untuk kepentingan serta keuntungan sendiri. Dan saya yakin, itu adalah anda semua.
Mudah-mudahan, apa yang saya persembahkan kepada pembaca ini memberikan manfaat berarti, setidaknya menjadi semacam “katarsis” atau sebuah “ruang lega” dari segenap kesumpekan hidup yang terus mendera. Semoga karya-karya puisi ini menjadi inspirasi bagi anda semua.
Terimakasih saya haturkan kepada Bung Syaifullah atau Daeng Gassing sang Ketua Komunitas Blogger Makassar AngingMammiri yang telah membantu membuatkan cover ebook yang keren ini, Terimakasih atas segala apresiasi pembaca, Terimakasih untuk menjadi kawan seiring, hadir dan mengalir, menoreh kiprah dan sejarah dalam hidup.
ahaya mentari pagi menyapa hangat saat saya membuka jendela kamar 1202 Hotel Gumaya tempat saya dan Goenrock menginap. Hari Minggu (24/7) ini merupakan hari terakhir kami, peserta XL Net Rally ...
ebagai "Newbie" alias "Orang Baru" dalam dunia komunitas persepedaan di Cikarang (meskipun sebenarnya tidak "baru" benar sebab saya sudah sering "gowes onthel alone" 🙂 ) tantangan untuk mengikuti Sepedaan Minggu ...
If tomorrow never comes
Will she know how much I loved her
Did I try in every way to show her every day
That she's my only one
And if my time on earth ...
etelah mengarungi kemacetan panjang akhir pekan, saya akhirnya tiba juga di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jum'at malam (13/5). Di tempat ini saya akan menyaksikan pentas "I La ...
ada sebuah kesempatan ke Kota Palembang sebagai moderator dalam acara Blogilicious bulan lalu, saya sangat beruntung dapat "oleh-oleh" spesial DVD Film Linimasa dari mas Donny BU, dosen dan Senior Associate ...
20 tahun silam, Jepang menjadi negara diluar Indonesia pertama yang saya kunjungi lebih dari sehari. Ketika itu saya mengikuti pelatihan yang diadakan Matsushita Electric Corporation selama satu bulan di salah ...
Kopdar atau kopi darat yang dilaksanakan oleh Idblognetwork (IBN) bersama sejumlah blogger di Jakarta kemarin sore (hingga malam) pada hari terakhir bulan Maret 2011 sungguh mengesankan. Hadir lebih cepat di ...
ejak tahun 2001 saya telah menjadi pelanggan setia XL. Sebagai pelanggan pasca bayar, saya sangat menikmati beragam kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan oleh provider telekomunikasi terkemuka di Indonesia ini. Pada ...
Rizky ikut lomba makan kerupuk
SUNGGUH meriah perayaan hari kemerdekaan RI ke-63 di lingkungan sekitar rumah saya kemarin (17/8). Dengan dikoordinir oleh ibu-ibu peserta arisan gang di jalan Antilop V Blok H3 ...
Tadi malam (27/4)--disela-sela kesibukan pindahan gedung kantor-- saya hadir dan menjadi saksi sebuah sejarah peringatan ulang tahun pertama Politikana, sebuah situs politik Web 2.0 yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan ...
esawat Air Asia QZ7552 yang saya tumpangi dari Jakarta mendarat mulus di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pukul 13.10, Sabtu (30/11). Saya menghela nafas panjang, "Akhirnya sampai di Yogya juga". Ya, perjalanan ...
Pada Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 ASEAN di Hanoi tanggal 30 Oktober 2010, Indonesia secara resmi menerima jabatan keketuaan ASEAN dari Vietnam. Dengan resminya jabatan keketuaan dipegang Indonesia maka sosok ...
nda masih menyimpan memori-memori indah saat masih SMA dulu?
Sayangnya, sejumlah foto-foto lama saya --termasuk masa-masa SMA-- masih tertinggal di Makassar. Sebenarnya, sudah ada niat di hati saya untuk memboyong semuanya ...
"Tradisi" yang sudah lama saya tinggalkan yakni menulis posting-posting singkat terkait dengan link website atau blog yang menarik perhatian serta bermanfaat akan saya aktifkan lagi. Saya terakhir menulis "Yang Melengking ...
abtu (8/9) kemarin adalah menjadi hari istimewa bagi Komunitas Blogger Bekasi. Bertempat di Balai Patriot Kompleks Kantor Pemerintah Kota Bekasi, dilaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun ketiga komunitas yang lahir pada ...
Keterangan foto: Hijau Negeriku, karya Adi Wiratmo, Potret Mahakarya Indonesia, Dji Sam Soe
nakku sayang Rizky & Alya
Selalu terbayang dalam benak ayah, bagaimana kalian menikmati masa liburan di kampung sembari menyusuri ...
Om Jay sebenarnya sudah memiliki kemampuan tersirat lho bikin puisi, dengan rajin menulis kemampuan itu akan terasah. Yang penting fokus dan ikuti kata hati
Daeng sangat bijaksana, kearifan yang menyejukkan hati dengan membuat ebook ini dan tidak khawatir dengan plagiarisme. Syukur senantiasa pada Allah, semoga aku pun demikian, amin…makasih daeng…sukses selalu untuk daeng, dunia dan akhirat. amin…:)
puisi-puisinya okey banget jd inspirasi juga buatku
untuk menulis puisi buat seorang
sahabat dan teman2 yang jauh disana
yang sudah lama tak jumpa
bravo terus…..
sekarang era digital.. lebih simple ya bos
Yap, betul, lebih simple dan gampang
Congratulation mas amril, ajarin omjay bikin puisi dong!
salam
Omjay
Om Jay sebenarnya sudah memiliki kemampuan tersirat lho bikin puisi, dengan rajin menulis kemampuan itu akan terasah. Yang penting fokus dan ikuti kata hati
keren mas….
meangarsipkan sajak-sajak yang tercecer….dalam bentuk ebook….
sehingga dapat bermanfaat untuk pembaca…..
Terimakasih Karzanik, iya ini sebuah upaya untuk mengekalkan karya di era digital sekarang
waaaaahhh apik tenan sob……………
http://www.menone.wordpress.com/
salam kenal………..
Salam kenal juga Menone, Thanks ya
Daeng sangat bijaksana, kearifan yang menyejukkan hati dengan membuat ebook ini dan tidak khawatir dengan plagiarisme. Syukur senantiasa pada Allah, semoga aku pun demikian, amin…makasih daeng…sukses selalu untuk daeng, dunia dan akhirat. amin…:)
Terimakasih Haerul, amin Insya Allah, semua niat baik kita selalu ada balasan yang sepadan. Thanks atas doanya
selamat pak.. sudah ada hasil karyanya.. efisien, paperless. salam 🙂
puisi-puisinya okey banget jd inspirasi juga buatku
untuk menulis puisi buat seorang
sahabat dan teman2 yang jauh disana
yang sudah lama tak jumpa
bravo terus…..
salam
Waahh makasih berbaginya Mas..
waahh..mantap pak…era digital memang bikin kita makin kreatif mengumpulkan ide2 yang berserakan..
btw, covernya keren..hehehe