PUISI : ZIARAH PADA KELAM KENANGAN

Kita telah begitu lama mencumbu sunyi seraya menyaksikan pucuk-pucuk pohon trembesi di boulevard meliuk pelan diterpa angin pada batangnya yang kokoh kita menyandarkan harapan bermimpi keajaiban akan terjadi, memagut segala asa yang terbang dan meninggalkannya terkulai di setiap helai daunnya lalu kita akan memetiknya satu-satu dengan dada yang lapang bukan […]

Read more