Catatan Dari Hati

KETIKA RIZKY MENJALANI OPERASI USUS BUNTU

rizkyops1

Pada Rabu siang (11/11), anak tertua saya Rizky yang baru pulang sekolah mengeluh sakit pada perutnya di bagian sebelah kanan bawah kepada sang bunda. “Ma, sakit sekali kalau jalan, lari atau waktu berbaring,” kata Rizky kepada ibunya dengan ekspresi mengenaskan. Istri saya segera melaporkan apa yang terjadi pada putra pertama kami ini kepada saya saat kembali dari kantor. Dugaan awal saya adalah Rizky sakit nyeri lambung dan segera diberikan obat anti nyeri yang kami siapkan. Untuk beberapa saat lamanya, keluhan Rizky mereda. Namun menjelang subuh, Rizky mengaduh kesakitan kembali. Saya dan isteri cemas melihat kondisinya yang kian memburuk. Bergegas saya membawa Rizky ke klinik Mega Farma di dekat rumah dan langsung menemui dr.Ferry.

Setelah melakukan pemeriksaan secara seksama, dr.Ferry menyatakan kemungkinan besar penyakit yang diderita Rizky adalah usus buntu. Sejenak saya tersentak kaget. Tak menyangka penyakit yang kerap dialami orang dewasa diatas usia Rizky bisa terjadi padanya. “Saya segera berikan surat rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis ya pak. Usahakan hari ini agar bisa diperoleh diagnosa yang lebih tepat dan akurat, termasuk cara terbaik penanganannya. Jangan khawatir pak, teknologi kedokteran sudah sangat maju dan saya yakin operasi usus buntu Rizky bisa berjalan lancar,” kata dokter Ferry seperti menangkap riak kecemasan di wajah saya.

Saya pun bergegas membawa Rizky, ke dokter Rianto, spesialis bedah pencernaan di Rumah Sakit Siloam Cikarang yang juga ternyata rekan main badminton dokter Ferry. Dokter Rianto Sitepu, memeriksa secara seksama kondisi Rizky dan merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan Apendicogram terlebih dahulu. Beliau menjelaskan Appendicogram adalah suatu metode pemeriksaan diagnostik untuk mengetahui apakah seseorang menderita appendisitis (radang usus buntu).  Pada pemeriksaan appendicogram, pasien akan meminum larutan barium 12 jam sebelum pemeriksaan. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan x-ray untuk melihat apakah cairan tersebut mengisi usus buntu atau tidak.

Terkadang hasil temuan pada USG tidak cukup spesifik untuk menyingkirkan diagnosa usus buntu, sehingga kadang dokter merasa perlu untuk menambah metode diagnosa dengan cara pemeriksaan radiologi yaitu appendicogram. Jika hasil appendicogram, cairan tidak mengisi usus buntu (non-filling) maka kemungkinan besar pasien menderita radang usus buntu dan biasanya akan ditindaklanjuti dengan operasi.
Jika hasil appendicogram terlihat cairan mengisi appendix, maka kemungkinan besar kondisi usus buntu pasien normal. Dokter Rianto kemudian meminta agar hasil foto X-Ray dapat dibawa keesokan paginya untuk diagnosa lebih lanjut.

Dan demikianlah, saya kembali menemani Rizky pada hari Jum’at pagi (13/11) untuk melakukan foto X-Ray Appendicogram di ruang radiologi. Setengah jam kemudian, saya dan Rizky bergegas membawa hasilnya ke dokter Rianto. Dengan jantung berdegup, saya mendengarkan penjelasan dokter Rianto terkait hasil foto appendicogram Rizky. Terlihat jelas bahwa cairan Barium yang diminum Rizky 12 jam sebelumnya tidak terlihat pada “citra” usus buntu yang dihasilkan pada gambar. “Ini berarti, telah terjadi sumbatan pada usus buntu Rizky pak dan melihat gejala klinis yang terjadi pada ananda Rizky saat ini kemungkinan besar infeksi radang usus buntu telah terjadi. Pengangkatan usus buntu adalah terapi terbaik untuk penyembuhan sakit Rizky ini, karena apabila usus buntu ini membengkak, kemudian pecah maka akan mencemari seluruh tubuh dan tindakan operasi yang lebih besar harus dilakukan,”ujar dokter Rianto.

rizkyops2

Beliau kemudian menjelaskan sejumlah penyebab usus buntu terjadi pada anak-anak seusia Rizky setelah saya menjelaskan bahwa pada saat yang sama, ada teman sekelas Rizky di SMP IT An Nur juga yang akan menjalani operasi serupa termasuk dua orang anak tetangga kami seumur Rizky.

“Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, namun faktor pencetusnya ada beberapa kemungkinan yang sampai sekarang belum dapat diketahui secara pasti. Di antaranya faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer primer dan striktur. Diantara beberapa faktor itu, maka yang paling sering ditemukan dan kuat dugaannya sebagai penyabab adalah faktor penyumbatan oleh tinja/feces dan hyperplasia jaringan limfoid. Penyumbatan atau pembesaran inilah yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa dalam tinja/feces manusia sangat mungkin sekali telah tercemari oleh bakteri/kuman Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu” kata dokter Rianto menjelaskan..

“Kurang makan makanan yang berserat salah satu penyebab utama penyakit ini,” lanjut beliau lagi. “Kotoran ananda Rizky jadi susah diurai dan kemudian mengeras.  Penyumbatan atau pembesaran inilah yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa dalam tinja/feces manusia sangat mungkin sekali telah tercemari oleh bakteri/kuman Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu. Peradangan atau pembengkakaan yang terjadi pada usus buntu menyebabkan aliran cairan limfe dan darah tidak sempurna pada usus buntu (appendiks) akibat adanya tekanan, akhirnya usus buntu mengalami kerusakan dan terjadi pembusukan (gangren) karena sudah tak mendapatkan makanan lagi. Pembusukan usus buntu ini menghasilkan cairan bernanah, apabila tidak segera ditangani maka akibatnya usus buntu akan pecah (perforasi/robek) dan nanah tersebut yang berisi bakteri menyebar ke rongga perut. Dampaknya adalah infeksi yang semakin meluas, yaitu infeksi dinding rongga perut (Peritonitis)”

Saya jadi “merinding” mendengar penjelasan dokter Rianto. Akhirnya diputuskan untuk dilakukan operasi pengangkatan usus buntu Rizky dengan metode Laparoscopy. Metode Laparoskopi atau operasi “lubang kunci” merupakan langkah medis yang dilakukan ahli bedah untuk mengakses ke bagian dalam rongga perut dan panggul. “Banyak keuntungan metode ini antara lain ahli bedah tidak perlu membuat sayatan yang besar sehingga bekas luka yang Anda alami lebih sedikit, kemungkinan dilakukannya transfusi darah juga lebih kecil karena pendarahan yang terjadi juga lebih sedikit, seusai operasi, kemungkinan bisa langsung pulang, namun jika rawat inap diperlukan, mungkin hanya perlu bermalam satu hari saja, dan proses penyembuhan total lebih cepat,” ucap dokter Rianto.

Saya menyaksikan kecemasan di mata Rizky saat mendengarkan penjelasan tersebut. Tapi untunglah, dokter Rianto segera menenangkannya dengan menyatakan operasi usus buntu apalagi dengan metode laparoscopy merupakan operasi ringan dan relatif minim resiko. Kami kembali dulu ke rumah mempersiapkan perlengkapan Rizky untuk operasi. Tak disangka, saya dapat kabar sedih, ibu mertua saya di Yogya baru saja terjatuh dan mengalami stroke. Beliau tidak sadar dan tengah dirawat di rumah sakit ICU RS Bethesda. Keluarga istri (kakak dan adik ipar) yang di Jakarta bergegas pulang ke Yogya. Saya memeluk istri saya yang menangis memikirkan anak dan ibunda. Akhirnya diputuskan bahwa istri saya akan tetap mendampingi Rizky sampai operasi selesai lalu berangkat ke Yogya. Sore itu juga kami kembali ke Rumah Sakit Siloam dan saya menemani Rizky di kamar C-25 lantai 6. Setelah pemasangan infus selesai, istri saya dan si bungsu Alya kembali kerumah pukul 20.00 WIB.

ususbuntu

Sabtu pagi (14/11) hari operasi pun tiba. Rizky terlihat tegang bahkan menangis saat dipakaikan baju operasi warna biru. Saya diperkenankan mendampingi Rizky hingga ke meja operasi. Saya mengecup kening dan menenangkannya. Rizky menggenggam tangan saya erat-erat ketika proses biusnya dimulai. Setelah obat biusnya bekerja saya meninggalkan meja operasi dengan jantung berdegup kencang. Di depan ruang operasi saya dan istri menunggu dengan harap-harap cemas. Si bungsu Alya menanti di ruang kamar 25-C sambil menonton televisi.

Sekitar 1,5 jam kemudian, dokter Rianto keluar sambil membawa sebuah wadah botol kecil berisi usus buntu Rizky yang baru saja diangkat. Bentuknya seperti gambar disamping.

“Ukuran usus buntu Rizky termasuk panjang untuk anak-anak seusianya. Sekitar 12 cm. Syukurlah proses operasinya berjalan lancar dan sukses. Waktu operasinya sendiri 45 menit. Nanti ada video proses operasinya dan bisa dilihat langsung ,” kata dokter Rianto. Saya terpana melihat usus buntu Rizky di botol kecil itu. Bentuknya panjang, terlihat bengkak dan membiru. Usus buntu Rizky itu untuk dibawa ke laboratorium patologi untuk observasi lebih lanjut. Istri saya kemudian dipersilahkan melihat Rizky yang baru saja sadar dari proses biusnya langsung ke ruangan operasi.

rizkyops3

Saat Rizky dibawa kembali ke ruangan C-25, ternyata sebuah VCD yang berisi rekaman proses operasi Rizky telah dititipkan. Saya membuka laptop dan menyaksikan proses operasi laparoscopy tersebut dengan takjub. Saya menyaksikan bagaimana kamera masuk lewat rongga perut Rizky (dibuat lubang dibawah pusar), menyusuri usus-usus mencari dimana gerangan usus buntu tersembunyi. Setelah didapat, proses pengikatan lalu pemotongan dilakukan melalui capit dan “gunting” yang masuk lewat lubang kecil disisi kiri dan kanan kemudian ditarik keluar. Terlihat memang warna usus buntu yang membiru dan membengkak kontras dengan warna usus dan jaringan tubuh Rizky lainnya yang terlihat merah segar. Saya akan segera unggah videonya dan share disini.

Alhamdulillah, hari Minggu siang (15/11) saat dokter Rianto berkunjung diputuskan Rizky sudah bisa pulang. “Kondisi tubuh Rizky sudah cukup bagus, tidak ada demam maupun komplikasi fisik, jadi tidak ada masalah dan bisa kembali ke rumah tapi jangan lupa kontrol kembali minggu depan ya,” ujar dokter Rianto sembari tersenyum. Pukul 14.30 WIB, setelah proses administrasi dan pengambilan obat selesai, kami pun pulang ke rumah, meninggalkan kesan dan pengalaman berharga dari kejadian ini.. 

Related Posts
SAMPAI KETEMU DI BLOGILICIOUS MEDAN !
Setiap akhir minggu di bulan September ini, selalu menjadi waktu-waktu sibuk buat saya bersama para blogger. Awal September, saya menghadiri Blogilicious di Maros, pada tanggal 8 September 2012 (Sabtu) saya ...
Posting Terkait
PEPOHONAN YANG MELANTUNKAN PUISI DI CENTRAL PARK NEW YORK
Featureless people glide with dim motion through a quivering blue silver; Boats merge with the bronze-gold welters about their keels. The trees float upward in gray and green flames. Clouds, swans, ...
Posting Terkait
SELAMAT DATANG KEMBALI BZ!
ari ini, keharuan terasa menyeruak di hati saya. Betapa tidak, setelah "pingsan" sejak Desember 2008, Majalah Online Blogfam akhir "siuman" dan terbit dengan format baru, hari ini, Minggu 12 Februari 2012. Saya ...
Posting Terkait
ROMANTIKA MUDIK KE MAKASSAR (4) : PESONA BANTIMURUNG YANG MENGESANKAN !
ada Hari Kamis & Jum'at (8 & 9 Agustus), kami memutuskan untuk tidak kemana-mana selama masa lebaran di Makassar. Tamu-tamu keluarga yang terus berdatangan ke rumah membuat kami senantiasa bersiap ...
Posting Terkait
TENTANG CINTA PERTAMA, SEBUAH KENANGAN TAK TERLUPAKAN
Kau datang membawa Sebuah cerita Darimu itu pasti lagu ini tercipta Darimu itu pasti lagu ini tercipta Dari jendela kelas yang tak ada kacanya Tembus pandang kekantin bertalu rindu Datang mengetuk pintu hatiku (Iwan Fals, "Jendela Kelas ...
Posting Terkait
BLOGFAM DAN UPAYA MENGUMPULKAN KENANGAN YANG TERSERAK
Kopdar Blogfam di Plaza Semanggi, 2006 elalu saja ada rasa haru yang berdesir di sudut hati ketika nama Blogfam (Blogger Family) disebut. Ada banyak kenangan indah yang terjadi selama saya bergabung ...
Posting Terkait
Pengadaan Berorientasi Nilai dalam Proyek Migas: Mendorong Efisiensi di Era Transisi Energi
Industri minyak dan gas bumi tengah menghadapi tantangan kompleks di tahun 2025. Dengan tekanan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi, dan beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah, peran pengadaan ...
Posting Terkait
CATATAN DARI HALAL BI HALAL KOMUNITAS TDA & BLOGGER BEKASI
Sabtu pagi (31/8), sekitar pukul 10.15, saya tiba di Nic's Cafe Bekasi bersama-sama dengan juragan Netcomm Computer Pak Darmawan Syaefullah alias Pak Wawan. Kami memang janjian berangkat bareng dari Cikarang, ...
Posting Terkait
KISAH EMPLOYEE GATHERING (1) : MENIKMATI PESONA PULAU DEWATA YANG EKSOTIS
um'at pagi (24/2), pukul 04.30 Bandara Soekarno Hatta Rombongan Kloter (Kelompok Terbang) pertama PT Geographe Energy Indonesia (GEI) yang akan melaksanakan Employee Gathering di Bali sudah bersiap-siap check-in di counter ...
Posting Terkait
ISTRIKU, KAMU BEGITU CANTIK HARI INI…
Pada Bening Kilau matamu, istriku Selalu kutemukan telaga jernih yang melerai galau hati dan lembut embun pagi menyejukkan jiwa serta gerimis di penghujung musim semi yang selalu menghimbauku untuk lekas pulang Pada merdu suaramu, istriku Senantiasa kurasakan getar dawai ...
Posting Terkait
TAMPILAN BARU SITUS PESTA BLOGGER 2009
  Kawan-kawan, Secara resmi hari ini, kami dari jajaran "kabinet" Pesta Blogger 2009 meluncurkan tampilan terbaru Pesta Blogger 2009 yang lebih bagus dengan tambahan fitur-fitur seperti aggregator berita komunitas, forum diskusi (masih ...
Posting Terkait
LIBURAN SERU : KE MEKARSARI DAN LOMBA E-LEARNING KIDS DI PLAZA JB
Libur panjang selama 3 hari mulai Jum'at (24/12) sampai Minggu (26/12) benar-benar saya manfaatkan untuk menikmati indahnya  kebersamaan bersama keluarga. Kegiatan kami dimulai pada hari Jum'at pagi saat kami semua ...
Posting Terkait
REMBULAN DI MATA IBU
Saya dan Ibu (disamping kiri) serta guru dan murid-murid TK Aisyah Makassar saat merayakan ulang tahun saya kelima, tahun 1975.   "KAMU tahu, nak, kenapa kami menyematkan "Taufik" pada namamu?", kata ayah pada saya, ...
Posting Terkait
CATATAN DARI SARASEHAN & PAMERAN FOTO BLOGGER ASEAN
ari Sabtu siang (6/8). bersama Yusnawir Yusuf, tetangga sekaligus adik angkatan di Teknik Mesin UNHAS yang hobi fotografi, saya berangkat menuju Gedung Museum Bank Mandiri di daerah Kota Jakarta Pusat. ...
Posting Terkait
“LIRIKAN” EKSOTIS SI “LONDON EYE”
"uatu ketika, saat kamu berkesempatan mengunjungi London, cobalah menaiki "London Eye" dan nikmati keindahan dan pesona kota dari ketinggian, pasti sangat mengesankan"demikian saran Peter Fraser, mantan atasan saya di Andergauge ...
Posting Terkait
Saya menulis blog bersama "Delliani", Netbook Dell Inspiron Mini 9 saya
Beberapa waktu terakhir ini, saya agak tergelitik saat membaca "kicauan" di Twitter bertagar #priyadingebloglagi. Ada yang lucu, ada pula yang serius.  Beberapa "resolusi" terlontar mulai dari "kalau #priyadingebloglagi @budizainer akan cukur ...
Posting Terkait
SAMPAI KETEMU DI BLOGILICIOUS MEDAN !
PEPOHONAN YANG MELANTUNKAN PUISI DI CENTRAL PARK NEW
SELAMAT DATANG KEMBALI BZ!
ROMANTIKA MUDIK KE MAKASSAR (4) : PESONA BANTIMURUNG
TENTANG CINTA PERTAMA, SEBUAH KENANGAN TAK TERLUPAKAN
BLOGFAM DAN UPAYA MENGUMPULKAN KENANGAN YANG TERSERAK
Pengadaan Berorientasi Nilai dalam Proyek Migas: Mendorong Efisiensi
CATATAN DARI HALAL BI HALAL KOMUNITAS TDA &
KISAH EMPLOYEE GATHERING (1) : MENIKMATI PESONA PULAU
ISTRIKU, KAMU BEGITU CANTIK HARI INI…
TAMPILAN BARU SITUS PESTA BLOGGER 2009
LIBURAN SERU : KE MEKARSARI DAN LOMBA E-LEARNING
REMBULAN DI MATA IBU
CATATAN DARI SARASEHAN & PAMERAN FOTO BLOGGER ASEAN
“LIRIKAN” EKSOTIS SI “LONDON EYE”
JIKA SUATU KETIKA SAYA TIDAK NGEBLOG LAGI.. (Refleksi

4 comments

  • wah gan ceritanya kepanjangan,saya baca setengah dan langsung ke intinya hehe salam kenal gan

  • membaca kisah ini saya jadi terharu. mkasih sdh berbagi pengalaman yg berharga shgga bisa menjadi pembelajaran dikemudian hari.

  • Dian

    Ibu saya jg operasi usus buntu dokter bilang operasinya berhasil tapi sudah 3 minggu di rumah sakit demam n terasa sakit di perut sudah operasi 2x tp dokter tidak menemukan keanehan. Ibu saya masih demam n dipasang selang agar cairan dalam perutnya keluar, saya tidak tahu apa yg terjadi pada ibu saya, kenapa usus buntu bisa sampai membuat ibu saya opname 3 minggu, minta doanya agar bisa segera pulih seperti rizky

Leave a Reply to Dhanny Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *