
Kehadiran si Delliani, sebuah nama yang saya sematkan pada Netbook DELL Inspiron Mini 9 yang saya terima kemarin sebagai hadiah doorprize saat peluncuran produk Dell Terbaru di Plaza FX tanggal 16 Desember 2008, semakin melengkapi gadget yang saya miliki untuk mendukung aktifitas saya ngeblog.
Ia bakal mendampingi si Delliana, “saudara tua”-nya sebuah Notebook DELL Latitude D630 yang merupakan inventaris kantor saya dan sudah saya gunakan setahun terakhir ini. Tadi malam, saya “memperkenalkan” si Delliani ke Delliana dengan menyandingkannya berdua.
Cukup signifikan perbedaanya. Delliani yang imut dengan cover putih terlihat “genit”dan casual dibandingkan Delliana dengan tubuh abu-abu gelap yang terkesan kokoh dan berwibawa.

Iseng-iseng, saya mencoba membandingkan body Delliani yang berdimensi 231 x 173 x 32 mm ini dengan buku “Da Vinci Code (Penerbit Serambi)” dan hasilnya? Ukuran keduanya sama besar namun buku “Da Vinci Code” lebih tebal.

Tidak hanya keunggulan memiliki body yang mungil minimalis, ringan dan mudah dibawa kemana-mana, Delliani “dipersenjatai” piranti-piranti canggih fantastis untuk memudahkan kita “stay online” dimana saja. Saya memasangkan Sim Card Indosat 3G Broadband Unlimited pada slot khusus modem HSDPA di bagian belakang dekat tempat baterai. Jadi tidak diperlukan lagi membeli modem internet 3G terpisah karena sudah terintegrasi bersama si Delliani.
Dan hanya dengan membayar Rp 100 ribu/bulan (paket pasca bayar), saya bisa menikmati layanan internet tanpa batas lewat Delliani melalui program “Ericcson Wireless Manager” yang sudah di-install di hard disknya. Meski di Cikarang laju aksesnya tidak terlalu cepat, tapi lumayanlah, saya masih bisa browsing dibeberapa situs favorit dan ngeblog. Pada Delliani juga sudah dilengkapi fasilitas Wi-Fi dan colokan untuk LAN sehingga Netbook mempunyai kehandalan menjelajah dunia maya dengan fasilitas yang dimilikinya.

Koneksi Internet Indosat 3G dengan Ericcson Wireless Manager
Selain itu, pada bodi Delliani terdapat beberapa piranti tambahan, yaitu:

LAN, VGA dan USB Port

Pengaman, 2 USB Port, Charger, Microphone dan
4 in 1 Memori Card Reader

Webcam 1,3 Megapixel pada bagian atas layar monitor
Harus diakui dengan memori Hard Disk hanya 8 GB kurang leluasa bagi seseorang yang ingin menyimpan file musik atau video dalam jumlah besar. Namun, Delliani yang sudah memiliki OS Windows XP SP3 ini, justru lebih unggul karena tanpa hard disk besar, selama beroperasi Delliani lebih “tenang” dan tidak berisik. Tambahan memori bisa “diakali” dengan menambahkan kartu memori pada slot 4 in 1 Card Reader yang dimilikinya, meski tentu tak terlalu besar kapasitasnya.

Keyboard Delliani
Untuk mengetik di netbook mini ini memang butuh sedikit perjuangan, terutama bagi saya yang memiliki jemari relatif besar. Apalagi keypadnya mengikuti bentuk tubuh si Delliani yang imut. Pada awalnya cukup sulit, saya beberapa kali salah tekan tuts. Namun setelah beberapa kali latihan, akhirnya terbiasa juga. Touchpad yang dimiliki juga relatif lebar untuk ukuran netbook.
Meski menggunakan baterai type 4 sel, keawetan dan daya tahan si Delliani cukup lumayan. Pihak Dell mengklaim bisa tahan hingga 6 jam. Dan saya sudah membuktikannya. Netbook Deliani benar-benar teruji kemampuan daya tahan baterainya.
Saya baca di Tabloid PC Plus hari ini, harga Delliani (yang memiliki koneksi HSDPA/3 G) dijual dengan harga kisaran US$ 599. Hmm…untunglah saya dapat gratisan
.
Nah, inilah sedikit review dari saya tentang Delliani. Review yang lain bisa anda baca disini.
Welcome Delliani, my “new blogging weapon”!
Related Posts
"Ketika semua tampak runtuh, mimpi terbesar kita adalah tetap mampu membahagiakan diri dan orang lain." —?Nelson Mandela
enomena Rojali—singkatan dari Rombongan Jarang Beli—dan Rohana—Rombongan Hanya Nanya—belakangan ramai menghiasi berita ekonomi dan ...
Posting Terkait
aya melewatkan sebagian besar masa kecil saya di kota mungil ini. Kabupaten Maros, sebuah wilayah yang terletak lebih kurang 30 km dari ibukota Propinsi Sulawesi Selatan, Makassar, menjadi saksi kehidupan ...
Posting Terkait
"Setidaknya ada 3 makna yang berada pada nama depanmu, nak," kata ayah saya suatu hari saat kami sedang duduk-duduk di teras rumah. Saya masih bersekolah di SMA ketika itu.
"Apa itu, ...
Posting Terkait
Masih lekat rasanya dalam ingatan saya ketika saya menghadiri Pesta Blogger Pertama, 27 Oktober 2007 di Blitz Megaplex. Saya menjadi saksi dari sebuah sejarah pencanangan hari blogger nasional oleh ...
Posting Terkait
erayakan Hari Blogger Nasional ketujuh, 27 Oktober 2014 hari ini, setidaknya ada 2 hal aktual yang bisa dijadikan momentum dalam peringatannya. Yang pertama adalah meroketnya popularitas blog Kaesang Pangarep, putra ...
Posting Terkait
aya selalu terpukau pada kemampuan ayah merawat tanaman.
Pada saat pulang ke Makassar November tahun lalu, saya kaget melihat bibit bunga Anthurium yang beliau bawa saat menengok kami sekeluarga di Cikarang ...
Posting Terkait
Saya (tengah) bersama Agus Hery Prasetyo (paling kanan) membawakan materi talkshow bertajuk Blog:Field of Money yang digelar oleh Komunitas Blogger Makassar (AngingMammiri) dan dipandu oleh moderator Asri Tadda serta disiarkan ...
Posting Terkait
alam menjalani kehidupan keseharian, baik sebagai blogger, karyawan BUMN maupun co-founder sekaligus editor di media online silanews.com, saya senantiasa berharap mendapatkan dukungan laptop yang praktis, lengkap, luwes dan canggih dalam ...
Posting Terkait
Divisi Supply Chain Management (SCM) PT Nindya Karya bekerjasama dengan Divisi Human Capital dan Nindya Learning Center (NLC) menyelenggarakan Inhouse training Upskilling Pengelola Pengadaan Proyek, bertempat di Gedung Nindya lantai ...
Posting Terkait
Ujian kesabaran benar-benar kami sekeluarga alami dalam perjalanan mudik Lebaran 2010 ke kampung halaman istri saya di Yogyakarta, tanggal 8 September 2010 lalu. Kami menempuh waktu 24 jam untuk mencapai ...
Posting Terkait
Sabtu Pagi (10/1), kami sekeluarga telah bersiap-siap menuju Mesjid Al Madani dengan mengenakan pakaian muslim berwarna putih-putih. Pada hari itu Ustadz kondang Arifin Ilham akan hadir dimesjid yang berjarak hanya 200 ...
Posting Terkait
Di tengah hiruk pikuk mesin berat dan debu konstruksi yang mengepul, terdapat sebuah kebenaran yang sederhana namun mendalam: kekuatan sejati sebuah tim tidak terletak pada siapa yang berada di dalamnya, ...
Posting Terkait
aat sedang menjaga putri bungsu saya, Alya, yang sedang sakit Typhus di rumah sakit Harapan International Cikarang di pekan pertama Desember 2013, mata saya "tertancap" di situs Potret Mahakarya Indonesia, ...
Posting Terkait
Di tengah hiruk pikuk pembangunan ekonomi yang terus mengejar pertumbuhan, Indonesia kini berdiri di persimpangan jalan yang menentukan masa depan generasi mendatang. Sebuah revolusi hijau sedang bergulir, dan teknologi Tangkapan, ...
Posting Terkait
Rizky dan Alya terlihat masih mengantuk saat sahur di bandara Soekarno Hatta, Selasa (6/8) sebelum bertolak ke Makassar dengan pesawat Garuda Indonesia GA 654 jam 05.00 pagi
Pesawat Garuda GA 654 ...
Posting Terkait
alam lanskap politik ekonomi Indonesia yang dinamis, September 2025 mencatat babak baru yang mengguncang dunia keuangan nasional. Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025, ...
Posting Terkait
Rojali dan Rohana: Cermin Resiliensi Rakyat di Tengah
BERSIAP KE MAROS, 1-2 SEPTEMBER 2012
HARI BLOGGER NASIONAL DAN TANTANGAN MASA DEPAN
HARI BLOGGER NASIONAL, SETELAH TUJUH TAHUN BERLALU
CINTA YANG MENUMBUHKAN, CINTA YANG MEMBERDAYAKAN
DARI PESTA BLOGGER 2008 KE ACARA BLOGGER MAKASSAR
MEMILIKI ASUS VIVO BOOK 13 SLATE OLED: JADI
Inhouse Training Upskilling Pengelola Pengadaan Proyek Nindya Karya
KISAH MUDIK 2010 (1) : MENIKMATI PERJALANAN DENGAN
DZIKIR AKBAR BERSAMA USTADZ ARIFIN ILHAM DI CIKARANG
Membangun Tim yang Bernyawa: Ketika Keamanan Jiwa Bertemu
WISATA BUDAYA MADURA (1) : NIKMATNYA BEBEK SONGKEM
Menyemai Harapan di Bumi Pertiwi: Revolusi Karbon Indonesia
ROMANTIKA MUDIK KE MAKASSAR (1) : SETELAH 4
Dari Konservatif Menuju Progresif: Transformasi Manajemen Keuangan Negara
wuih… enaknya itu kalo ringan dibawa bawa 😀 bisa blogging dimana mana, kalo sekarang baru plurk dimana mana hehehehehehe
Edede pak Amril..
bikin ngiler mi sedeng…
senjata barunya memang moii…
waaa.. hebat!! keren keren!
Keren keren… 🙂
Nda yg punya…skrg Delliani..semuanya narsis.
*bayangkan Delliani dibolak balik buat photo2 doang*
Wakakkakakaka….
deg2an nunggu kiriman juga, hihihi.. 😉
–Moga-moga cepat dapat jatahnya ya Mas Fahmi
bung amril,
keren mana dengan hp mininote?
harganya gimana?
oya, kita kemarin ketemuan di kompasiana, tukeran link blog yuk!
–Wah..bung Syaifuddin, saya belum pernah jajal tuh HP Mini Note. Tapi menurut saya sih, keren si Delliani..hehehe (maklum dapat gratis. 😀 ). Soal harga, saya baca di Tabloid PC Plus terbaru, dikisaran USD 600-an.
Boleh, mari kita tukar link..
Pingback: Catatan Dari Hati » Blog Archive » DARI KOPDAR PERDANA KOMPASIANA: DI DUNIA NYATA MAUPUN MAYA, GAUL ITU NISCAYA
Pingback: Public Blog Kompasiana» Blog Archive » Dari Kopdar Perdana Kompasiana : Di Dunia Nyata Maupun Maya, Gaul itu Niscaya
Pingback: » Dari Kopdar Perdana Kompasiana : Di Dunia Nyata Maupun Maya, Gaul itu Niscaya ~ Blog Archive ~ Jakarta (Asia Blogging Network)
Pingback: DARI KOPDAR PERDANA KOMPASIANA: DI DUNIA NYATA MAUPUN MAYA, GAUL ITU NISCAYA at Catatan ATG
itulah kenapa, asyik buat dibawa bawa ke gunung sekalipun…
aku menamainya “soulmate” hehehe
Pingback: HADIAH IPOD NANO 8 GB ITU.. / Catatan Dari Hati
Pingback: MELESAT BAGAI KILAT BERSAMA TELKOMSEL FLASH / Catatan Dari Hati