
Kedua anak saya, Rizky dan Alya memiliki gaya tidur yang sungguh sangat menakjubkan. Juga merisaukan. Kebetulan, kami berempat (saya, istri, dan kedua anak kami itu) tidur disatu kamar yang memiliki dua tempat tidur spring bed berukuran 180 x 200 cm. Sejak pindah ke Cikarang tahun 2003 hingga Alya lahir, kami sekeluarga “tumplek-blek” dikamar itu ; sebuah kamar berukuran 4 x 6 meter yang sudah saya perluas dari bentuk aslinya. Dan disanalah kami merajut kisah kasih heboh keluarga kami.
Sebenarnya, saya sudah merencanakan untuk menempatkan Rizky sebagai anak tertua dikamar depan yang berukuran lebih kecil dengan sebuah tempat tidur sendiri. Namun tampaknya ia belum siap untuk itu. Anak bungsu saya, Alya, juga tidak rela jika saya tidur dikamar sendiri menemani Rizky. Pokoknya semua–secara berduyun-duyun–mesti tidur disatu kamar.Sebelum tidur, pada kedua anak Platinum saya itu , saya dongengkan kisah-kisah sebelum mereka terlelap. Dongeng tentang si kancil mencuri mentimun atau Maling Kundang anak durhaka, bagi mereka, sudah bukan zamannya lagi. Saya mesti sedikit berimprovisasi, memodifikasi cerita sesuai dengan kondisi aktual saat ini. Si Kancil berubah menjadi Sponge Bob atau Maling Kundang menjelma menjadi Naruto. Dan mereka sangat menggemarinya apalagi ketika saya bercerita–secara ekspresif–menirukan tingkah laku tokoh-tokoh dongeng itu. Biasanya cerita diakhiri dengan ritual minum susu, yang sesudahnya membuat kedua buah hati saya itu tertidur pulas.
Saya dan istri, sudah 3 tahun terakhir ini sudah terbiasa dengan gaya tidur mereka yang ajaib dan tak terduga. Alya dan Rizky nampaknya mewarisi bakat aksi akrobatik para pemain sirkus dalam tidur mereka. Dua tempat tidur yang berdempetan itu rasanya tak cukup buat mereka. Kalau pada saat awal Rizky dan saya tidur ditempat tidur yang satu dan Alya dan ibunya ditempat tidur yang lain, maka ditengah malam posisinya akan berubah. Bisa saja Rizky atau Alya yang “menyeberang” ke tempat tidur sebelahnya yang mengakibatkan area tidur saya dan istri jadi menyempit.
Saya tiba-tiba terbangun ketika menyadari bahwa bokong Alya mendadak sudah berada secara tak terduga dihidung saya atau menjerit kesakitan ketika kaki Rizky secara tak sengaja menendang rahang saya. Istri saya pernah terpekik histeris saat menyadari Alya sudah berada dibawah kakinya dan Rizky sudah tidur melintang diatas perutnya. Apa boleh buat, saya dan istri mesti bergotong royong merapikan cara tidur kedua anak kami yang ajaib itu. Kami berdua memang mesti tidur sambil mengalah pada aksi akrobatik kedua anak kami itu.
Sebenarnya aksi-aksi preventif sudah kami lakukan, seperti “membentengi” sisi kiri kanan kedua anak saya itu dengan bantal. Tapi tetap saja. Aksi akrobatik tetap berlangsung. Alya dan Rizky bisa menyeberangi “benteng” tadi dengan cara yang tak terduga.
Kini hal itu kami anggap sebagai sebuah “bonus” tambahan dalam setiap prosesi tidur dan moga-moga bisa berubah kelak saat mereka dewasa nanti.
Jadi, tetap pegang prinsip : Tidurlah sambil mengalah..hehehe 😀
Related Posts
Sebentar lagi Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) Cikarang akan digelar (tepatnya 20 Januari 2013). Saya terkenang kembali nostalgia 5 tahun silam saat kami sekeluarga mengikuti acara ini di Cikarang. Waktu itu ...
Posting Terkait
uasana dan aura meriah begitu terasa saat saya menginjakkan kaki di Hanggar futsal Pancoran, Sabtu pagi (12/3). Di tempat ini dilaksanakan acara Silaturrahmi IKA UNHAS Jabodetabek dalam rangka menyongsong 60 ...
Posting Terkait
etelah mengarungi kemacetan panjang akhir pekan, saya akhirnya tiba juga di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jum'at malam (13/5). Di tempat ini saya akan menyaksikan pentas "I La ...
Posting Terkait
anggal 13-14 November 2012 lalu, saya bersama 5 rekan dari PT Cameron Service International (Sally, Ahmad Saleh, Ferdhy Sandhyego, Ichwan Ridwan dan Gunawan) mengikuti "Intermediate First Aid Training" yang diselenggarakan ...
Posting Terkait
Setelah menulis beberapa konten tulisan di Yahoo Travel Indonesia, sejak kemarin, saya sudah memulai debut saya untuk menulis di situs Yahoo OMG, sebuah sub situs Yahoo Indonesia yang berisi konten ...
Posting Terkait
agi yang cerah, Sabtu (7/6) ketika rombongan keluarga besar PT Cameron Services International (CSI) sudah bersiap-siap untuk berangkat menuju Lembang, Bandung untuk melaksanakan kegiatan Family Gathering. Sejumlah anak-anak karyawan baik ...
Posting Terkait
Saya tak akan pernah lupa pada hari dimana pertama kalinya saya menjadi seorang foto model. Hari itu, 10 Januari 2010, dengan menggunakan coverall ala petugas rig pengeboran minyak lepas pantai ...
Posting Terkait
Wimar Witoelar sedang diwawancara di sela-sela Pesta Blogger 2007.
Foto: Koleksi Wimar Witoelar/Flickr.
Blitz Megaplex yang berlokasi di Lantai 8 Grand Indonesia, Jakarta, pada Sabtu 27 Oktober 2007 mendadak gegap gempita dikerubuti ...
Posting Terkait
foto:Wahyu Dewantara/flickr.com (Kereta Jayabaya melintasi sungai)
Di antara beberapa kereta yang menuju Kota Malang, Kereta Api Jayabaya adalah salah satu yang paling nyaman. Dengan jalur utara yang melewati Surabaya, Kereta Api ...
Posting Terkait
Saya sedang mengetik tulisan di ruang redaksi "Identitas" UNHAS tahun 1992
DALAM sebuah perbincangan santai saya bersama Budi Putra (Proffesional Blogger pertama di Indonesia dan CEO Asia Blogging Network), Syaifullah Daeng ...
Posting Terkait
enin pagi (23/1) tepat disaat perayaan imlek, saya beserta istri dan kedua anak saya berangkat menuju gedung TIFA yang terletak di kawasan Jl.Gatot Subroto Jakarta Selatan untuk menghadiri peresmian dan ...
Posting Terkait
MODA Transportasi dari Cikarang--sebagai salah satu kota satelit di bagian timur ibukota negeri ini--ke Jakarta sudah semakin beragam. Tidak hanya bus-bus berkapasitas besar (misalnya Bis Mayasari Bhakti dari kota Jababeka ...
Posting Terkait
Matahari pagi belum muncul saat hari Sabtu 30 April 2011 saya berangkat meninggalkan rumah menuju ke kantor. Saya melirik arloji di tangan. Masih pukul 04.50, saya membatin. Kami mesti kumpul ...
Posting Terkait
Dari kiri kekanan: saya, Nawir Gani, Bisot, Sultra, ocha, Rara dan Munawir (foto by Daeng Rusle)
KAMIS sore, 13 Maret 2008 selepas mengikuti training pengantar untuk kick-off sistem managemen supply chain ...
Posting Terkait
Mata saya mendadak basah membaca email yang tiba di sekitar pertengahan bulan Agustus 2007. Email tersebut datang dari seorang suami yang tinggal di Jakarta dan telah 10 tahun menjalani kehidupan ...
Posting Terkait
Sepanjang Braga adalah bunga-bunga kusam
Yang tumbuh dengan kisah-kisahnya sendiri
Kidung Melankolis adalah pesona rindu
dan hiruk pikuk, mungkin, hanyalah setitik nuansa
"Kita adalah nonsens!" katamu getir
Angin Parahyangan tertawa terbahak-bahak
"Kita hanya sampah, pasir, batu ...
Posting Terkait
NOSTALGIA PILKADES DI CIKARANG
SILATURRAHMI IKA UNHAS JABODETABEK : JAUH DI RANTAU,
PENTAS “I LA GALIGO, ASEKKU!” : MANIFESTASI KEARIFAN
PENGALAMAN MENGIKUTI INTERMEDIATE FIRST AID TRAINING DI MEDIC-ONE
MENGAWALI DEBUT MENULIS DI YAHOO OMG!
KEMERIAHAN FAMILY GATHERING PT CSI DI LEMBANG BANDUNG
MENIKMATI INTERAKSI DAN MERAYAKAN JURNALISME WARGA DI KOMPASIANA
KETIKA PARA BLOGGER INDONESIA BERTEMU
TIPS NYAMAN NAIK KERETA API JAYABAYA TUJUAN MALANG
BETAPA SYAHDU SUARA MESIN KETIK ITU..
MENGHADIRI SYUKURAN PERESMIAN KANTOR BARU IDBLOGNETWORK
JANGAN TIDUR BILA JADI KONDEKTUR
ARUNG JERAM ARUS LIAR : MENAKLUKKAN TANTANGAN DAN
KOPDAR DI WARUNG HAJI MAMINK DAENG TATA
JADI BLOGGER ITU MEMBAHAGIAKAN…
PUISI : SEPANJANG BRAGA, DAN SETERUSNYA..
bwahahahaha…saya yang tidur dengan anak 1 dan isteri saja sudah kesempitan kok daeng. lah ini, berempat…;-)
makanya ini sudah jadi konsekuensi logis punya anak lebih satu dan kedua orangtuanya punya body montok 😀
wah….anaknya heboh bgt tidurnya..kayak saya waktu kecil :”>
untung pas udah gede ngga gtu lg XD
yaa..wajarlah kalo macan tidurnya suka akrobat..hehehe..macan gitu looh!
hahahaha…
bisa dibayangkan bagaimana hebohnya kalau pak amril sekeluarga lagi tidur…
ini juga salah satu alasan kenapa saya dan istri akhirnya “pisah ranjang”..soalnya ndak muat kalau tidur bertiga…anak saya juga yaa lumayan akrobatik kalau lagi tidur…
Pul, sebenarnya sih secara fisik saya juga terpaksa “pisah ranjang” sama istri. Cuman tidurnya di satu kamar doang tapi di dua tempat tidur berbeda. Memang luar biasa heboh ketika kami sekeluarga tidur saya bahkan pernah kena “gusur” sama Rizky dan Alya sampai-sampai pernah tersungkur jatuh dari tempat tidur..hehehe