Kemarin pagi sebuah email yang cukup menghentak masuk ke inbox saya. Judulnya “I’m (offically) taking off my high heels”. Email itu datang dari sahabat saya, Sandy Tiara, Application Engineer pada NOV Reedhycalog yang sudah saya kenal sejak 8 tahun silam ketika Divisi kami sama-sama masih bergabung di PT Inti Jatam Pura. Pada email tersebut, Sandy menyatakan mengundurkan diri dari perusahaan dan memutuskan menjadi “Full Time Mother” untuk kedua orang anak yang dicintainya.
Bagi saya ini cukup mengejutkan, yang pertama adalah pemberitahuannya terkesan tiba-tiba (biasanya kan’ kalau ada yang mau resign sudah ada rumor yang beredar) dan yang kedua adalah saya sebenarnya nyaris tak percaya mengingat Sandy sudah memiliki karir relatif mapan yang telah dibinanya selama 11 tahun masa bekerja. Namun “pesan” yang disampaikan pada emailnya sangat jelas: “I have chose a path to optimize my “career” being the best mother for my angels. My motherhood nature is calling.. it’s time to go home as a full time mom š “.
Tadi malam, kami rekan-rekan sekantor melakukan “Farewell Party” kepergian Sandy sambil karaoke di Inul Vista Poins Square Mall Lebak Bulus. Di sela-sela nyanyi lagu yang kebanyakan bernuansa “perpisahan”, walau saya melihat raut wajah sedih nampak diwajahnya, mata Sandy nampak berbinar cerah. Ia terlihat bahagia. Semalam saya sempat berbincang dengannya dan Sandy menyatakan bahwa keinginannya sudah lama terpendam dan ia melihat saat ini adalah waktu paling tepat melaksanakannya.
Saya mendadak teringat kenangan beberapa tahun silam, ketika istri saya memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai staff akunting pada sebuah perusahaan percetakan dan memutuskan–sama seperti Sandy–menjadi “Full Time Mom”. Saya tidak berusaha menghalanginya meski ketika itu saya sadar penghasilan yang kami miliki bakal berkurang jika salah satu “sumber”-nya tidak bekerja. Bagaimanapun pilihan “karir”nya untuk memilih menjadi seorang ibu rumah tangga sangat saya hargai dan meyakini itu adalah keputusan terbaik dalam hidupnya.
“Saya ingin melihat anak-anak tumbuh dan besar dibawah pengawasan saya. Menjadi figur pertama yang mendidik dan membina mereka dalam hal agama, akhlak dan pengendalian diri di rumah. Jadi ibu rumah tangga juga sebuah profesi yang keren dan hebat kok,” begitu alasan sederhana istri saya. Sungguh pernyataan ini membuat batin saya tergetar.
Pada fitrahnya, saya meyakini wanita memiliki naluri keibuan yang punya keinginan untuk mendampingi pertumbuhan anak-anaknya dari waktu ke waktu Ketika istri saya memilih untuk menjadi ibu rumah tangga, maka ia mengikuti fitrahnya, menjadi ibu, menjadi yang pertama kali tahu si kecil sudah bisa berdiri dan menjejakkan langkah pertamanya atau mengajari kedua anak kami menyebut kata”Mama” ketimbang “Mbak” atau “Bibi”. Hati seorang ibu akan runtuh ketika anak yang dilahirkan dari rahimnya justru lebih memilih mencari kehangatan pada seorang pembantu atau baby sitter.
Saya ingat, hati saya mendadak disesaki keharuan mendalam saat suatu hari istri saya menelepon dengan nada bahagia.”Rizky sudah bisa jalan, Pa. Walaupun masih tertatih-tatih. Tadi saya ajari pelan-pelan di halaman rumput di depan rumah” atau di suatu siang yang terik saat saya sedang sibuk dikantor, istri saya mengirim SMS,”Alya sudah bisa pake sepatu ke sekolah sendiri”. Informasi yang singkat tapi saya tahu ada kebahagiaan seorang ibu tersirat disana. Sesederhana apapun itu. Dan ini bisa dimaknai sebagai : istri saya telah menemukan lentera jiwanya melalui profesi mulianya sebagai ibu rumah tangga.
Nugie pernah menyanyikan sebuah lagu manis berjudul “Lentera Jiwa”. Syairnya antara lain berbunyi:
Kubiarkan kumengikuti suara dalam hati
Yang slalu membunyikan cinta
Kupercaya dan kuyakini murninya nurani
Menjadi penunjuk jalanku
Lentera jiwaku
Sandy sudah “melepas sepatu hak tingginya”, sebagai seorang profesional handal dibidang perminyakan dan memilih untuk mengikuti kata hatinya, lentera jiwanya, menjadi ibu rumah tangga.
Sebuah profesi yang tidak kalah keren dan membahagiakan!
Selamat jalan dan berkiprah dibidang profesi baru ya Sandy.Ā Menjadi ibu yang hebat buat anak-anakmu dan menjadi istri yang luar biasa buat suamimu.
Ā
Beli tiket bus Jogja Jakarta - Musim liburan adalah musim yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang terutama pada saat momen liburan anak sekolah, karena dengan momen tersebut setiap orang tentunya akan ...
Dalam era digital yang terus berkembang pesat, teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), khususnya AI generatif, semakin mendominasi berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia penulisan dan konten digital. AI generatif mampu menciptakan ...
ejak memiliki Blackberry Gemini type 8520, empat tahun silam, gaya hidup "digital" saya, mendadak berubah. Sangat drastis. Jika biasanya saya cukup memeriksa email pribadi dan komunikasi di mailing list lewat ...
eusai makan siang sembari dihiburan 'Angklung Orchestra" dari SMK Banisaleh, para peserta Amprokan Blogger 2011 kembali mengikuti sesi berikutnya yang kali ini diisi oleh sosialisasi kegiatan acara blogger antara lain ...
Seorang kasir di sebuah pusat perbelanjaan terkemuka di Blok M Jakarta memperhatikan dengan seksama Kartu Kredit yang saya sodorkan untuk membayar barang belanjaan yang baru saja saya beli, di suatu ...
angit Jakarta begitu cerah saat saya menginjakkan kaki ke area Bentara Budaya Jakarta, (BBJ) Selasa pagi (22/9). Hari itu saya bersama 25 blogger Kompasiana terpilih untuk mengikuti acara Unboxing Samsung ...
Usai Sholat Isya dan merampungkan sebuah tulisan untuk Asia Blogging Network, saya bermaksud keluar rumah untuk mengunci gerbang pagar tadi malam (16/2). Mendadak handphone saya berbunyi nyaring. Nada dering "Kisah ...
iBĀ Blogger CompetitionĀ adalah lomba penulisan artikel di kanal blogĀ KompasianaĀ dengan tema umum mengenaiĀ Perbankan Syariah. Lomba bersifat terbuka untuk masyarakat umum, jurnalis, mahasiswa/pelajar, penulis dan penggiat blog di media online.
Selain untuk menciptakan wabah ...
Foto diatas adalah meja kerja saya dirumah bersama si Aci, nama laptop kesayangan (Acer Aspire 4715Z) yang saya beli tahun lalu. Disampingnya ada Printer Canon Pixma IP1700, Majalah Tempo edisi ...
"Kesenjangan yang paling berbahaya bukanlah antara yang kaya dan yang miskin, tetapi antara yang merasa dan yang tidak peduli." - Franklin D. Roosevelt
i suatu pagi April 2024, Wang Hongquan, seorang ...
Di tengah lanskap geopolitik global yang terus bergerak dinamis, sebuah kekuatan ekonomi baru telah bangkit dengan kekuatan yang sulit diabaikan. BRICS, yang awalnya hanya sebuah konsep ekonomi yang dicetuskan oleh ...
aya akhirnya memenuhi keinginan 2 buah hati tercinta untuk menonton film ini, Sabtu (26/1) di XXI Mall Lippo Cikarang. Mereka penasaran melihat aksi 3 sekawan mengungkap misteri hantu setelah menonton ...
foto:Wahyu Dewantara/flickr.com (Kereta Jayabaya melintasi sungai)
Di antara beberapa kereta yang menuju Kota Malang, Kereta Api Jayabaya adalah salah satu yang paling nyaman. Dengan jalur utara yang melewati Surabaya, Kereta Api ...
da begitu banyak ekspektasi yang berkembang di benak saya dan istri seusai menikah di tahun 1999. Salah satunya yang begitu dominan adalah keinginan memiliki rumah sendiri, dan tak perlu lagi ...
nlock A New You !
Tulisan yang lumayan "provokatif" dan bikin penasaran itu terlihat pada sebuah standing bannerĀ di lokasi peluncuran Program Body Key Indonesia, Amway Flagship Store, Mal Kota Kasablanka lantai ...
wadoh aku jadinya bener-2 mellow niy.. harus meninggalkan teman-2 tersayang en pekerjaan yg udah susah payah kuraih.. tp smoga smuanya menjadi berkah bagiku en keluargaku.. again, makasih banyak ya Mas.. dgn adanya tulisanmu ini bagaikan diary or dokumentasi yg akan slalu kulihat-2 sepanjang masa.. š
-Sama-sama Sandy, selamat menempuh “karir”barunya ya.
wadoh aku jadinya bener-2 mellow niy.. harus meninggalkan teman-2 tersayang en pekerjaan yg udah susah payah kuraih.. tp smoga smuanya menjadi berkah bagiku en keluargaku.. again, makasih banyak ya Mas.. dgn adanya tulisanmu ini bagaikan diary or dokumentasi yg akan slalu kulihat-2 sepanjang masa.. š
-Sama-sama Sandy, selamat menempuh “karir”barunya ya.
Pingback: She Just Taking Off Her High Heels | Komunitas Blogger Bekasi
Yaya banyak kok mengenal ibu-ibu rumah tangga yang tetap bisa berkarya dan membantu suami dari rumah š
Ijin share ya pak Amril…