Catatan Dari Hati

KOMPASIANIVAL 2011 : SERU, MENYENANGKAN & INSPIRATIF

Pukul 11.00 siang, saat saya “mendarat” di lokasi penyelenggaraan Kompasianival di Lantai 7 Plaza FX Jl.Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, suasana sudah terlihat begitu ramai. Didepan saya melihat Direktur Kompas Cybermedia, Pak Taufik.H.Mihardja didampingi mantan admin Kompasiana Pepih Nugraha berdiri menyambut Kompasianers yang datang. “Apa kabar mas Amril?” sapa Kang Pepih dengan hangat. Saya masih selalu ingat senyum khas salah satu jurnalis kawakan Indonesia yang juga adalah idola saya dalam bidang penulisan ini, sejak kami jumpa pertama kali 3 tahun silam kemudian lanjut lagi pada kopdar perdana Kompasiana di Bentara Budaya, 23 Februari 2009. Kami lalu bercakap-cakap sejenak, sebelum kemudian saya masuk ke dalam antrian Kompasianers yang akan masuk ke lokasi acara.

1323528420899699894Setelah menandatangani daftar hadir (untunglah punya nama depan yang bila diurutkan secara alfabetis pasti selalu berada diatas, sehingga lebih mudah “ditemukan”), saya diberikan sticker untuk menuliskan nama yang dipakai di Kompasiana serta sebuah kartu kecil yang akan menjadi lembar undian doorprice. Suasana terlihat begitu santai dan meriah ketika saya memasuki ruangan.

Suasana didalam ditata dalam format “standing party”, beberapa sofa yang diperuntukkan untuk tamu VIP diletakkan didepan panggung. Di pinggir, beberapa “booth” sponsor seperti dari Canon, KDRI (Kementerian Desain Republik Indonesia), BNI Syariah, XL Axiata, dan lain-lain terlihat ditampilkan secara atraktif dan menarik.  Senang sekali bisa berjumpa langsung dengan banyak teman-teman penggiat Kompasiana. Mas Udin (Syaifuddin Sayuti), yang bekerja sebagai pengelola acara/produser di salah satu TV swasta dan juga bersama-sama dengan saya menjadi generasi awal Kompasiana langsung menyapa ramah. Sudah lama tak berjumpa langsung dengan mas Udin. Beberapa kali kami hanya terlibat diskusi intens lewat twitter atau SMS ketika Mas Udin sedang “membangun rumah maya” alias blognya. Sayajuga sempat melihat kehadiran salah satu Kompasianers senior, mantan KSAU RI, pak Chappy Hakim.

13235295991484128020Acara dibuka oleh pengantar dari Pak Taufik.H.Mihardja, Direktur Kompas Cybermedia yang menyatakan rasa senangnya Kompasiana telah mencapai tahap membanggakan dengan melihat partisipasi Kompasianers yang terus meningkat secara signifikan sejak 3 tahun silam situs ini diluncurkan”Sebagai rumah sehat”, kata Pak Taufik,”Kompasiana berusaha untuk terus menjaga konsistensi itu dengan menampilkan konten-konten positif dan berkualitas. Beberapa waktu lalu, kami terpaksa menerapkan kebijakan moderasi posting di kanal ‘Fiksiana’ setelah kami menemukan fakta sejumlah tulisan fiksi yang ditulis dan dimuat di kanal tersebut mengandung unsur pornografi”. Dengan kisaran 800-900 artikel perhari yang diupload ke Kompasiana tentu menunjukkan antusiasme Kompasianers yang begitu tinggi untuk berbagi informasi dan berdiskusi secara sehat dan konstruktif di situs ini, tambahnya lagi.

13235298661447563515

Seusai pembukaan yang dipandu secara kocak dan atraktif oleh MC Kondang Ari Dagienz, dilanjutkan dengan talkshow bersama  Pepih Nugraha (Managing Editor Kompas.com), Indra Bigwanto (Pendiri Koran Fesbuk), Wisnu Nugroho (Blogger, penulis buku tetralogi Sisi Lain SBY) dan Ignatius Haryanto (Pakar Jurnalistik), dipandu oleh admin senior Kompasiana, Iskandar Zulkarnain.Sesi ini bagi saya begitu menarik karena membahas mengenai fenomena jurnalisme warga yang begitu berkembang pesat saat ini berkat kemajuan teknologi informasi.

1323530574918334195Kang Pepih dengan sorot mata berbinar mengungkapkan dengan 97.000 Kompasianer yang terdaftar, 800-900 posting perhari (sepertiga diantaranya adalah jenis Fiksi)  hingga saat ini sungguh sangat memberi warna pada sosok Kompasiana yang pada awalnya dibangun untuk mengakomodir jurnalis di Grup Kompas Gramedia ini.  “Kompasiana akan terus mendukung fenomena Jurnalisme Warga ini dengan berbagi informasi serta menuliskan apa yang penting dan bermanfaat untuk publik,”kata perintis dan mantan admin Kompasiana ini bersemangat.

Sementara itu, pendiri Koran Facebook, Indra Bigwanto, yang bersama istrinya juga adalah Kompasianers, jejaring sosial yang diasuhnya ini merupakan agregator dari berbagai situs online di Indonesia. Artikel-artikel tadi ditulis ulang dalam 2 paragraf singkat dengan tetap menyebutkan sumbernya.  Yang menarik adalah berita yang dimuat di Koran Fesbuk bisa mendapat komentar 300 orang, dan di-like oleh 100 sampe 200 orang.

Ignatius Haryanto, pakar jurnalistik, mengingatkan agar Jurnalisme Warga hendaknya memperhatikan pula unsur akurasi dalam penulisan. “Unsur ini kerapkali diabaikan,” katanya, “sehingga meski tulisan yang disajikan aktual menjadi terasa kurang gregetnya”. Walau demikian, ujar Direktur Program Mochtar Lubis Award ini, fenomena Jurnalisme Warga di Indonesia–khususnya di Kompasiana–sungguh luar biasa dan perlu terus dikembangkan.

1323531977975505404Sebagai pembicara terakhir, blogger fenomenal Kompasiana Wisnu Nugroho dan penulis tetralogi Sisi lain SBY ini dengan memikat berbagi pengalamannya menulis diblog. Mantan wartawan istana ini menyatakan ia menuliskan hal-hal tidak penting agar yang penting tetap penting dengan menyajikan pengalaman aktual dan uniknya dilapangan dengan perspektif berbeda dengan “kacamata” jurnalistiknya sebagai wartawan media mainstream.

“Justru kisah-kisah tidak penting ini menjadi menarik perhatian karena disajikan dengan cara yang “beda” dalam perspektif “orang biasa”. Yang paling penting adalah informasi yang dipaparkan benar-benar mewakili dan bermanfaat untuk kepentingan publik,”katanya dengan mata berbinar.

1323531900267180244Disela-sela acara talkshow, ada hiburan musik yang membawa suasana kopdar Kompasiana begitu santai dan intim. Saya sempat berjalan-jalan ke beberapa booth, termasuk mampir ke booth Camera Canon serta menyaksikan beberapa Kompasianers mencoba berbagai permainan.

1323532237937961497Yang sangat menarik adalah permainan game balapan dengan  menggunakan “setir” koran Kompas. Seperti yang dijelaskan disiniCara kerja alat ini adalah memasangkan sensor yang telah dibungkus oleh koran Kompas. Sensor ini akan membaca gerakan tangan si sopir dan mobil dalam layar akan bergerak sesuai dengan perintah sopir tersebut. Seru!.

Sayangnya karena padatnya antrian (dan kebanyakan diisi oleh Kompasianers berusia diatas 30 tahun! 🙂 ) , saya tidak sempat mencoba permainannya.

1323532482125547541

Seusai makan siang dan sholat, saya mengikuti sesi berikutnya yakni sharing dari Coin A Chance, Akademi Berbagi, Indonesia Berkebun dan Blood For Life. Komunitas ini berbagi pengalaman “social movement” yang mereka laksanakan melalui upaya sosialisasi intens lewat jejaring sosial di dunia maya. Hanny Kusumawati mewakili Coin A Chance, Ainun  Chomsun mewakili Akademi Berbagi, Syafiq Pontoh mewakili Indonesia Berkebun dan Agatha Novi Ardhiati mewakili Blood For Life. Ide-ide sederhana berbasis “social movements” yang berangkat dari niat yang tulus, kepedulian yang kental dan dibagi lewat jejaring sosial ternyata mendapat respon dan dukungan dashyat dari masyarakat sehingga gerakan-gerakan yang digagas oleh mereka semakin luas serta mendapatkan efek positif disetiap kiprahnya.

Seperti dikutip dari sini , profil keempat komunitas ini sangat mengesankan: Coin a Chance, contohnya. Komunitas sosial ini mengajak masyarakat untuk mengumpulkan uang receh yang kemudian disumbangkan untuk membantu anak-anak Indonesia yang putus sekolah. Hal yang sama dilakukan Akademi Berbagi. Komunitas ini mengajak siapa pun untuk berbagi pengetahuan, wawasan, dan pengalaman melalui kelas-kelas mengajar yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Kemudian, ada Komunitas Indonesia Berkebun yang melakukan gerakan cinta alam dengan mengajak masyarakat menanam pohon dan menciptakan lahan hijau di tengah kota. Kemudian ada  Komunitas Blood for Life Indonesia. Komunitas ini bergerak melalui aspek kemanusiaan dengan mengajak dan menyadarkan masyarakat untuk menyumbangkan darahnya demi kelangsungan hidup orang lain.

Setelah itu tampil pembicara dari Canon yang mempresentasikan produk terbarunya. Saya sangat beruntung karena menjadi satu dari enam Kompasianers yang mendapatkan hadiah berupa tas unik karena berhasil menunjukkan bahwa kamera digital yang saya pakai adalah bermerk Canon. Alhamdulillah, sebuah berkah luar biasa.

13235331171378333150

Saya lalu menyapa Pak Prayitno Ramelan, sang Bapak Kompasiana yang juga hadir dalam Kompasianival sore itu. Pak Pray, yang pernah saya wawancarai ini, menyatakan kegembiraannya bisa datang sebagai bagian dari rasa bangganya atas perkembangan pesat Kompasiana. Datang pula teman-teman dari Komunitas Blogger Bekasi yang juga penggiat Kompasiana seperti mas Eko Rshape, Om Jay alias Wijayakusumah, Mas Yulef dan Mas Dian Kelana. Saya juga sempat menyapa teman-teman Komunitas Blogger Kompasiana Yogya, Canting, dan berjanji akan berkopdar ria bersama meraka bila suatu ketika saya mudik ke kampung istri tercinta di Yogya.

13235337641348403008

Sesi berikutnya adalah perkenalan penulis dan pendukung film “Negeri 5 Menara” yang akan diluncurkan pada awal 2012. Film yang diangkat dari novel fenomenal A.Fuadi ini menghadirkan sang penulis novel, pemeran utama, produser dan sutradara. Yang menarik adalah ketika produser film ini berjanji akan memberikan hadiah kepada 2 Kompasianers yang beruntung menuliskan soal film tersebut di Kompasiana berupa tiket pemutaran Gala Premier film ini termasuk kesempatan undangan makan malam spesial bersama seluruh crew film dan hadiah buku edisi khusus. Lomba ini ditutup hingga 17 Desember 2011.  Pada kesempatan tersebut pula diputarkan trailer film “Negeri 5 Menara” yang begitu indah dan mengesankan. Tak sabar rasanya saya ingin menonton film tersebut. Pukul 16.00 saya akhirnya pamit pulang kembali kerumah di Cikarang. Kesan yang saya dapat dalam Kompasianival kali ini benar-benar begitu memukau : Seru, Menyenangkan dan Inspiratif !.

Maju terus Kompasiana !!

Related Posts
14 TAHUN YANG SELALU MENGESANKAN BERSAMA XL
ejak tahun 2001 saya telah menjadi pelanggan setia XL. Sebagai pelanggan pasca bayar, saya sangat menikmati beragam kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan oleh provider telekomunikasi terkemuka di Indonesia ini. Pada ...
Posting Terkait
MENGENANG KH.ZAINUDDIN MZ : DA’I YANG DEKAT DI HATI
anpa terasa pelupuk mata saya basah membaca berita di media online tadi pagi. Kabar soal wafatnya Da'i sejuta umat KH.Zainuddin MZ di Rumah Sakit Pusat Pertamina Selasa (5/7) pukul 09.15 ...
Posting Terkait
Kali ini biarlah gambar dulu yang bercerita mengenai perjalanan bersepeda 24,5 km bersama tim Cikarang Baru Cycling hari Minggu (23/10). Sebuah pengalaman mengesankan menempuh jarak yang relatif jauh dengan tantangan ...
Posting Terkait
SURAT PANJANG UNTUK ANAKKU
nakku Sayang, Rizky & Alya Saat mencium kening kalian di pembaringan menjelang tidur tadi malam--sebuah "ritual" rutin yang kerap ayah dan ibumu lakukan, mendadak keharuan menyentak dada. Bukan apa-apa, kalian masih ...
Posting Terkait
Saya memandu Seminar Sosialisasi Pengembangan ASEAN di Makassar, 10 Desember 2010
Hari Kamis, 9 Desember 2010, pukul 14.30, saya tiba di terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta. Pada hari ini, saya akan berangkat ke Makassar bersama rombongan Kementerian Luar Negeri RI ...
Posting Terkait
WAWANCARA DI PENERBITAN KAMPUS IDENTITAS UNHAS EDISI AKHIR DESEMBER 2012
ibawah ini adalah potongan Penerbitan Kampus "Identitas" UNHAS Makassar yang sudah mewawancarai saya pada kesempatan membawakan materi tentang blogging awal Desember tahun lalu. Wawancara ini dimuat di suratkabar kampus tertua ...
Posting Terkait
MEMAKNAI RASA SYUKUR
Di atas bis saat berangkat kerja tadi pagi, saya sempat tersenyum-senyum sendiri membaca kisah berjudul "Bersyukur dan Bersabar" yang ditulis oleh Makmun Nawawi pada buku kompilasi tulisan Hikmah REPUBLIKA bertajuk ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (7) : EDUKASI DAN PENGALAMAN KUNCI PENERAPAN CYBERCITY
Di Hari terakhir Amprokan Blogger 2010, Minggu (7/3) para peserta terlihat tetap segar dan bersemangat. Rombongan peserta dari komunitas blogger daerah yang menginap di Asrama Haji Bekasi diangkut dengan satu ...
Posting Terkait
KEHANGATAN KEBERSAMAAN DALAM ACARA BUKA BERSAMA WARGA
Hari Sabtu (4/8) lalu, kami segenap warga Jl.Antilop V Blok H 3 & I 1 Perumahan Cikarang Baru melaksanakan acara Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan ditengah jalan yang menjadi "batas"antar ...
Posting Terkait
GITA WIRJAWAN DAN OBSESI LUHUR UNTUK INDONESIA LEBIH BAIK
ejak melihat penampilan Pak Gita Wirjawan secara langsung untuk pertama kalinya dalam pembukaan acara ASEAN Trade Processing Conference tanggal 27 Juni 2013 lalu di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, terbit kesan ...
Posting Terkait
MUDIK LEBARAN KE YOGYA (3) : DARI MUSEUM BENTENG VREDEBURG HINGGA KE KOMPLEKS MAKAM RAJA IMOGIRI
ekitar pukul 11.30 siang, Rabu (30/7), kami check-out dari hotel Malioboro Palace dan dengan menumpang taksi kami pulang ke Kuncen. Disana kami bertemu dengan kakak Ipar saya, mas Sukarjana yang ...
Posting Terkait
E-BOOK KUMPULAN CERPEN SAYA SUDAH TERBIT !
Sebuah kebanggaan tersendiri buat saya karena hari ini, saya telah menerbitkan e-book Kumpulan Cerpen dan FlashFiction saya di Evolitera, sebuah situs yang menampilkan ebook gratis berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris. ...
Posting Terkait
STRATEGI JITU MELAMPIASKAN NGIDAM
Sejak Istri saya dinyatakan hamil oleh dokter--setelah penantian kami yang cukup panjang selama 3 tahun--maka sebagai suami yang berbahagia (karena perkasa) telah berhasil "membuahi" istri tercinta, saya begitu bersemangat memanjakan ...
Posting Terkait
CINTA POHON DAN UPAYA MENUMBUHKAN KECERDASAN EKOLOGIS
Happy Birthday Pohon Happy Brthday Pohon Happy Birthday, Happy Birthday, Happy Birthday, Pohoooon.. Lucu? Aneh? Tapi inilah sebuah kenyataan yang terjadi,  justru secara mengharukan, dalam perayaan Ulang Tahun Kedua Botanical Garden Kota Jababeka terkait ...
Posting Terkait
BUKU SHOCKING SERIES & “KELINCAHAN” MENANGKAP FENOMENA
Sabtu kemarin (31/3) seusai berenang bersama anak-anak di Snowbay Taman Mini Indonesia Indah, kami sekeluarga mampir di Gramedia Matraman untuk menghadiri peluncuran buku "Shocking Series" ("Shocking Japan", 'Shocking Korea", "Shocking ...
Posting Terkait
“BEHIND THE SCENE” HONGKONG DISNEYLAND BLOGGER TOUR (Bagian Ketiga)
  Pada hari ketiga yang merupakan hari terakhir kami berada di Hongkong, sebuah julukan baru disematkan pada Jauhari saat kami semua tengah makan pagi bersama di Chef Mickey Cafe Hotel Hollywood ...
Posting Terkait
14 TAHUN YANG SELALU MENGESANKAN BERSAMA XL
MENGENANG KH.ZAINUDDIN MZ : DA’I YANG DEKAT DI
PETUALANGAN BERSEPEDA MINGGU BERSAMA TIM CIKARANG BARU CYCLING
SURAT PANJANG UNTUK ANAKKU
OLEH-OLEH PERJALANAN DARI MAKASSAR (1)
WAWANCARA DI PENERBITAN KAMPUS IDENTITAS UNHAS EDISI AKHIR
MEMAKNAI RASA SYUKUR
AMPROKAN BLOGGER 2010 (7) : EDUKASI DAN PENGALAMAN
KEHANGATAN KEBERSAMAAN DALAM ACARA BUKA BERSAMA WARGA
GITA WIRJAWAN DAN OBSESI LUHUR UNTUK INDONESIA LEBIH
MUDIK LEBARAN KE YOGYA (3) : DARI MUSEUM
E-BOOK KUMPULAN CERPEN SAYA SUDAH TERBIT !
STRATEGI JITU MELAMPIASKAN NGIDAM
CINTA POHON DAN UPAYA MENUMBUHKAN KECERDASAN EKOLOGIS
BUKU SHOCKING SERIES & “KELINCAHAN” MENANGKAP FENOMENA
“BEHIND THE SCENE” HONGKONG DISNEYLAND BLOGGER TOUR (Bagian

3 comments

Leave a Reply to indobeta Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *