
Menikmati Hidangan Seafood di Restoran Sampan dalam area terbuka
Akhirnya, saya kembali ke Batam lagi,
setelah akhir tahun silam saya berkunjung ke kota Otorita ini. Berbeda dengan kunjungan sebelumnya untuk melakukan inventory asset, maka kunjungan kali ini adalah dalam rangka mengeluarkan kontainer 20ft milik perusahaan kami dari PT McDermott Indonesia seusai melaksanakan proyek Platong Gas II di Thailand. Kontainer tersebut kemudian akan ditempatkan di PT.Cameron System Batam.
Saya tiba di Batam malam Senin (5/2) dan menginap di hotel Harmoni. Setelah menyeles aikan segala urusan yang terkait, tadi malam, team kantor kami yang terdiri atas saya, Pak Raldi, Pak Riza, Ibu Hotma dan driver pak Galumbang, diundang makan malam oleh Pak Sulisno, forwarder agent yang sering mengurus pengiriman barang kami di Batam. Beliau mengajak kami semua makan malam hidangan seafood di Restoran Sampan di kawasan Batam Center.
Restoran Sampan ternyata tidak hanya menyajikan hidangan seafood yang lezat namun juga pengalaman untuk menikmati sajian tersebut di area terbuka berupa pelataran didepan Restorannya. Meja dan kursi terlihat tertata rapi dengan sejumlah pengunjung menyantap makanan bersama pemandangan malam di Batam. Kami lalu diminta pak Sulis untuk memilih ikan atau kepiting segar yang akan dibakar.

Pilih-pilih ikan segar yang akan dibakar
Sejumlah ikan seperti ikan bawal, ikan saba, ikan kakap dan sejumlah hidangan laut lainnya seperti Kepiting dan Gong Gong (sejenis kerang) siap dipilih. Akhirnya kami memilih ikan bawal dan ikan Saba untuk dibakar. Sementara itu kita juga memilih kepiting untuk dimasak menjadi kepiting saos padang. “Kebetulan tadi malam saya juga baru dari sini dan makan kepiting saos padang,” kata bu Hotma memberikan rekomendasi.

Ikan sedang dimasak

Saat ikan dan kepiting pilihan kami dimasak, kami bercakap-cakap seputar rencana penarikan kontainer kami yang akan dilakukan keesokan harinya. Tak lama kemudian datanglah masakan “Gong Gong” yang sudah matang. Gong-gong atau sejenis kerang putih atau siput laut) yang merupakan makanan khas Batam. Gong-Gong ini dimasak dengan cara dikukus dan cara memakannya pun cukup unik. Kita mesti menggunakan tusuk gigi kemudian memasukkannya kedalam cangkang Gong-gong. Lubangnya kecil sehingga butuh perhatian khusus untuk ‘memibidik’ bagian dalamnya yang tajam serupa tanduk lalu dtarik keluar secara perlahan-lahan. Akhirnya keluarlah daging Gong Gong yang berukuran bagaikan jempol berbentuk kenyal. Buang dulu tanduknya, kemudian celupkan dagingnya ke sambal dan kunyah bulat-bulat.
Saya sendiri memilih untuk tidak memakannya. Bukan apa-apa. Saya pernah mengalami alergi saat makan kerang ketika masih mahasiswa dulu. Badan gatal-gatal dan membuat saya akhirnya trauma memakan hidangan laut ini. Saya menyaksikan teman-teman begitu menikmati mengunyah Gong Gong dengan lahap.


Ikan dan Kepiting yang sudah masak akhirnya datang. Kepiting Saos Padang sungguh lezat dengan lumuran sambal menyelimuti cangkangnya. Saya memadukan makanan saya dengan cah kangkung serta ikan bawal bakar yang sungguh menggoyang lidah. Daging Ikan Bawal Bakar segar yang dibakar yang dicocolkan ke sambal lalu dimakan dengan nasi benar=benar membawa sensasi tersendiri.

Akhirnya tuntas sudah... 🙂
“Cobain deh ini pak, ikan Saba Bakar,enak lho” kata pak Sulis sambil memberikan potongan daging ikan Saba ke atas piring saya. Dari bentuk dan aromanya cukup menggoda nih, saya menggumam. Saya lalu mencobanya dan memang benar, sangat lezat. Saya mengacungkan jempol ke Pak Sulis yang manggut-manggut sambil tersenyum.Kami semua enar-benar sungguh menikmati pengalaman makan hidangan laut yang nikmat bersama semilir angin malam yang bertiup sepoi-sepoi. Sungguh mengesankan!
Related Posts
inggu lalu (29-31 Oktober 2013), saya akhirnya berhasil menyelesaikan materi pelatihan seluruh modul dari Certified Supply Chain Professional (CSCP) yang diselenggarakan oleh PQM (Productivity & Quality Management) Consultant di Hotel ...
Posting Terkait
Saya dan Rahman bernyanyi duet dalam acara perpisahan SMPN 2 Maros, Juli 1986
"ADA bagian merah jambu yang romantis dalam hatimu, pik" ,ujar kawan saya di SMP Negeri 2 Maros, Abdul Rahman pelan ...
Posting Terkait
Sabtu Pagi (10/1), kami sekeluarga telah bersiap-siap menuju Mesjid Al Madani dengan mengenakan pakaian muslim berwarna putih-putih. Pada hari itu Ustadz kondang Arifin Ilham akan hadir dimesjid yang berjarak hanya 200 ...
Posting Terkait
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal...
(Iwan Fals, Sore Tugu Pancoran)
Tanpa sadar air mata ...
Posting Terkait
Saya sedang mengetik tulisan di ruang redaksi "Identitas" UNHAS tahun 1992
DALAM sebuah perbincangan santai saya bersama Budi Putra (Proffesional Blogger pertama di Indonesia dan CEO Asia Blogging Network), Syaifullah Daeng ...
Posting Terkait
atatan:
Cerpen saya ini pernah dimuat di Harian Suara Pembaruan, Minggu, 22 November 1998 dengan judul "Badai". Saya tayangkan kembali diblog ini untuk mendokumentasikannya secara virtual dan agar dinikmati oleh para ...
Posting Terkait
uasana di perempatan jalan Tarum Barat dan Beruang Raya, Perumahan Cikarang Baru terlihat begitu semarak pada Hari Minggu (29/9) pagi. Kurang lebih 800 orang hadir secara serentak dengan sepeda masing-masing ...
Posting Terkait
Alhamdulillah, kemarin saya dan istri sudah menerima pemberitahuan untuk mencontreng pada Pilpres 2009 pada hari Rabu, tanggal 8 Juli 2009 (seperti surat pemberitahuan diatas).
Mudah-mudahan, DPT (Daftar Pemilih Tetap)-nya tidak kacau ...
Posting Terkait
alam acara Blogilicious Jakarta yang diselenggarakan akhir Juni silam, saya sempat terhenyak pada pertanyaan seorang peserta kepada saya yang ketika itu membawakan materi mengenai "Tips Blogging". Peserta tersebut menanyakan, "Apakah ...
Posting Terkait
SAYA selalu merindukan sensasi nikmat itu. Saat mulut-mulut mungil anak saya, Rizky dan Alya, melantunkan do’a keselamatan buat kami, kedua orangtuanya, usai sholat berjamaah. Dengan posisi duduk bersila, Rizky dan ...
Posting Terkait
Sebulan lalu, Ahmad, adik ipar saya datang membawa berita gembira. Ia akhirnya menemukan sepeda onthel bekas pesanan saya di Yogya dan rencananya akan membawakan langsung ke rumah bersamaan dengan mobil ...
Posting Terkait
ujan deras membasahi bumi Semarang saat rombongan kami, peserta XLNetRally yang menggunakan kereta dari Jakarta tiba. Dua bis yang membawa kami semua melaju pelan menyusuri jalan-jalan kota yang baru pertama ...
Posting Terkait
elalu menyenangkan berada bersama-sama sosok-sosok yang kreatif, muda, inspiratif dan bersemangat. Demikian "aura" yang saya rasakan ketika Sabtu (29/6) kemarin saya bersama keluarga menghadiri acara puncak penganugerahan Djarum Black Apps ...
Posting Terkait
Terkait dengan posting saya sebelumnya, bila anda penasaran bagaimana Alya bercerita, ini dia gayanya :
Posting Terkait
ak pernah sedikitpun terlintas di benak seorang Paul Conroy (diperankan oleh Ryan Reynolds) terjebak didalam peti mati dan terkubur hidup-hidup di kedalaman 2 meter dari permukaan tanah. Sebuah mimpi buruk ...
Posting Terkait
aat kunjungan ke Batam pekan silam, saya berkesempatan untuk menonton film "Skyfall" di Nagoya Hill Mal. Sebagai penggemar film serial 007 saya senantiasa tidak melewatkan waktu untuk menonton aksi James ...
Posting Terkait
CATATAN DARI CSCP TRAINING 2013 : MEMBANGUN TATA
THERE’S SOMETHING PINKY IN MY HEART
DZIKIR AKBAR BERSAMA USTADZ ARIFIN ILHAM DI CIKARANG
BINAR MATA GADIS KECIL YANG MENGGIGIL
BETAPA SYAHDU SUARA MESIN KETIK ITU..
CERPEN : BADAI DALAM KARUNG
SEPEDA GEMBIRA WARGA RW 10 PERUMAHAN CIKARANG BARU
SUDAH SIAPKAH ANDA MENCONTRENG ?
NGEBLOG ADALAH SALAH SATU CARA SAYA MENSYUKURI KEHIDUPAN
CINTA MENGALUN DARI DOA MULUT-MULUT MUNGIL ITU
MENGAYUH SEPEDA ONTEL, MENYUSURI RUANG KENANGAN
XLNETRALLY (2) : TOKO OEN YANG LEGENDARIS DI
KREATIFITAS MENGESANKAN ANAK BANGSA LEWAT DJARUM BLACK APPS
SAKSIKAN BAGAIMANA ALYA BERCERITA!
‘BURIED’ : KETEGANGAN MENCEKAM DI DALAM PETI MATI
FILM SKYFALL : AKSI SANG JAGOAN PADA TEPIAN
wow, mantap bener makananannya. Bikin ngiler aja, hehehe
salam
omjay
enak ….
mau dong..
sukses ya.
salam kenal,,semoga sukses selalu…:)
Kelihatannya enak banget Mas bisa makan di restoran apung, dengan ikan yang segar-segar.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah’s Blog
Nyesel banget k’Batam ga sampai makan di Sampan Batam center