Catatan Dari Hati

NOSTALGIA SMA, YANG TAK TERLUPAKAN

Anda masih menyimpan memori-memori indah saat masih SMA dulu?

Sayangnya, sejumlah foto-foto lama saya –termasuk masa-masa SMA– masih tertinggal di Makassar. Sebenarnya, sudah ada niat di hati saya untuk  memboyong semuanya ke Cikarang lalu mengabadikannya dengan cara melakukan digitalisasi foto tersebut agar lebih praktis disimpan. Sayangnya, belum kesampaian sampai sekarang.

Kegembiraan saya meluap, ketika 2 minggu lalu, sahabat SMA saya, Kusuma Iriansyah mengirimkan via inbox Facebook foto-foto lama saat masih jadi pelajar dan berseragam putih abu-abu itu. Saya sempat terpana melihat sosok saya yang tinggi langsing (baca : ceking menggemaskan 🙂 ) dengan model rambut ala “belah dua” ala Obbie Messakh yang sangat populer di era akhir 80-an. Saya tersenyum-senyum sendiri mengingat masa-masa indah SMA dulu.

Saya masuk SMA tahun 1986, seusai lulus dari SMP Negeri II Maros, sebuah kabupaten yang berjarak 30 km dari kota Makassar . Ketika itu saya langsung mendaftarkan diri di SMA Negeri II Maros yang baru dibuka.  Jaraknya sekitar 3 km dari rumah. Saya menjadi salah siswa angkatan pertama SMA tersebut yang ketika itu masih dalam pengawasan dan “bimbingan” dari SMA Negeri I Maros.  Teman-teman saya di SMAN II kebanyakan adalah teman-teman dari SMPN II dulu yang memang secara geografis letaknya berdekatan. Waktu itu, dibuka 3 kelas untuk kelas I di SMAN II.

Saat kenaikan kelas II, saya dipanggil kepala sekolah. Di ruangan beliau ternyata sudah ada ayah saya yang menyambut dengan senyum. Sempat terbersit kekhawatiran di hati apa gerangan yang terjadi. Karena sepanjang yang saya rasakan tidak pernah melakukan “kenakalan remaja” disana yang mungkin menyebabkan mendapatkan hukuman dari sekolah.

Ternyata apa yang saya khawatirkan tidak benar. Nilai-nilai saya yang bagus dan diatas rata-rata membuat Kepala Sekolah menyarankan saya untuk melanjutkan ke jurusan Fisika di SMA Negeri I Maros. Di jenjang berikutnya, SMA Negeri II tidak membuka jurusan tersebut. “Potensi anak bapak dibidang Fisika dan Matematika, sangat menonjol. Sebaiknya diteruskan ke SMAN 1 Maros saja yang memang membuka jurusan Fisika agar bisa lebih berkembang lagi,” kata Kepala Sekolah kepada ayah saya.

Saya memang senang pelajaran fisika dan matematika, sehingga tanpa berfikir lebih jauh lagi, saya memutuskan untuk setuju masuk ke kelas II Fisika SMAN I Maros. Kepindahan saya ke SMAN I Maros tak urung membangkitkan kesedihan diantara teman-teman sekelas, apalagi sebelumnya saya sempat ditunjuk sebagai Ketua OSIS pertama di SMA tersebut.

Tahun pelajaran baru (1987) saya masuk ke kelas II Fisika SMA Negeri I Maros. Jumlah muridnya ada 30-an orang dan hanya satu-satunya kelas jurusan fisika disana (untuk kelas II). Teman-teman baru menyambut kehadiran saya dengan hangat dan ramah. Saya sangat senang dan berusaha beradaptasi dengan lingkungan baru.

maingitarbersamarahman1987-resize.jpg

Salah satu serpih kenangan yang masih lekat dalam ingatan adalah ketika menjadi gitaris dalam ajang Lomba Vokal Grup antar SMA se-Kabupaten Maros, tahun 1988. Sejak SMP, selain hobi membaca dan menulis, saya memang senang bermain gitar. Dan ketika mengetahui potensi tersebut, teman-teman langsung meminta kesediaan saya menjadi pengiring lagu Vokal Grup sekolah kami yang akan berlaga dalam lomba vokal grup antar sekolah dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1988.

Persiapan pun dilakukan. Kami latihan dengan tekun dengan formasi 9 lelaki (2 gitaris) dan 7 perempuan. Beberapa rekan yang sempat saya ingat antara lain : Harun Ahmad, Frans Johan, Faisal, Rusli, Idriani Idrus, Dharmawati, A.Tenri Uleng, Asriani Salam, Agus Marni, Evi Warsiati, Astuti, dll (kok lebih banyak hafal yang perempuannya ya?… 🙂 hehehe) . Kami berlatih secara serius dan bertekad mesti mendapatkan juara pertama.

Saya masih ingat betul, lagu yang kami nyanyikan waktu itu adalah lagu “Lilin-Lilin Kecil” yang dipopulerkan oleh alm.Chrisye. Yang paling heboh adalah pemilihan kostumnya. Ketika itu yang sedang populer adalah Grup Vokal : Trio Libels dan Masnait Grup.  Kami lalu berdiskusi mengenai kostum terbaik yang akan kami pakai. Akhirnya untuk peserta lelaki, kami sepakat menggunakan celana putih dengan kemeja lengan pendek bernuansa kombinasi hitam putih. Sementara yang perempuan menggunakan kemeja biru dengan leher rendah plus syal biru, serta rok berwarna oranye.

Dan saat itupun tiba. Kami naik pentas bertepatan pada rangkaian Pameran Pembangunan Kab.Maros. Saya sempat grogi karena ternyata penonton kami cukup banyak. Untunglah kami semua tampil dengan prima dan meraih juara pertama. Rasanya tidak sia-sia pengorbanan latihan setiap sore.

 Kenangan lain yang masih melekat lainnya dibenak saya adalah, menjadi Pemimpin Redaksi Bulletin Sekolah. Pada awalnya saya mengelola majalah dinding, namun setelah berdiskusi dengan rekan Andi Kurniawan yang memiliki hobi menulis juga, akhirnya kami memutuskan untuk mencoba bentuk lain yakni dalam bentuk Bulletin.

Berkat dukungan Kepala Sekolah SMAN 1 alm.Drs.M.Samud Panondo, kami akhirnya bisa menerbitkan Bulletin yang berupa Lembaran Kertas Folio yang digandakan dengan mesin stensil. Saya masih ingat betul bagaimana sore hari sepulang sekolah saya sudah sibuk menulis artikel di mesin ketik pada lembaran stensil yang kemudian hasilnya saya serahkan pada petugas sekolah untuk menggandakannya. Inilah menjadi salah satu pemicu saya untuk menggemari dunia tulis menulis.

Bulletin sekolah kami terbit sebulan sekali dengan oplah 200 eksemplar. Terdapat 4 halaman bulletin bolak-balik, yang berisi update kegiatan sekolah, cerpen, puisi, juga informasi-informasi menarik yang kami kutip dan ketik ulang di atas lembaran stensilan. Saya masih ingat betul, suatu kali, saya dan Wawan (panggilan mesra Andi Kurniawan) membantu tukang stensil sekolah. Beberapa kali kami sempat tertawa bersama bila menyaksikan setitik noda stensilan menempel di lengan bahkan wajah atau mengalami pegal-pegal karena mesti memutar engkol mesin stensil untuk menggandakan Bulletin. Keletihan itu seperti terbayar saat melihat wajah-wajah puas dan antusias para pembaca kami yang tak lain adalah siswa-siswi serta guru SMAN 1 Maros.

Saya menamatkan studi disana tahun 1989. Dan menyaksikan kembali foto-foto yang dikirimkan oleh sahabat saya Kusuma, membuat saya tersenyum, melontarkan saya kembali ke masa lalu, 23 tahun silam. Sungguh indah nostalgia masa SMA, seperti lagu yang dinyanyikan Yuni Shara ini:

 

Related Posts
INDAHNYA KECERIAAN BERBAGI BERSAMA TDA BEKASI
Aula di lantai 2 Islamic Center Bekasi sudah padat begitu padat dipenuhi lebih kurang 500 anak-anak Yatim dari sejumlah Yayasan dan Panti Asuhan di Bekasi ketika saya bersama istri dan ...
Posting Terkait
MENAPAK USIA 45, HARI INI…
"amu lahir di sana, Nak. Di Rumah Sakit Bersalin Siti Khadijah, tepat didepan lapangan Karebosi,” demikian ungkap ibu saya, disebuah petang yang senyap sekitar tiga puluh tahun silam saat saya ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (6) : SARASEHAN YANG HEBOH DAN MIDNIGHT TALK SHOW
Pukul 17.30, Sabtu (6/3), Rombongan Amprokan Blogger akhirnya tiba di Pendopo tepat didepan kediaman Walikota Bekasi. Hidangan snack dan curahan hot spot kecepatan tinggi sudah menyambut kedatangan mereka yang terlihat ...
Posting Terkait
SELAMAT DATANG BLOG ULAS FILM !
epat tanggal 1 November 2016, saya meluncurkan blog baru di alamat http://ulasfilm.id. Ini adalah blog perdana saya berdomain .id, sebagai salah satu komitmen untuk menggunakan domain website Indonesia untuk menyebarkan ...
Posting Terkait
WISATA BUDAYA MADURA (3) : KEHEBOHAN PAGELARAN SENI TARI TOPENG DI TENGAH SAWAH
enja melingkupi ibukota Kabupaten Sumenep saat rombongan Cultural Trip Potret Mahakarya tiba. Bis yang membawa kami memasuki halaman hotel C1 tempat kami kelak akan menginap. Saya menyempatkan diri meluruskan pinggang ...
Posting Terkait
IKUT MEJENG DI MAJALAH SWA
  etelah sebelumnya pernah mejeng di Harian Kompas (jadi model iklan Kompasiana), Majalah Tempo dan Majalah Internal Asuransi Bumiputera 1912, maka kali ini di Majalah SWA dalam edisi No.08/XXVII/14-27 April ...
Posting Terkait
SEMARAK BLOGILICIOUS KITO PALEMBANG
agi di Palembang terlihat begitu bersahabat "menyambut" kedatangan saya di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Sabtu (4/6). Setelah mengurus bagasi, bersama 2 pembicara dari Jakarta lainnya, mas Iman Brotoseno dan ...
Posting Terkait
MELEPAS CEMAS DAN MELERAI GEMAS BERSAMA BUS AGRA MAS
erjalanan menuju ke kampung halaman istri saya di Yogyakarta kerap kali kami lakukan. Biasanya moda transportasi kereta kami gunakan namun dengan diresmikannya tol baru yang memungkinkan akses menuju kampung halaman ...
Posting Terkait
MENYANTAP HIDANGAN SEAFOOD YANG NIKMAT DI RESTORAN SAMPAN BATAM CENTER
khirnya, saya kembali ke Batam lagi, setelah akhir tahun silam saya berkunjung ke kota Otorita ini. Berbeda dengan kunjungan sebelumnya untuk melakukan inventory asset, maka kunjungan kali ini adalah dalam rangka ...
Posting Terkait
RONDA MALAM DAN UPAYA MELAPANGKAN JIWA
Sabtu Malam (5/4) lalu merupakan waktu giliran saya untuk ronda malam di Rukun Tetangga (RT 02/RW 02) tempat saya dan keluarga bermukim (Jalan Antilop 5 H3/110 Perumahan Cikarang Baru, Kota ...
Posting Terkait
MUDIK LEBARAN KE YOGYA (2) : DARI MUSEUM BENTENG VREDEBURG HINGGA KE KOMPLEKS MAKAM RAJA IMOGIRI
agi yang cerah menyambut kehadiran kami saat keluar dari Malioboro Palace Hotel, Rabu (30/7). Perut kami terasa kenyang setelah menyantap hidangan sarapan yang disiapkan di lantai 5. Dengan penuh semangat, ...
Posting Terkait
Pesona Parade Lampu yang memukau dalam Symphoni of Light (sumber : www.tourism.gov.hk)
ahabatku yang baik, Bagaimana kabarmu? Semoga tetap sehat ya. Hongkong tak banyak berubah sejak kepergianmu. Gedung-gedung tinggi menjulang bagaikan hutan beton menyelimuti seantero kota masih berdiri kokoh dan nuansa Tiongkok Moderen yang ...
Posting Terkait
DARI DEKLARASI KOMUNITAS BLOGGER ASEAN-INDONESIA: MENDUKUNG INTEGRASI ASEAN BERBASIS KERAKYATAN
Babak baru dalam jagad blog Indonesia telah dimulai tadi malam (10/5) setelah dilaksanakan Deklarasi Komunitas Blogger ASEAN-Chapter Indonesia. Bertempat di Kedai Es Teler 77 Jl.Adityawarman Jakarta Selatan dan dihadiri oleh ...
Posting Terkait
WISATA BUDAYA MADURA (5) : EKSOTISME ASTA TINGGI & SENTRA PERAJIN KERIS SUMENEP YANG MENGESANKAN
eusai menunaikan Sholat Dhuhur di Masjid Jami' Sumenep, rombongan kami kemudian bergerak ke kompleks Pemakaman Raja-Raja Sumenep dan kerabatnya, Asta Tinggi, yang ditempuh kurang lebih 10 menit dengan bis. Asta ...
Posting Terkait
“PROFESI SAMPINGAN”DAENG BATTALA!
Pasca kenaikan harga BBM yang kian mencekik, tampaknya Daeng Battala perlu memikirkan alternatif lain untuk mencari penghasilan tambahan agar "dapur" rumah tetap mengepul. Jadi beginilah profesi baru Daeng Battala', menjadi pengemudi odong-odong ...
Posting Terkait
INDAHNYA KECERIAAN BERBAGI BERSAMA TDA BEKASI
MENAPAK USIA 45, HARI INI…
AMPROKAN BLOGGER 2010 (6) : SARASEHAN YANG HEBOH
SELAMAT DATANG BLOG ULAS FILM !
COVER LAGU “SOLDIER OF FORTUNE” – DEEP PURPLE
WISATA BUDAYA MADURA (3) : KEHEBOHAN PAGELARAN SENI
IKUT MEJENG DI MAJALAH SWA
SEMARAK BLOGILICIOUS KITO PALEMBANG
MELEPAS CEMAS DAN MELERAI GEMAS BERSAMA BUS AGRA
MENYANTAP HIDANGAN SEAFOOD YANG NIKMAT DI RESTORAN SAMPAN
RONDA MALAM DAN UPAYA MELAPANGKAN JIWA
MUDIK LEBARAN KE YOGYA (2) : DARI MUSEUM
SURAT PANJANG DARI HONGKONG : KEMERIAHAN MUSIM PANAS
DARI DEKLARASI KOMUNITAS BLOGGER ASEAN-INDONESIA: MENDUKUNG INTEGRASI ASEAN
WISATA BUDAYA MADURA (5) : EKSOTISME ASTA TINGGI
“PROFESI SAMPINGAN”DAENG BATTALA!

10 comments

Leave a Reply to ekoikhyar Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *