
Hari ini, 1 Agustus 2012,
IDBlognetwork (selanjutnya saya singkat IBN) berulang tahun yang kedua. Perusahaan Startup lokal yang masih berusia belia ini telah menunjukkan prestasi luar biasa. Tidak hanya karena berhasil jadi
pemenang 2(dua) awards atau penghargaan sekaligus yakni sebagai The Best Startup Local dan The Best CEO in 2010:namun yang paling penting adalah perusahaan yang pada tanggal 21 September 2011 ini mendapatkan partner pendanaan dari East Ventures, berhasil “memenangkan” hati blogger-blogger Indonesia dengan menjadi mitra terpercaya mereka sebagai publisher.
Sejak pertama kali “dibidani” kelahirannya oleh sejumlah perintis (M.Farid, Mubarika Darmayanti, Kukuh TW) yang memiliki kompetensi mumpuni dibidangnya masing-masing (lihat posting saya sebelumnya disini) , IBN bergeliat dan melesat cepat, dan hingga saat ini sudah memiliki anggota per hari ini sebanyak 10.339 blog. Dengan program-program unggulannya seperti PpC (Pay Per Click), PpA (Pay-Per-Action), PpP (Pay-Per-Post) , Pay per Tweet (PpT) , IBN menjadi salah satu pilihan utama blogger Indonesia untuk mendapatkan pendapatan tambahan lewat blog.
Gebrakan IBN yang “down to earth” menyapa langsung para mitra-nya, jajaran blogger di Indonesia, merupakan salah satu poin keunggulan untuk menjalin keterikatan emosional yang lebih dekat. Melalui event Blogilicious — workshop/seminar tentang blog & sosial media — dan temu akbar Blogger Nusantara, IBN menggalang komunikasi dan interaksi secara intens bersama mitranya, para blogger, dengan menggelar kegiatan offline yang memberikan manfaat strategis bagi konsolidasi eksternal. Sapaan ramah dan hangat CEO IBN Mubarika Darmayanti serta sejumlah pengelola IBN yang aktif di media sosial juga menjadi salah satu kunci membangun keterikatan emosional ini yang terus tumbuh dan berkembang dalam relasi solidaritas yang kokoh.

Saya membawakan materi dalam Blogilicious Surabaya, 2011, dipandu oleh Mas Eko Eshape
Di tahun kedua, tentu saja tantangan semakin tidak mudah. Namun saya meyakini dengan aset besar yang dimiliki saat ini–tak hanya dari segi kualitatif dan kuantitatif jumlah blogger dan klient tetapi juga hubungan baik yang terus menerus dibina–menjadi modal besar untuk menatap maju ke depan. Spirit persaudaraan dan kekeluargaan yang terbangun antara IBN & Blogger sangat kuat bahkan melampaui sekedar relasi customer-vendor.
Beberapa catatan dari saya dalam merayakan HUT kedua IBN ini :
1. Di era mobile dan pertumbuhan Smart Phone yang semakin berkembang di Indonesia saat ini sudah saatnya IBN mulai memikirkan untuk mengembangkan program baru lewat mobile phone advertising. Ini sebuah kesempatan besar karena pertumbuhan smartphone di Indonesia yang dulunya hanya 6% di 2011 menjadi 22% pada 2012, atau naik tiga kali lipat. Saya kira para blogger sangat menyadari bahwa dengan intensitas mobile yang kian tinggi maka mereka akan mencoba mengakomodir para pembacanya dengan tampilan di mobile phone/smart phone yang lebih ringan diunduh dan dibaca.
2. Terobosan IBN yang menyiapkan “Map List Blogger” bisa menjadi potensi besar dalam meraih customer/klien berbasis lokasi blogger. Ke depan, diharapkan ini bisa lebih dikembangkan dan di optimalkan.
3. Meski sudah memiliki Forum tersendiri saya menyarankan IBN juga membuat blog yang menjadi “corong” informasi dan komunikasi aktifitas kegiatan IBN. Forum memiliki khalayak terbatas serta cenderung eksklusif (harus mendaftar dan log-in dulu) sementara dengan Blog, informasi bisa diakses oleh siapapun untuk mendapatkan update terbaru. Isinya tentu tidak harus melulu soal peluncuran program baru IBN atau kegiatan bersifat formalitas lainnya, namun juga bisa menampilkan sisi-sisi humanis suka duka para karyawan IBN beraktifitas misalnya disaat-saat menjelang “Pay-Out” yang menegangkan atau misalnya bagaimana IBN menangani keamanan server yang dimiliki saat ini. Saya kira ini sangat dimungkinkan karena beberapa staf IBN saya kenal juga sebagai seorang blogger yang tentu saja memiliki kapabilitas mengisi blog tersebut 🙂 . Sejauh ini, saya melihat sosialisasi kegiatan IBN lebih banyak melalui blog mbak Mubarika sementara fitur news di website IBN kurang update serta tidak interaktif (tidak ada fitur komentar)
4. Terkait item 3 diatas, saya menyarankan, bila memang blog IBN sudah ada, bisa dimuat pengalaman-pengalaman blogger yang mendapatkan berkah dari IBN, misalnya yang bisa membayar uang kuliah berkat mendapatkan penghasilan dari penayangan iklan di blognya. Atau juga sharing dari blogger-blogger yang telah sukses mendapat penghasilan bagus lewat IBN tentang bagaimana meningkatkan traffic di blog.
Akhirnya, inilah sekedar catatan “apa adanya” dari saya, sebagai sebentuk refleksi cinta seorang anggota IBN. Bagaimanapun IBN telah menjelma menjadi “soul mate”-nya blogger Indonesia yang dengan konsisten mengusung konten-konten positif. Semoga IBN tetap eksis dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam membangun bangsa kita menjadi lebih baik, kuat serta bermartabat.
Selamat Ulang Tahun Kedua IBN !
Related Posts
Pengantar:
Pada Hari Jum'at 24 April 2009 jam 09.00 pagi di Stasiun TV TPI, akan ditayangkan ulang sinetron "Cinta Dalam Sepiring Kangkung" yang diangkat dari Cerpen saya yang berjudul "Cinta Dalam ...
Posting Terkait
Seusai Makan Siang, saya langsung "diculik" secara sukarela oleh kawan lama saya satu SMP dan SMA dulu, Muh.Irdan AB dan istri serta Rinsy Nilawati yang juga kebetulan hadir dalam Seminar ...
Posting Terkait
Selamat pagi Sahabatku Blogger Lawas Lupa Password,
Apa kabarmu hari ini? Sehat? Semoga memang demikianlah adanya..
Sejak pagi tadi, dunia maya Indonesia riuh rendah oleh ucapan selamat peringatan "Hari Blogger Nasional Kesembilan". ...
Posting Terkait
Hari Sabtu (4/8) lalu, kami segenap warga Jl.Antilop V Blok H 3 & I 1 Perumahan Cikarang Baru melaksanakan acara Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan ditengah jalan yang menjadi "batas"antar ...
Posting Terkait
Bila anda adalah seorang penggemar film yang punya keinginan besar untuk berdiskusi atau tukar pengalaman menonton serta romantika di dunia film, maka tak ada salahnya bila anda bergabung di situs ...
Posting Terkait
eusai menunaikan Sholat Dhuhur di Masjid Jami' Sumenep, rombongan kami kemudian bergerak ke kompleks Pemakaman Raja-Raja Sumenep dan kerabatnya, Asta Tinggi, yang ditempuh kurang lebih 10 menit dengan bis. Asta ...
Posting Terkait
emo Buruh yang melanda kawasan Bekasi dan sekitarnya hari ini, Jum'at (27/1) tampaknya berskala lebih besar dari yang terjadi Jum'at lalu (seperti yang sudah saya ceritakan disini ). Seperti dikutip ...
Posting Terkait
Malam kian tua. Sudah pukul 23.30 saat itu.
Dalam kesenyapan, diruang tamu, ayah menemani saya yang tengah resah karena menunggu bagasi tertinggal di Jakarta ketika pulang ke Makassar tahun silam. Kami ...
Posting Terkait
Suasana di Lantai 2 Gedung Graha Tirtahadi Jl.Senopati Jakarta Selatan begitu semarak, ketika saya pertama kali menginjakkan kaki ke kantor PT SITTI Teknologi Indonesia, sebuah perusahaan yang mengelola jaringan pemasang ...
Posting Terkait
alam gedung megah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, di tengah hiruk pikuk diplomasi global yang penuh kepentingan, sebuah suara mengalun dengan nada yang berbeda. Suara itu membawa aroma tanah air, kehangatan ...
Posting Terkait
Industri konstruksi Engineering, Procurement, and Construction (EPC) di Indonesia menunjukkan dinamika yang menarik di tengah ketidakpastian global yang melanda berbagai sektor ekonomi dunia. Proyek EPC merupakan salah satu pilar penting ...
Posting Terkait
Keterangan foto: Hijau Negeriku, karya Adi Wiratmo, Potret Mahakarya Indonesia, Dji Sam Soe
nakku sayang Rizky & Alya
Selalu terbayang dalam benak ayah, bagaimana kalian menikmati masa liburan di kampung sembari menyusuri ...
Posting Terkait
Sudah lewat seminggu lalu acaranya, namun kenangan masih membekas begitu nyata di benak. Ya, acara Sumpah Pemuda 2.0 yang digelar oleh XL, sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka negeri ini bertempat di ...
Posting Terkait
Tadi pagi, dalam perjalanan menuju ke kantor dari atas bis AC 132 Jurusan Bekasi Timur-Lebak Bulus, saya menemukan sebuah pemandangan menarik dan sempat bikin bulu kuduk merinding. Pada Pojok Perempatan ...
Posting Terkait
Judul Buku : Gaul Jadul (Biar Memble Asal Kece)
Penulis : Q Baihaqi
Penerbit : Gagas Media
ISBN : 979-780-346-5
Jumlah halaman : viii + 280 halaman
Cetakan : Pertama, 2009
Ukuran : 13 x 19 ...
Posting Terkait
FROM CERPEN TO SINETRON : CINTA DALAM SEPOTONG
OLEH-OLEH PERJALANAN DARI MAKASSAR (2)
SURAT UNTUK SAHABATKU, BLOGGER LAWAS YANG LUPA PASSWORD
KEHANGATAN KEBERSAMAAN DALAM ACARA BUKA BERSAMA WARGA
BF : WADAH BUAT ANDA YANG TAK CUKUP
WISATA BUDAYA MADURA (5) : EKSOTISME ASTA TINGGI
DEMO KOLOSAL BURUH BEKASI HARI INI !
SPIRIT KEHANGATAN DARI POTRET KELUARGA
SITTI DATANG, SITTI MENANTANG, SEMOGA MENANG !
Dari Nusantara untuk Dunia: Pesan Perdamaian Indonesia di
Industri EPC Indonesia : Mendobrak Keterbatasan Global dan
MENIKMATI KEHIJAUAN NEGERI, MELERAI LETIH DAN PERIH
CATATAN TERTINGGAL DARI SUMPAH PEMUDA 2.0 (Bagian Pertama)
POSTER FILM SERAM DIPINGGIR JALAN
ROMANTISME RENYAH DARI SEBUAH KE-“JADUL”-AN
SEGERA HADIR! FOREST TALK WITH BLOGGERS DI PEKANBARU
Angkat tanganma saya kalau mas Amril mi yang bilang…
Salut de’e…
Kutunggumamiki di Maros kakak nah 😀
Insya Allah, sampai ketemu di Maros nanti ya Amma
hihi.. selamat ulang tahun jg buat IBN ke dua.. tadi jg akhirnya bisa ketemu mas amril langsung hehehe
Iya nih akhirnya kita bisa ketemu ya semalam. Sayang tidak sempat ngobrol banyak 🙂
mantap tawwa. tadinya saya ngarep foto karaoke ‘My Way’ dipajang sih. hehehe
Selamat ultah, semoga banyak campaign 😀