Catatan Dari Hati

JUMPA JOKOWI, PADA SUATU KETIKA

jokowi-meSaya sungguh beruntung bisa mendapatkan dua kali kesempatan berkenalan bahkan berbincang langsung dengan Joko Widodo (Jokowi), Calon Presiden Nomor Urut Dua dalam pemilihan presiden 2014 ini. Kesempatan pertama adalah ketika saya diundang menjadi salah satu narasumber mewakili kalangan blogger dalam diskusi/talkshow bersama beliau mengenai “Kaum Muda Bicara Perubahan Jakarta” pada Hari Minggu, 10 Juni 2012 bertempat di Gelanggang Olahraga Jakarta Timur di Jalan Otista. Selain saya dan Jokowi yang menjadi keynote speaker,  Pak Alex.J.Datuk (HIPMI Jaya), Ibu Restu Hapsari (Tokoh Muda) dan Pak Anas Ahmad (Komunitas Tangan Diatas/UKM). Kegiatan ini berkaitan dengan aktifitas masa kampanye beliau sebagai Gubernur DKI Jakarta dan difasilitasi oleh PDIP Perjuangan.

Dengan kemeja kotak-kotak khas yang menjadi “trade mark”-nya Pak Jokowi yang datang menjelang acara dimulai, menyapa hangat kami semua para narasumber diatas panggung. Saya yang duduk persis disampingnya dalam diskusi tersebut memperkenalkan diri lebih dulu. “Wah, senang banget bisa jumpa Mas Amril disini, selain jadi blogger, aktifitas sehari-harinya apa mas?,” sahut Pak Jokowi sembari tersenyum lalu mengangsurkan kartu namanya (waktu itu masih menjabat sebagai walikota Solo). Saya kemudian menuturkan aktifitas keseharian saya juga sekilas perkembangan dunia blog di Indonesia. Beliau mendengarkan penuh perhatian. Saya tidak ingin membahas lebih lanjut mengenai apa saja yang terjadi dalam talkshow/diskusi tersebut karena anda bisa lihat reportasenya disini, saya hanya ingin menceritakan kesan pertama saat pertama kali jumpa sosok fenomenal ini.

MEJOKOWI-1

Ramah, santun dan sederhana. Itu kesan sekilas yang saya tangkap dari pertemuan pertama dengan beliau. Gestur tubuh yang natural dan senyum tulus yang senantiasa menghias bibirnya menjadikan lawan bicara menjadi terasa tak berjarak dengan pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 ini. Meski tak sempat berbincang lama bersama beliau, saya merasakan bahwa Jokowi memang sudah sangat terbiasa melakukan interaksi dan komunikasi personal yang simpatik serta ramah dalam bertutur. Tak heran bila pendekatan kepada rakyat ala “blusukan” yang dilakukannya di Solo berhasil dengan baik. Strategi “bottom up” untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung dan menyesuaikan kebijakan yang akan diambil sesuai kebutuhan di lapangan menjadi lebih efektif dan optimal.

Kecerdasan beliau dalam merespon pertanyaan yang sebagian besar diarahkan pada ayah tiga anak ini juga sangat memukau. Meski menanggapi dengan santai namun substansi masalah sekaligus solusi praktis yang menyertainya diuraikan begitu diplomatis, runtut dan sistematis. Soal gagasannya mengenai pengembangan industri kreatif untuk kaum muda khususnya dan sempat diutarakan dalam debat Capres 2014 kedua, disampaikan Pak Jokowi dalam momen pertemuan ini. Ide tentang Technopark misalnya, yang bisa mengakomodir ide-ide anak muda yang tertarik di bidang kreasi digital, sosial media dan interaksi virtual dalam suatu wadah tersendiri.

Kemampuannya memetakan masalah sekaligus mencari solusi terbaik berdasarkan fakta-fakta aktual dilapangan merupakan keunggulan yang layak diapresiasi. Tak heran Jokowi masuk dalam seratus tokoh dunia dalam daftar “The Leading Global Thinkers of 2013? versi Foreign Policy, majalah yang diterbitkan Washington Post company. Pada majalah yang berbasis di Amerika Serikat itu menulis Jokowi sebagai pemimpin diluar kelaziman politik di Indonesia. Majalah tersebut menulis “Unlike many of his moneyed peers, who hail from powerful political dynasties and have little contact with the common man. Joko clings to his humble beginnings”. 

Ya, Jokowi memang beda. Ia seringkali dianggap sebagai antitesa dari karut marut kepemimpinan nasional yang terlalu sering dilanda kefasikan. Jokowi juga dianggap membentangkan lanskap baru, pemimpin lokal yang merambah ke tingkat nasional karena sikapnya yang otentik dan alami. Namun begitu, ia kerapkali mendapat respon negatif seperti : mesin pencipta citra, piawai bermanuver dan selalu membuat sensasi. Jokowi heran, bingung dan terkejut menerima sorotan yang melebihi batas itu, sebelum akhirnya menyadari : “Kemudian, sadarlah saya, bahwa saya telah berada di suatu lintasan dimana tidak ada pelari lain yang berlari dengan gaya serupa dengan saya. Oleh karenanya, saya dianggap aneh. Dianggap beda dengan yang lain. Dan langkah-langkah saya dianggap berlatar belakang skenario maha dashyat” (dikutip dari buku “Jokowi, Memimpin Kota, Menyentuh Jakarta”, Alberthiene Endah, Metagraf, 2012).

Kesan saya yang lain adalah, Jokowi sosok yang humanis, sentimentil dan memiliki kepedulian yang tinggi. Saya tertarik jawaban diplomatis beliau ketika seorang penanggap menanyakan, apa sesungguhnya yang menjadi kelemahannya setelah sejumlah kelebihan Walikota Terbaik tahun 2009 ini diungkapkan berbagai media. “Saya selalu gampang sedih dan trenyuh bila saya tidak bisa membantu seseorang yang datang memohon pertolongan saya namun saya tidak mampu memenuhinya,” kata Walikota yang selama menjabat sebagai pemimpin tertinggi di wilayah Solo ini tidak pernah mengambil gajinya  dan penghasilannya tersebut didedikasikan kepada warga yang membutuhkan. Saya menyaksikan raut wajah Jokowi berubah Kesedihan terlihat disana. Saya membayangkan beliau pasti mengenang bagaimana kesulitan yang pernah dihadapinya saat masih kecil dan dihimpit kemiskinan di bantaran Kali Anyar, Solo.

i-stand-on-2-sideKesempatan kedua berjumpa beliau saat saya sedang menunggu boarding ke pesawat Garuda Indonesia yang akan ke Jakarta di Bandara Adisoemarmo, Solo, hari Minggu malam 12 Mei 2013 seusai acara ASEAN Blogger Festival.

Saya melihat Jokowi yang ketika itu sudah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta duduk di kursi depan pintu masuk menuju tangga pesawat dengan mengenakan kemeja putih. Masih 20 menit lagi menjelang saat boarding. Saya memberanikan diri mendekati beliau dan menyapa. Dengan ramah, Jokowi menjabat tangan saya erat lalu mengangguk-angguk saat saya mengingatkan pertemuan terakhir kami setahun sebelumnya . “Oh iya, saya ingat mas Amril, kita sempat ketemu disana. Apa kabarnya, lagi ada acara apa di Solo?”, sahutnya. Kami lalu berbincang sejenak tentang kegiatan saya di Solo dan ketika saya meminta untuk berfoto bersama dengan senang hati beliau menyanggupi.

Dalam pemilihan presiden 2014 kali ini, saya sudah menetapkan pilihan. Pertimbangan untuk memilih pada Capres/Cawapres yang sudah memiliki pengalaman empirik dan terbukti di lapangan serta tak memiliki kaitan jejak suram di masa lalu tentunya menjadi prioritas utama. Dan Capres/Cawapres Nomor urut dua, Jokowi & HM Jusuf Kalla memiliki kelebihan itu. Kesan saya pada dua kali pertemuan dengan Jokowi kian menegaskannya.

Sosok Jokowi yang sederhana, membumi dan rendah hati, yang mengawali karir kepemimpinannya dari bawah dengan rekam jejak yang memukau, membuat saya meyakini bahwa ia membawa harapan pada bangsa ini untuk lebih baik. Jokowi memang bukan sosok yang sempurna, tetapi setidaknya ia telah menjelma menjadi “difference maker” dengan ciri kepemimpinan yang melayani, bekerja untuk rakyat dengan penuh semangat.

Menarik apa yang ditulis Alberthiene Endah dalam bukunya “Jokowi, Memimpin Kota, Menyentuh Jakarta” , disitu Jokowi menyatakan,”Pemikiran saya tentang masa depan simpel saja: Saya ingin mengembangkan hidup di Solo melalui pekerjaan di ranah kayu dan memperbaiki wajah hidup keluarga. Sesuatu yang memang menjadi cita-cita saya, sejak menyaksikan keprihatinan demi keprihatinan di masa kecil. Bagi saya, keterbatasan hidup merupakan sinyal untuk bergerak lebih baik. Bukan pemberhentian nasib yang tidak menjanjikan perubahan”.

Ya, Jokowi memang tak akan berhenti oleh keterbatasan yang menghadang lalu pasrah tanpa daya. Ia akan bangkit, maju dan “move on” , bersama kita, membawa perubahan, menuju Indonesia yang lebih baik, lebih hebat !

Salam Dua Jari !

 

Related Posts
KEMERIAHAN PERAYAAN TAHUN KEDUA FUTSAL IKA TEKNIK UNHAS
ari Minggu (20/12) saya bersama si sulung, Rizky, datang ke acara Silaturrahmi dan perayaan tahun kedua futsal IKA Teknik Unhas di hanggar Arena Pancoran Jakarta. Suasana terlihat meriah saat itu. ...
Posting Terkait
CATATAN FRESH MEI 2009 :  DARI RICH MEDIA TECHNOLOGY SAMPAI HASIL SURVEY BLOGGER 2009
Ibu Vida dari Indopacific Edelman Mempresentasikan Hasil Survey Blogger yang dikerjakan bekerjasama dengan Komunitas Blogger Blogfam pada acara FresH 19 Mei 2009 Malam ini (Selasa, 19/5) saya baru saja menghadiri Forum ...
Posting Terkait
KERETA SRIBILAH DAN MENIKMATI SENSASI BERKERETA DI SUMATERA
aya selalu menyukai perjalanan dengan menggunakan kereta api. Selain karena relatif aman dan nyaman, juga perjalanan berkereta senantiasa menyajikan sensasi perjalanan yang berbeda dengan moda transportasi lain seperti pesawat terbang, ...
Posting Terkait
Ustadz Syuhada Memimpin Pengajian
abtu malam, 9 April 2011, bertepatan dengan perayaan ulang tahun saya ke 41, kami sekeluarga berinisiatif melaksanakan pengajian/pembacaan surat Yaasin di rumah sebagai wujud rasa syukur, selain atas bertambahnya usia ...
Posting Terkait
‘BURIED’ : KETEGANGAN MENCEKAM DI DALAM PETI MATI
ak pernah sedikitpun terlintas di benak seorang Paul Conroy (diperankan oleh Ryan Reynolds) terjebak didalam peti mati dan terkubur hidup-hidup di kedalaman 2 meter dari permukaan tanah. Sebuah mimpi buruk ...
Posting Terkait
Kenanganlah yang akan menuntun kita berjalan kedepan meski ia selalu tertegun melihat kita menjauh meninggalkannya dan tak sekalipun marah jika kita datang lagi mengusiknya. Kenangan, sahabat sejati. Kenangan, kekasih sejati -- ...
Posting Terkait
KEBERSAMAAN YANG MENGESANKAN DALAM FAMILY BIKE CIKARANG BARU CYCLING
etelah seminggu sebelumnya kami mengikuti acara funbike RW 10 (seperti sudah diceritakan disini) maka tepat pada minggu berikutnya saya bersama si sulung Rizky mengikuti Family Bike keluarga besar Cikarang Baru ...
Posting Terkait
“JAM SESSION” WITH CIMART BAND
Meski tak terlihat bulan, malam begitu cerah di Cikarang. Bintang terlihat mengintip malu-malu dilangit utara. Syukurlah, cuaca begitu bersahabat, saya membatin, karena malam ini saya, untuk pertama kalinya akan datang ...
Posting Terkait
SAMSUNG 3D SMART TV F6400, TERNYATA LEBIH “SMART” DARI DUGAAN !
elakangan ini kegemaran saya nonton film dan main video game kian lama kian menjadi. Di akhir pekan, saya kerapkali menikmatinya bersama keluarga. Bermain game bersama anak tercinta terasa kian seru ...
Posting Terkait
TIDURLAH SAMBIL MENGALAH!
Kedua anak saya, Rizky dan Alya memiliki gaya tidur yang sungguh sangat menakjubkan.  Juga merisaukan. Kebetulan, kami berempat (saya, istri, dan kedua anak kami itu) tidur disatu kamar yang memiliki ...
Posting Terkait
Berfoto dulu sebelum berangkat ke Hongkong
  Hari Kamis sore 17 Maret 2011, kegairahan saya untuk "menjemput impian" jalan-jalan ke Hongkong Disneyland begitu membuncah. Sebuah impian yang sesungguhnya dapat terwujud secara tak terduga berkat aktifitas dan konsistensi ...
Posting Terkait
FILM TIGA SEKAWAN : MENGUNGKAP MISTERI HANTU DI RUMAH TUA
aya akhirnya memenuhi keinginan 2 buah hati tercinta untuk menonton film ini, Sabtu (26/1) di XXI Mall Lippo Cikarang. Mereka penasaran melihat aksi 3 sekawan mengungkap misteri hantu setelah menonton ...
Posting Terkait
NYANYIAN SUNYI DI KAREBOSI
Pagar seng biru yang "membingkai" Karebosi yang tengah direvitalisasi (foto diambil dari Panyingkul) "KAMU lahir di sana, Nak. Di Rumah Sakit Bersalin Siti Khadijah, tepat didepan lapangan Karebosi," demikian ungkap ibu saya, ...
Posting Terkait
LAGI, NOSTALGIA AGUSTUSAN
Entah kenapa, Agustus tahun ini saya didera rasa patriotisme dan romantisme membuncah hebat untuk mengenang peristiwa peringatan 17 Agustusan yang pernah saya lakoni 20 tahun silam. Saat pulang ke Makassar ...
Posting Terkait
CATATAN DARI PELATIHAN BLOG GURU KOMUNITAS BLOGGER BEKASI, IKATAN GURU INDONESIA & INDOSAT
atahari bersinar cerah, Minggu (30/10) saat saya tiba di kawasan Islamic Center Bekasi. Di halaman gedung terlihat begitu ramai orang berkumpul dan kendaraan yang diparkir. Rupanya mereka adalah rombongan pengantar ...
Posting Terkait
Perginya Sang Legenda…
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun Pukul 01.50 dini hari, Senin,12 Mei 2025, salah satu legenda di Teknik Unhas berpulang ke Rahmatullah. Kakanda Arfan Doktrin (Arsitektur Unhas angkatan 1983) menghadap sang Pencipta di Rumah Sakit ...
Posting Terkait
KEMERIAHAN PERAYAAN TAHUN KEDUA FUTSAL IKA TEKNIK UNHAS
CATATAN FRESH MEI 2009 : DARI RICH
KERETA SRIBILAH DAN MENIKMATI SENSASI BERKERETA DI SUMATERA
KEJUJURAN KUNCI KEBAHAGIAAN RUMAH TANGGA
‘BURIED’ : KETEGANGAN MENCEKAM DI DALAM PETI MATI
MEMAKNAI KENANGAN, MENGHARGAI KEHIDUPAN
KEBERSAMAAN YANG MENGESANKAN DALAM FAMILY BIKE CIKARANG BARU
“JAM SESSION” WITH CIMART BAND
SAMSUNG 3D SMART TV F6400, TERNYATA LEBIH “SMART”
TIDURLAH SAMBIL MENGALAH!
MENJEMPUT IMPIAN KE HONGKONG DISNEYLAND
FILM TIGA SEKAWAN : MENGUNGKAP MISTERI HANTU DI
NYANYIAN SUNYI DI KAREBOSI
LAGI, NOSTALGIA AGUSTUSAN
CATATAN DARI PELATIHAN BLOG GURU KOMUNITAS BLOGGER BEKASI,
Perginya Sang Legenda…

4 comments

Leave a Reply to rory Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *