Catatan Dari Hati

DARI PELUNCURAN BUKU PAK CHAPPY HAKIM & KOPDAR KETIGA KOMPASIANA : WHAT A WONDERFUL WORLD !

I see trees of green…….. red roses too
I see em bloom….. for me and for you
And I think to myself…. what a wonderful world.

I see skies of blue….. clouds of white
Bright blessed days….dark sacred nights
And I think to myself …..what a wonderful world.

Suara bariton serak-serak basah ala Louis Amstrong sang blogger Kompasiana Pak Prayitno Ramelan mengalun lantang, syahdu dan merdu di Airman Planet Hotel Sultan, mengantar imaji hadirin yang hadir pada acara Peluncuran Buku Pak Chappy Hakim (CH) berjudul “Cat Rambut Orang Yahudi”, mantan Kepala Staf Angkatan Udara RI yang merupakan rangkaian tulisan-tulisan beliau di blog Kompasiana, Sabtu (1/8).

Ya, akhir pekan ini kehebohan tengah berlangsung disana. Peluncuran buku Pak CH yang juga digandengkan dengan kopi darat Kompasiana ketiga, sangat meriah dan sarat dengan nuansa kekeluargaan yang kental. Mulai dari purnawirawan TNI bintang 4, politisi, wartawan, mantan wartawan, pengusaha, artis, karyawan swasta, pegawai negeri, ibu rumah tangga bahkan anak SMP (Ammar, sang blogger cilik Kompasiana) kumpul menjadi satu dalam sebuah pertemuan yang sungguh takterlupakan sepanjang hidup.

Acara dibuka tepat pukul 11.00 dimulai dengan kata pengantar dari Pak Taufik Mihardja (Direktur Kompas dot com). yang menyatakan kebanggaan atas capaian blog Kompasiana yang usianya belum genap setahun ini. “Fenomena Kompasiana benar-benar, beyond of our expectation”, tuturnya dengan mata berbinar.

Setelah itu tampil Mas Iskandar Zulkarnaen atau yang dikenal sebagai IskandarJet yang memperkenalkan perkembangan Kompasiana dan desain/layout teranyar blog keroyokan tersebut. Sejak ide blog publik dimana orang biasa non jurnalis Kompas bisa berkontribusi di Kompasiana, dilontarkan oleh Pak Prayitno Ramelan, 10 Oktober 2008, Kompasiana mengalami perkembangan yang sangat signifikan.

Saat sekarang anggota terdaftar kompasiana 5310 orang, unique visitor 1.583.799, total kunjungan 2.908.156, total buka halaman (page view) 5.771.039 sampai hari ini. Sementara lama kunjungan rata-rata 00:04:24 dan kunjungan baru mencapai 54.43%. Bila pada 3 September 2008 kunjungan hanya 56 page views per hari maka sekarang sudah mencapai 77.215/hari. Luar biasa!.

Kedepan Kompasiana akan diarahkan menjadi Kanal Blogger dan Indie Journalist, dan pada desain/Lay Out yang baru nanti akan mengakomodir Laporan/Ulasan warga serta dibagi per tema tulisan atau interest penulis (misalnya soal politik, ekonomi, budaya, gaya hidup, sastra, dll). Format baru yang ditampilkan sangat keren dan mengundang decak kagum karena di tampilan barunya nanti yang akan digelar sekitar 2-3 bulan mendatang, memberikan nuansa baru Kompasiana yang lebih segar dan ekspresif.

Setelah paparan dari Mas Iskandar, tampil ke atas panggung Pak Chappy Hakim, Pak Taufik Mihardja, Kang Pepih Nugraha dan Pak Effendy Gozali sang penggagas Republik Mimpi serta pengulas buku pak Chappy. Sebelum bedah buku dilaksanakan hadirin menyaksikan tayangan slide pesawat-pesawat tempur diiringi lagu “I Am Alive” dari Celine Dion yang sungguh menggetarkan sukma.

Setelah itu Pak Chappy Hakim, sang “real blogger” Kompasiana menyampaikan pengantar peluncuran bukunya. Menurut mantan KSAU RI ini, Kompasiana adalah sebuah “Melting Point” yang sangat dimana sekat-sekat dan arogansi sektoral menjadi cair dalam suasana yang hangat dan bersahabat. Beliau mengaku menulis di Kompasiana merupakan sebuah ajang baginya untuk tidak hanya menyampaikan ide dan pemikiran juga sebagai wahana diskusi yang berharga bagi perkembangan bangsa ini.

Acara Peluncuran buku ini berlangsung sangat santai dan penuh canda tawa. Pak Effendy Gozali sangat piawai menyajikan materi secara komunikatif dan segar. Menurut Pak Effendy, dimasa depan, jurnalisme akan menjadi milik warga biasa. Dimana seseorang bisa menyampaikan opini dan pendapatnya melalui tulisan diblog. Dalam kajian komunikasi, blog menghadirkan spirit “well informed society”, dan kehadiran Kompasiana sungguh tepat mengakomodir semangat tersebut.

Dalam ulasannya Pak Effendy menyatakan buku Pak CH, selain sarat makna, cerdas, menghibur, juga sangat humanis. Beliau mencontohkan tentang budaya ABS (Asal Bapak Senang) yang begitu kental dan diceritakan begitu menarik dan mengalir oleh Pak CH. Misalnya bagaimana ketika seorang Jenderal bintang 4 yang hobi makan singkong dan untuk itu anak buahnya selalu menyediakan hidangan singkong untuknya bahkan menyiapkan singkong dalam mobil sang jenderal. “Sampai-sampai sang Jenderal menceritakan, walau gemar singkong, saya tidak berarti tidak suka Kentucky Fried Chicken!”, kata Pak Effendy kocak dan disambut gelak tawa hadirin. Pengalaman pak CH juga dijadikan salah satu contoh ABS. Dimana setiap kali pertandingan Tenis bersama sang anak buah, Pak CH selalu menuai kemenangan. Lain halnya saat berhadapan dengan petinggi TNI yang lain, dimana pak CH senantiasa keok dilapangan. Sejak itu Pak CH menyampaikan kepada sang anak buah yang akan bermain tenis dengannya untuk melakukannya secara sportif tidak melihat pada status jabatan yang disandangnya.

Menutup uraiannya, Pak Effendy menyampaikan harapan agar Pak CH walau diusianya yang tidak muda lagi untuk tetap menulis. “Saya harap unsur “C” pada nama Pak Chappy menjelma menjadi “Consistent”, jadi bisa dimaknai sebagai kata “Consistent dan Happy” ,” ujar Pak Effendy yang disambut tepuk tangan hadirin serta senyum khas Pak Chappy.

Setelah acara tersebut, tampil wakil dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang menyampaikan “Ijazah MURI” bernomor 3840 kepada Pak Chappy Hakim sebagai Marsekal/Jenderal pertama yang tulisan di blog diterbitkan menjadi buku. Pak CH menerima penghargaan itu dengan sumringah. “Penghargaan ini saya persembahkan untuk kita semua, untuk Kompasiana!”, ujar Pak CH terharu.

Sekitar 150-an orang yang hadir dalam acara tersebut spontan bertepuk tangan riuh. Ini memang sebuah pencapaian yang fenomenal dan layak dirayakan.

Acara makan siang berlangsung dalam suasana meriah. Apalagi Pak Chappy menampilkan kemampuannya bernyanyi dan memainkan alat Saxophone. Di kesempatan itu, Pak Pray–nama mesra Pak Prayitno Ramelan yang juga senior satu tahun diatas Pak CH–menyanyikan lagu yang dipopulerkan Louis Amstrong “What A Wonderful World” sebagai refleksi atas keindahan dunia yang auranya terasa mengalir sejuk pada Kopdar Ketiga Kompasiana ini.

Tidak hanya pak CH dan pak Pray, ada pula Pak Taufik Mihardja dan Ibu Linda Djalil menyumbangkan suara emasnya dalam acara ini.

Yang paling berkesan buat saya adalah, dalam kesempatan tersebut, saya–yang pernah menyanyi mewakili Kompasiana pada peluncuran Wimax di Puspitek Serpong–didaulat kembali untuk tampil bernyanyi diatas panggung. Dan begitulah, kembali, dengan kaki agak gemetar, saya kembali naik panggung menyanyikan lagu andalan saya “My Way”. Yang membuat saya sedikit kaget, karena beat lagu “My Way” yang biasanya lembut mendayu-dayu, menjadi agak cepat. Tapi tak apa, justru malah membuat saya kian bersemangat menyanyikannya dengan irama yang tidak biasa namun menghentak itu.

Setelah itu rangkaian acara lainnya adalah testimoni dan persembahan dari Blogger Kompasiana yang lain. Sang blogger cilik Kompasiana, Ammar, yang masih duduk di bangku SMP namun memiliki kemampuan menulis yang sangat memukau tampil kedepan menyampaikan kesan-kesannya bergabung bersama warga Kompasiana. Ada pula pak Unang Muchtar tampil membawakan puisi “Jangan Cengeng Jenderal!”, serta Marissa Haque Fawzi, artis dan politisi serta guest blogger Kompasiana menyampaikan pendapatnya.

Secara keseluruhan acara ini sangat berkesan buat saya. “Melting Point” Kompasiana benar-benar menemukan makna sejatinya dimana tak ada sekat-sekat birokratis serta arogansi sektoral yang menghalangi setiap penggiat Kompasiana bertemu dan berinteraksi. Seperti biasa dan sudah jadi “tradisi” para blogger, menjelang acara berakhir, kami semua berfoto-foto.

Setelah acara, sebagian blogger Kompasiana diundang Mas Yulyanto yang kebetulan berulang tahun untuk makan bakso di warung dekat Lapangan Tembak Senayan. Dihadiri oleh sekitar 20 orang, acara ini berlangsung sangat meriah dihiasi canda dan tawa. Kami berfoto didepan tiang bendera dekat warung bakso Lapangan Tembak Senayan.

Sungguh, saya tak ingin kemesraan dan kebersamaan seperti ini cepat berlalu.

Selamat atas peluncuran bukunya Pak Chappy dan Ditunggu Kopdar Kompasiana berikutnya !! 

Related Posts
RINDU TILIAYA…
nilah salah satu jenis makanan khas Gorontalo yang senantiasa saya rindukan saat bulan Puasa tiba. Kerapkali ibu saya tercinta membuatkan makanan khas Gorontalo ini di Bulan Ramadhan, khususnya pada waktu Sahur. ...
Posting Terkait
DUET BLOGGER DAENG DALAM BLOGSHOP IDENTITAS UNHAS MAKASSAR
esawat Lion Air JT 784 mendarat mulus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Jum'at (30/11) pukul 22.00 WITA. Perjalanan menuju Makassar yang ditempuh "penuh perjuangan" dalam cuaca buruk sejak berangkat dari ...
Posting Terkait
CATATAN DARI LOKAKARYA ENERGI NASIONAL : KETAHANAN ENERGI UNTUK KEDAULATAN & KEMAKMURAN NEGERI (Bagian Keempat)
emaparan materi di tiga ruang diskusi yang berbeda adalah tahapan berikut seusai pemaparan dari Ketua Tim Reformasi Tatakelola Migas Faisal Basri. Pembahasan materi mengenai pemberdayaan Hulu Migas (upstream) tetap dilaksanakan ...
Posting Terkait
SEHARI MENJELANG KOPDAR PERDANA KOMPASIANA
Tak sabar rasanya untuk mengikuti Kopi Darat (Kopdar) pertama para pemerhati (pembaca dan penulis) Kompasiana yang akan dilaksanakan besok, Sabtu, 21 Februari 2009 bertempat di Gedung Bentara Budaya Jakarta, ...
Posting Terkait
DARI PESTA BLOGGER 2008 KE ACARA BLOGGER MAKASSAR (5)
Foto bersama perwakilan penulis buku Ijo Anget-Anget bersama Tim editor (saya, Rara dan M.Aan Mansyur) serta Mas Ang Tek Khun (CEO Penerbit Gradien Mediatama) diatas panggung yang menandai peluncuran buku perdana komunitas ...
Posting Terkait
BERKONTRIBUSI UNTUK YAHOO INDONESIA
Akhir bulan lalu, sebuah babak baru saya lakoni sebagai seorang Blogger. Kontrak sebagai Freelance Blogger YahooIndonesia selama setahun yang dibuat langsung oleh Yahoo South East Asia Singapore, saya terima di pertengahan ...
Posting Terkait
HARI BLOGGER NASIONAL, SETELAH TUJUH TAHUN BERLALU
erayakan Hari Blogger Nasional ketujuh,  27 Oktober 2014 hari ini, setidaknya ada 2 hal aktual yang bisa dijadikan momentum dalam peringatannya. Yang pertama adalah meroketnya popularitas blog Kaesang Pangarep, putra ...
Posting Terkait
BUKU “CERITA DI BALIK NODA” : UNTAIAN HIKMAH BAHKAN DARI SEPERCIK NODA
Judul Buku : Cerita Di Balik Noda (42 Kisah Inspirasi Jiwa) Penulis : Fira Basuki Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia Halaman : xii + 235 Cetakan : Pertama, Januari 2013 ISBN :978-979-91-0525-7 aya membeli buku ini ...
Posting Terkait
CATATAN TERCECER DARI BLOGSHOP DAN TEMU KOMUNITAS DI YOGYAKARTA
Pulang Ke Kotamu Ada Setangkup Haru, Dalam Rindu Masih Seperti Dulu, Tiap sudut menyapaku Bersahabat, Penuh Selaksa Makna (Kla Project, Yogyakarta) Entahlah, selalu ada sentilan rasa yang berdesir di hati ketika mendengar lagu fenomenal dan ...
Posting Terkait
TRADISI TUMBILOTOHE YANG MENGESANKAN
enangan masa remaja itu masih melekat di hati hingga kini. Menjelang akhir Ramadhan, saat baru saja tamat SMA , saya berkunjung ke tanah kelahiran kedua orang tua saya — juga kampung ...
Posting Terkait
MENYIBAK EKSOTISME BUDAYA JEPANG DI JAK-JAPAN MATSURI 2016
20 tahun silam, Jepang menjadi negara diluar Indonesia pertama yang saya kunjungi lebih dari sehari. Ketika itu saya mengikuti pelatihan yang diadakan Matsushita Electric Corporation selama satu bulan di salah ...
Posting Terkait
WAWANCARA DI PENERBITAN KAMPUS IDENTITAS UNHAS EDISI AKHIR DESEMBER 2012
ibawah ini adalah potongan Penerbitan Kampus "Identitas" UNHAS Makassar yang sudah mewawancarai saya pada kesempatan membawakan materi tentang blogging awal Desember tahun lalu. Wawancara ini dimuat di suratkabar kampus tertua ...
Posting Terkait
SELAMAT ULANG TAHUN KE-11 ANANDA MUHAMMAD RIZKY AULIA GOBEL
anggal 25 November setiap tahun, senantiasa menjadi hari yang berkesan buat kami sekeluarga. Tepat ditanggal tersebut anak pertama yang sudah kami tunggu-tunggu setelah 3 tahun sejak menikah tahun 1999, ...
Posting Terkait
SURAT CINTA TERBUKA UNTUK ISTRIKU (Refleksi 10 Tahun Usia Pernikahan)
Istriku sayang, Malam ini, usai kita menunaikan sholat isya berjamaah dalam suasana khusyuk dan tawadhu', ada berjuta kebahagiaan merekah tak terhitung memenuhi dadaku. Hal ini terutama karena, malam ini, kita memperingati ...
Posting Terkait
SETELAH 10 TAHUN BERLALU …
ampaknya, inilah jawaban atas doa-doa itu. Doa kedua anak saya, Rizky dan Alya, seusai sholat yang senantiasa mendoakan sang ayahanda tercinta selamat dalam perjalanan kembali ke rumah dan segera mendapatkan pekerjaan ...
Posting Terkait
Pasukan "Mission Impossible" BeBlog (foto by Dodi)
KETIKA pertama kali "ditantang" oleh Walikota Bekasi H.Mochtar Muhammad untuk menggelar kegiatan temu blogger berskala nasional terkait dengan Hari Ulang Tahun Kota Bekasi ketigabelas dalam ajang Kopdar bareng pucuk pimpinan ...
Posting Terkait
RINDU TILIAYA…
DUET BLOGGER DAENG DALAM BLOGSHOP IDENTITAS UNHAS MAKASSAR
CATATAN DARI LOKAKARYA ENERGI NASIONAL : KETAHANAN ENERGI
SEHARI MENJELANG KOPDAR PERDANA KOMPASIANA
DARI PESTA BLOGGER 2008 KE ACARA BLOGGER MAKASSAR
BERKONTRIBUSI UNTUK YAHOO INDONESIA
HARI BLOGGER NASIONAL, SETELAH TUJUH TAHUN BERLALU
BUKU “CERITA DI BALIK NODA” : UNTAIAN HIKMAH
CATATAN TERCECER DARI BLOGSHOP DAN TEMU KOMUNITAS DI
TRADISI TUMBILOTOHE YANG MENGESANKAN
MENYIBAK EKSOTISME BUDAYA JEPANG DI JAK-JAPAN MATSURI 2016
WAWANCARA DI PENERBITAN KAMPUS IDENTITAS UNHAS EDISI AKHIR
SELAMAT ULANG TAHUN KE-11 ANANDA MUHAMMAD RIZKY AULIA
SURAT CINTA TERBUKA UNTUK ISTRIKU (Refleksi 10 Tahun
SETELAH 10 TAHUN BERLALU …
AMPROKAN BLOGGER 2010 (1) : MEWUJUDKAN SEBUAH “MISSION

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *