Bila anda berkesempatan mengunjungi Candi Borobudur, tak ada salahnya mampir ke Candi Pawon yang letaknya hanya sekitar satu kilometer dari Candi Borobudur kea rah timur , atau sekitar setengah kilometer arah barat Candi Mendut dan sangat mudah dicapai dengan kendaraan. Saat diteliti secara lengkap pada reliefnya, ternyata candi ini merupakan permulaan relief Candi Borobudur.
Candi Pawon berlokasi di Dusun Brojonalan,Desa Wanurejo,Kecamatan Borobudur, Magelang. Hal yang cukup istimewa adalah candi ini berada di sebuah kompleks perumahan warga. Sebuah pengalaman berwisata bisa dilakukan, karena selain menikmati pesona candi Pawon, bisa sekaligus berinteraksi dengan warga sekitar. Terlebih desa Wanurejo sudah lama dikenal sebagai desa wisata. Cobalah anda merasakan sensasi menumpang moda transport klasik kesana yakni andong wisata.
Banyak orang mengira Candi Pawon merupakan sebuah makam, namun setelah diteliti ternyata merupakan tempat untuk menyimpan senjata Raja Indera yang bernama Vajranala. Candi ini terbuat dari batu gunung berapi. Ditinjau dari seni bangunannya merupakan gabungan seni bangunan Hindu Jawa kuno dan India. Candi ini tidak hanya cantik dan bersih, namun juga menyajikan suasana yang sejuk dan asri.

Candi Pawon dipugar tahun 1903. Nama Candi Pawon tidak dapat diketahui secara pasti asal-usulnya. J.G. de Casparis menafsirkan bahwa Pawon berasal dari bahasa Jawa Awu yang berarti abu, mendapat awalan pa dan akhiran an yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata pawon berarti dapur, akan tetapi De Casparis mengartikan perabuan. Nampaknya terminologi tempat perabuan inilah yang paling dominant untuk merujuk asal usul Candi ini.
Dibanding candi Mendut yang agak “bongsor”, Candi Pawon ini terlihat langsing dengan arsitektur bangunan yang relatif lengkap. Secara umum candi ini terdiri atas 3 bagian yaitu Kaki Candi, Badan dan Puncak Candi. Dibagian kaki tidak ditemukan hiasan Relief. Di bagian badan Candi, barulah ditemukan relief yakni Pohon Kehidupan atau Kalpataru. Pohon ini dikenal sebagai symbol keselarasan alam dan kelestarian lingkungan. Relief pohon ini.diapit pundi-pundi dan kinara-kinari (mahluk setengah manusia setengah burung/berkepala manusia berbadan burung). Kita akan mengagumi kemampuan dan kreatifitas handal nenek moyang kita dulu membangun candi ini dengan ornamen-ornamen mempesona dan monumental.
Untuk menuju Candi Pawon, apalagi dengan kendaraan pribadi, sebenarnya cukup mudah. Anda tinggal mengikuti saja Jl. Jogja-Magelang hingga sampai di Kabupaten Magelang, tepatnya di pertigaan lampu merah yang mengarah ke arah Candi Borobudur.
Silahkan ikuti jalan tersebut melewati Kali Elo hingga sebuah jalan bercabang yang berada miniatur candi Borobudur didekatnya. Resiko tersesat bisa jadi anda alami karena
Candi ini berada ditengah-tengah pemukiman penduduk sehingga mesti lebih banyak bertanya arah menuju kesana.
Tarif masuk yang harus dibayar untuk memasuki kawasan Candi Pawon cukup murah yaitu Rp 1,800 untuk wisatawan domestic dan Rp 3,000 untuk wisatawan mancanegara. Pada waktu-waktu tertentu, terutama menjelang perayaan Waisak, pengunjung juga disuguhi atraksi kesenian rakyat tradisional. Terdapat pula souvenir-souvenir menarik yang dijual disekitar Candi.
Selamat Berkunjung ke Candi Pawon !
Related Posts
ikarang masih dilingkupi kegelapan, Sabtu (23/7) saat mobil yang saya tumpangi meluncur menuju Stasiun Gambir tempat “start” pelaksanaan XLNet Rally. Usai mandi dan sholat Subuh, saya dengan antusias mempersiapkan diri ...
Posting Terkait
etelah puas berjalan-jalan menikmati wisata sejarah di Lawang Sewu dan Kawasan Sam Poo Kong, Saat terik matahari kota Semarang mulai menyengat, bis yang membawa rombongan XL Net Rall berhenti di ...
Posting Terkait
Keterangan foto: Para Pengunjung Gunung Bromo Menyusuri Lautan Pasir & Lembah untuk menyaksikan sensasi keindahan disana, khususnya di setiap akhir pekan atau waktu liburan (Foto karya: Budi Sugiharto, Potret Mahakarya ...
Posting Terkait
Keindahan Senja di Pantai Losari (foto oleh Abu Ghalib)
"Sejak saya kecil, Pantai Losari merupakan pantai yang sangat indah untuk melihat sunset. Ketika tinggal di Makassar atas undangan almarhum Bapak Jenderal ...
Posting Terkait
eusai mengikuti perjalanan wisata sejarah ke Lawangsewu, Minggu (24/7), kami semua rombongan XLNetRally melanjutkan perjalanan menuju kawasan Sam Poo Kong. Kawasan ini seperti dikutip dari situs Visit Semarang dikenal juga ...
Posting Terkait
ebuah lembah indah yang terletak di Gunung Singgalang menjadi ikon pariwisata andalan Provinsi Sumatera Barat. Ngarai Sianok, nama lembah elok ini berada di perbatasan kota Bukittinggi, Kecamatan IV Koto, Kabupaten ...
Posting Terkait
enangan itu rasanya masih lengket di benak saya. Ketika itu, pada 1993, saya bersama kawan-kawan satu angkatan di Jurusan Teknik Mesin Unhas Makassar berwisata ke pantai eksotis yang terletak di ...
Posting Terkait
aat sedang menjaga putri bungsu saya, Alya, yang sedang sakit Typhus di rumah sakit Harapan International Cikarang di pekan pertama Desember 2013, mata saya "tertancap" di situs Potret Mahakarya Indonesia, ...
Posting Terkait
Sumber foto : wikipedia
aja Ampat, Papua, memiliki keindahan alam serta kekayaan flora dan fauna yang tidak ternilai, seperti sebuah surga yang terbentang di Timur Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, nama ...
Posting Terkait
eusai menunaikan Sholat Dhuhur di Masjid Jami' Sumenep, rombongan kami kemudian bergerak ke kompleks Pemakaman Raja-Raja Sumenep dan kerabatnya, Asta Tinggi, yang ditempuh kurang lebih 10 menit dengan bis. Asta ...
Posting Terkait
agi baru saja merekah di Ubud, Sabtu (31/10), saat dua bis berukuran sedang yang membawa rombongan Jelajah Gizi bergerak menuju pelabuhan Benoa dari Hotel Grand Sunti. Cahaya matahari nan hangat ...
Posting Terkait
ujan deras membasahi bumi Semarang saat rombongan kami, peserta XLNetRally yang menggunakan kereta dari Jakarta tiba. Dua bis yang membawa kami semua melaju pelan menyusuri jalan-jalan kota yang baru pertama ...
Posting Terkait
etelah diguyur hujan deras di sore hari saat kami tiba, pada Sabtu (23/7), malam harinya, cuaca terlihat begitu bersahabat. Kesejukan mewarnai Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) tempat penyelenggaraan Obsat (Obrolan ...
Posting Terkait
edang murung atau sedih? Jangan risau.
“Banting saja kemurunganmu di Bantimurung,” seloroh kawan saya saat kami bercakap mengenai obyek wisata andalan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Jaraknya lebih kurang 45 km ...
Posting Terkait
Keramahan para karyawan kawasan Hongkong Disneyland mulai dari petugas hotel, pemandu wisata kami sampai penjaga toko souvenir sungguh sangat mengesankan.
Saat kami sarapan secara prasmanan di Enchanted Garden Hotel Disneyland pada ...
Posting Terkait
enja melingkupi ibukota Kabupaten Sumenep saat rombongan Cultural Trip Potret Mahakarya tiba. Bis yang membawa kami memasuki halaman hotel C1 tempat kami kelak akan menginap. Saya menyempatkan diri meluruskan pinggang ...
Posting Terkait
XLNETRALLY (1) : PENGALAMAN MENYENANGKAN NIKMATI KERETA BER
XLNETRALLY(6) : SOTO PAK MAN DAN “INSIDEN” YANG
GUNUNG BROMO, DAYA TARIK MONUMENTAL YANG EKSOTIS
SENYUM SENJA DI PANTAI LOSARI
XLNETRALLY(5) : JEJAK LAKSAMANA CHENG HO DI KAWASAN
LEMBAH INDAH DI RANAH MINANG
PANTAI BIRA : SEPOTONG SURGA DI BULUKUMBA
WISATA BUDAYA MADURA (1) : NIKMATNYA BEBEK SONGKEM
TEMUKAN KEINDAHAN SURGA DI RAJA AMPAT
WISATA BUDAYA MADURA (5) : EKSOTISME ASTA TINGGI
JELAJAH GIZI 2015 (2) : MENGUAK POTENSI PANGAN,
XLNETRALLY (2) : TOKO OEN YANG LEGENDARIS DI
XLNETRALLY(3) : OBSAT YANG MERIAH DAN PESONA DUA
“MEMBANTING” KEMURUNGAN DI BANTIMURUNG
MELANCONG KE HONGKONG (3): KERAMAHAN ORIENTAL YANG MENYENANGKAN
WISATA BUDAYA MADURA (3) : KEHEBOHAN PAGELARAN SENI