Catatan Dari Hati

WISATA RELIGI KE MASJID KUBAH EMAS


Catatan:

Tulisan saya dibawah ini pernah dimuat di Yahoo Travel Indonesia, 10 September 2010 dan saya tayangkan kembali di blog ini sebagai arsip tulisan. Selamat membaca..

Empat bulan silam, tepatnya pada hari Sabtu 29 Mei 2010, saya bersama si sulung, Rizky menghadiri acara Milad Pertama Komunitas Blogger Depok yang antara lain salah satu agendanya adalah kunjungan ke Mesjid Kubah Emas. Ini adalah kunjungan pertama saya ke mesjid yang megah dan fenomenal tersebut.

Masjid yang terletak di Jalan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok, Jawa Barat ini diresmikan pada tanggal 31 Desember 2006 bertepatan dengan pelaksanaan sholat Idul Adha 1427 H oleh pendirinya Ibu Hj Dian Juriah Maimun Al Rasyid dan Bapak Drs H. Maimun Al Rasyid.

Masjid yang menempati area dengan luas 8000 m2 ini berdiri diatas tanah seluas 50 Hektar, dan merupakan bagian dari konsep pengembangan sebuah kawasan terpadu yang diberi nama Kawasan Islamic Center Dian Al-Mahri. Masjid ini mampu menampung 15.000 jamaah untuk pelaksanaan sholat dan 20.000 jamaah untuk pelaksanaan majelis taklim. Kawasan mesjid ini disebut-sebut sebagai Kawasan Mesjid termegah di Asia Tenggara. Pada hari biasa, masjid ini dikunjungi oleh 10 ribu pengunjung sementara di akhr pekan meningkat menjadi 20 ribu hingga 30 ribu pengunjung. Masjid ini mempunyai tempat parkir seluas 7.000 meter persegi yang dapat menampung 300 kendaraan roda empat atau 1.400 kendaraan bermotor.

Oleh sang pendiri masjid megah dan indah ini diniatkan tidak hanya menjadi simbol keagungan Islam namun juga akan berfokus pada pengembangan kebudayaan Islam di Indonesia.  Saat ini memang yang baru dibangun adalah masjid yang megah, kediaman pendiri Masjid Kubah Emas, Hj Dian Djuariah Maimun Al Rasyid, serta sebuah gedung serba guna yang dapat digunakan sebagai resepsi pernikahan atau acara lainnya dan taman yang indah luas. Pengembangan berikutnya adalah pembamgunan sarana pendidikan berupa pesantren mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi serta pembangunan gedung dakwah sebagai pusat syiar Islam.

 

Saat pertama kali tiba disana, kilau emas yang berada pada kubah mesjid ini terlihat bersinar terang. Bahkan dari kejauhan, dari atas bis yang membawa rombongan kami, warna keemasan dari kubahnya terlihat sangat menyolok. Sungguh mengundang decak kagum. Masjid ini memang beken disebut sebagai Masjid Kubah Emas karena memang kubah yang dimiliki dilapisi oleh emas.

Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah yang merupakan simbol dari Rukun Islam. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton. . Lampu tersebut serupa dengan lampu di Masjid SultanOman. Dibelakang lampu indah tersebut, langit-langit kubah berganti warna ditiap waktu sholat.

Relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prada atau sisa emas. Didasar kubah, terdapat cincin dengan aksen warna emas. Dibawahnya terdapat 33 jendela, yang masing-masing dihiasi kaligrafi asma Allah SWT, sehingga Asmaul Husna pun terpampang di tiap jendela

Masjid ini terdiri dari enam menara (minaret) berbentuk segienam, masing-masing terdiri dari 6 tingkat yang melambangkan rukun iman dan tingginya 40 meter. Keenamnya dibalut dengan batu granit yang berwarna abu-abu dengan ornamen yang melingkar pada setiap tingkatannya. Pada puncak minaret terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat.

Tipologi arsitektur masjid-masjid di Timur Tengah memang diadaptasi oleh Masjid Kubah Emas ini. dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.

Saya menatap takjub bagian-bagian masjid kubah emas ini sembari membayangkan tingkat kesulitan pembuatannya yang konon sudah dimulai sejak tahun 2001. Terlihat jelas, dari ornament maupun relief yang terpatri menunjukkan kemampuan professional pembuatnya.

Adapemisahan antara pintu masuk pria dan wanita. Juga ada aturan pula bahwa untuk masuk ke dalam masjid, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, sehingga kalau berkunjung kesana khususnya kaum hawa harus mengenakan jilbab.

Tersedia tempat penitipan Alas kaki/sendal dan tidak boleh ditinggal diluar. Ketika saya tiba disana sudah menjelang waktu sholat Dhuhur sehingga halaman luar lantai masjid yang diterpa sinar mentari menjadi panas. Pengurus Masjid kerap menyiapkan karpet plastik untuk mengurangi panasnya lantai halaman masjid.

Terdapat larangan menginjak rumput yang ada di taman sekitar mesjid. Akan tetapi bagi  pengunjung yang ingin sekedar beristirahat, di seberang masjid ada ruang serbaguna yang disediakan. Banyak diantara pengunjung yang menggelar tikar disana sembari menikmati keindahan masjid ini.

Areal selasar masjid berukuran 45 x 57 m, dan mampu menampung 8000 jamah. Salah satu sisinya berhubungan dengan ruang sholat, sedangkan ketiga sisi lainnya dibatasi selasar dengan pilar-pilar berbalut batu granit dari Brasil. Pilar-pilat tersebut membentuk deretan arcade yang seolah menjadi pembatas dari halaman dalam ini. Ruang utama masjid berukuran 45 × 57 meter yang bisa menampung 8.000 jamaah.

Bersama anggota rombongan lainnya, saya dan Rizky, menunaikan sholat Dhuhur berjamaah di Masjid itu. Keagungan dan Kemuliaan Allah SWT sang Maha Pencipta terefleksi secara menakjubkan pada bangunan masjid yang megah ini.

Bagi anda yang berminat mengunjungi Masjid Kubah Emas relative tidak terlalu sulit, karena dapat ditempuh dari beberapa arah. Dari arah Terminal Depok, pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dapat mengambil jalan menuju arah Kecamatan Sawangan. Setelah sampai di pertigaan Parung Bingung, pengunjung disarankan berbelok ke kanan ke arah Kecamatan Cinere, lalu menuju lokasi masjid. Jarak antara pertigaan Parung Bingung ke lokasi masjid sekitar 3—4 km.

Bagi pengunjung yang menggunakan angkutan umum, dari Terminal Kota Depok, dapat berangkat dengan menggunakan jasa angkutankota(angkot) nomor 03 menuju pertigaan Parung Bingung. Dari pertigaan ini, pengunjung disarankan menggunakan ojek menuju Masjid Kubah Emas. Kota Depok berjarak sekitar 7 km dari Masjid Kubah Emas.

Sedangkan untuk pengunjung yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus atau Terminal Pondok Labu di Jakarta Selatan, dapat menggunakan jasa angkutan kota (angkot) bernomor 102 menuju pertigaan Parung Bingung, kemudian belok kanan menuju arah lokasi masjid.

Masjid Kubah Emas dibuka setiap hari untuk umum pada pukul 04.00—06.00 WIB dan pada pukul 10.00—20.00 WIB. Pada hari Kamis, masjid ini ditutup untuk persiapan kebersihan shalat Jumat.

Related Posts
MENUJU MAKASSAR, SEHARI LAGI
Besok pagi, pukul 08.25 dengan pesawat Lion Air JT 778 saya dan rombongan IDBlognetwork akan berangkat ke Makassar untuk melaksanakan acara IDBlogilicious (Seminar dan Semi Workshop Blog). Acara tersebut diadakan ...
Posting Terkait
FILM SKYFALL : AKSI SANG JAGOAN PADA TEPIAN TAKDIRNYA
aat kunjungan ke Batam pekan silam, saya berkesempatan untuk menonton film "Skyfall" di Nagoya Hill Mal. Sebagai penggemar film serial 007 saya senantiasa tidak melewatkan waktu untuk menonton aksi James ...
Posting Terkait
BLOGGER PEDULI, JARINGAN BLOGGER PEDULI SESAMA
  Sebuah gerakan (dan gebrakan) sosial independen baru saja digagas oleh sejumlah rekan-rekan blogger lintas komunitas di Jakarta. Adalah Epat, menggulirkan ide mengenai perlunya semacam "Blogger Response Team" sebagai sebuah jaringan ...
Posting Terkait
BLOG KOMPILASI WAWANCARA
Hari ini saya baru saja membuat blog khusus yang mendokumentasikan hasil wawancara saya--dalam kapasitas sebagai redaktur pelaksana Majalah Online Blogfam--bersama sejumlah responden, mulai tahun 2006 sampai sekarang. Bisa anda lihat ...
Posting Terkait
CANDI PAWON DAN RELIEF POHON KALPATARU
Bila anda berkesempatan mengunjungi Candi Borobudur, tak ada salahnya mampir ke Candi Pawon yang letaknya hanya sekitar satu kilometer dari Candi Borobudur kea rah timur , atau sekitar setengah kilometer ...
Posting Terkait
RIVER’S NOTE : CATATAN REFLEKTIF SEORANG AYAH
Judul Buku : River's Note  Penulis : Fauzan Mukrim Penerbit : Noura Books Tebal  :  xii + 255 halaman Cetakan : Pertama, April 2012 Saat pertama kali membaca buku ini, ingatan saya melayang 10 tahun ...
Posting Terkait
WORKSHOP BLOG STIE BUMIPUTERA DAN BLOGGER BEKASI
etelah sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan pelatihan Blog untuk Guru bekerjasama dengan IGI (Ikatan Guru Indonesia) dan Indosat pada akhir tahun silam, kini Komunitas Blogger Bekasi (BeBlog) kembali menggelar pelatihan Blog ...
Posting Terkait
1. Apakah anda seorang "blog addicted"? Kenali 10 tanda-tanda bila anda kecanduan ngeblog. Baca ciri-cirinya disini 2. Mau menjadi bagian dari "pasukan khusus" pemberantas korupsi di Indonesia? Silahkan melamar ke sini, banyak posisi lowong ...
Posting Terkait
LAKON FRAGMENTARIS : CATATAN KONTEMPLATIF SANG BUNDA BLOGGER
aya sangat gembira ketika mendapatkan email dari penulis buku ini, Mugniar Marakarma, untuk membuatkan testimoni atas sejumlah tulisan-tulisannya di blog yang kemudian diterbitkan menjadi buku dengan judul "Lakon Fragmentaris". Saya ...
Posting Terkait
AYO PARA GURU, NGEBLOGLAH DI BLOG GURU !
  Think, Write and Share Them Itulah tagline yang tercantum pada bagian atas blog ini yang khusus dibuat dan didedikasikan untuk para Guru se Indonesia. Web ini diperuntukkan bagi tenaga pengajar untuk ...
Posting Terkait
1. Hosting Gambar & Foto di I-Gambar Dulu, sekitar 5 tahun lalu saya sering hosting gambar atau foto saya di Photobucket.com dan sekarang sejak ada layanan igambar.com saya lebih sering hosting ...
Posting Terkait
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (18)
1. Bila Calon Presiden Indonesia Pasang Tampang di Facebook 3 Calon Presiden Indonesia yaitu M.Fadjroel Rahman, Ratna Sarumpaet dan Rizal Mallarangeng, rupanya begitu jeli melakukan penetrasi kepada para calon konstituennya lewat ...
Posting Terkait
XLNETRALLY(5) : JEJAK LAKSAMANA CHENG HO DI KAWASAN SAM POO KONG
eusai mengikuti perjalanan wisata sejarah ke Lawangsewu, Minggu (24/7), kami semua rombongan XLNetRally melanjutkan perjalanan menuju kawasan Sam Poo Kong. Kawasan ini seperti dikutip dari situs Visit Semarang dikenal juga ...
Posting Terkait
1. Kalengbolic Solusi Internet Kecepatan Tinggi yang murah dan meriahWah..hebat, solusi jitu dan mumpuni ala Bung Harry Sufehmi. Boleh juga nih ditiru atau di-alih-teknologi-kan dilingkungan sekitar rumah saya. Thanks Kang ...
Posting Terkait
“FACEBOOK” ALA MAKASSAR
Dari milis Komunitas Blogger Makassar saya dapat informasi tentang sebuah situs Social Network Site (SNS) berbasis Makassar dengan tampilan ala "facebook" telah mengangkasa di jagad maya. Namanya Channel Makassar. Silahkan ...
Posting Terkait
GULLIVERS TRAVELS : RAKSASA CENTIL DI NEGERI LILIPUT
ebuah motivasi romantik menjadi alasan saya untuk penasaran menonton film Gulliver’s Travel ini tanpa perlu membaca resensi filmnya lebih dulu di beberapa media, seperti biasa. Kisah Gulliver di Negeri Liliput ...
Posting Terkait
MENUJU MAKASSAR, SEHARI LAGI
FILM SKYFALL : AKSI SANG JAGOAN PADA TEPIAN
BLOGGER PEDULI, JARINGAN BLOGGER PEDULI SESAMA
BLOG KOMPILASI WAWANCARA
CANDI PAWON DAN RELIEF POHON KALPATARU
RIVER’S NOTE : CATATAN REFLEKTIF SEORANG AYAH
WORKSHOP BLOG STIE BUMIPUTERA DAN BLOGGER BEKASI
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (8)
LAKON FRAGMENTARIS : CATATAN KONTEMPLATIF SANG BUNDA BLOGGER
AYO PARA GURU, NGEBLOGLAH DI BLOG GURU !
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (42)
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (18)
XLNETRALLY(5) : JEJAK LAKSAMANA CHENG HO DI KAWASAN
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALIKING (12)
“FACEBOOK” ALA MAKASSAR
GULLIVERS TRAVELS : RAKSASA CENTIL DI NEGERI LILIPUT

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *