Hari Kamis pagi (8/7), bersama”pasukan” rumah, saya bersiap menuju Tempat Pemungutan Suara yang terletak dibelakang rumah kami. Lapangan bulutangkis yang berada tepat didepan Mushalla Al-Ishlah RT 02 “disulap” menjadi arena pencontrengan. Terdapat empat bilik suara yang kelak akan dipakai calon pemilih yang berasal dari RT 01 & RT 02.

Alhamdulillah, lokasi pencontrengan kali ini relatif lebih dekat dibanding lokasi pencontrengan pada saat Pemilu Legislatif bulan April lalu yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah saya.
Setelah melakukan registrasi berupa menyerahkan surat undangan mencontreng dari RT 02 yang saya dapatkan dua hari sebelumnya, saya dan istri bergegas menuju tempat pengambilan surat suara. Dua anak saya, Rizky dan Alya, dengan setia mengikuti kedua orangtuanya dibelakang.
Saat memasuki bilik suara, tak lupa saya memberikan kedipan mata mesra pada istri tercinta
. Alya ternyata memperhatikan aksi genit saya itu.
“Papa ngapain sih, masih sakit mata ya?” tukasnya spontan.
“Iya nih masih sakit mata,” kata saya gelagapan. Memang kemarin saya menderita sakit mata pasca kembalinya saya training di Singapura sampai mesti memakai kacamata ala Afghan dirumah dan terpaksa tidak masuk kantor. Namun hari ini, sudah relatif mendingan dan tentu saja siap mencontreng dengan penglihatan serta kesadaran penuh.
Dan maksud kedipan mata saya pada istri tak lain agar ia juga mengikuti pilihan politik saya : mencontreng si capres berkumis. Sudah beberapa hari terakhir ini saya sudah berusaha memberikan pencerahan (atau bisa dikatakan sebagai “indoktrinasi”), mengapa mesti memilih Capres si Kumis sebagai jagoan pada Pilpres 2009. Sejauh ini, istri saya hanya diam dan manggut-manggut mendengar penjelasan saya yang begitu bersemangat dan patriotik.

Mamanya Rizky & Alya itu tertawa pelan lalu tersenyum penuh arti kearah saya.
“Contreng si Kumis kan’? Ah, jangan gitu dong, Pa. Suka-suka Mama kan’ mau memilih siapa,” bisik istri saya berkelit seraya menggamit Alya ikut bersamanya ke bilik suara.
Saya melotot
. Tapi akhirnya pasrah, bagaimanapun, walau sudah jadi suami istri, pilihan politik tak mesti sama. Dan tentu ini mesti dihargai, yang penting kemesraan tetap terjaga
.
Rizky akhirnya ikut saya memilih di bilik suara. Sementara Alya ikut bersama ibunya.
Setelah mencontreng, saya melipat kertas suara dan memasukkannya ke kotak suara yang tersedia. Ketika mencelupkan jari ke tinta biru, mendadak Rizky bernyanyi lantang ” Es Be Yeee..presideeenkuuu..”
Petugas KPPS tertawa mendengarnya dan saya hanya mesam-mesem.
Sebelum pulang saya mampir sejenak dan melihat Daftar Pemilih Tetap di TPS kami. Terdapat 237 perempuan dan 245 lelaki yang tercatat sebagai pemilih disana. Yang membuat saya kaget, ternyata, data waktu kelahiran saya masih tetap tak berubah, alias sama dengan data saat Pemilu Legislatif 9 April yang lalu yaitu 15 Juni 1982.
Waduh..masih tetap jadi Brondong nih!. Ketika hal itu saya ceritakan pada istri, kami kembali tertawa berderai
. Tampang boleh kadaluwarsa, yang penting usia masih muda..hehehe 
Related Posts
1. Membeli Masa Depan ala Adhitya MulyaArtikel menarik dari penulis novel laris Jomblo ini tentang strategi berinvestasi. Disajikan dengan gaya bahasa khas Adhitya yang renyah dan enak dibaca.2. Baca Buku ...
Posting Terkait
emuanya terjadi begitu saja. Spontan. Tak terduga. Tak terencana.
Malam itu, Selasa (3/4) saya sedang asyik menyantap makanan di Bakmi Malang Karapitan (BMK) di depan Bandung Indah Plaza Jl.Merdeka Bandung, ketika ...
Posting Terkait
Hari Sabtu (11/9), merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh kedua anak saya, Rizky dan Alya.
Ya, saya memang sudah berjanji pada mereka, saat di Yogya, kami akan mengunjungi Kids Fun, sebuah ...
Posting Terkait
Usai sholat Idul Adha bersama seluruh keluarga di lapangan Mesjid Al-Madani Perumahan Cikarang Baru, Senin (8/12) saya bergegas menuju area tempat penyembelihan hewan kurban dibelakang rumah yang dilaksanakan oleh pengurus ...
Posting Terkait
nda masih menyimpan memori-memori indah saat masih SMA dulu?
Sayangnya, sejumlah foto-foto lama saya --termasuk masa-masa SMA-- masih tertinggal di Makassar. Sebenarnya, sudah ada niat di hati saya untuk memboyong semuanya ...
Posting Terkait
Minggu ini saya akan mencoba sesuatu yang baru dalam kiprah per-blogging-an saya. Dengan mengumpulkan segenap keberanian yang ada dan kemampuan menulis yang ala kadarnya, saya memulai sebuah eksperimen penulisan kisah ...
Posting Terkait
eusai mengikuti One Day Blogger Tour di Bintaro Jaya, Sabtu (22/6) (baca reportasenya disini) saya bergegas menuju Hotel Ibis Tamarin, Jl.Wahid Hasyim dimana disana, istri dan kedua anak saya menanti ...
Posting Terkait
emarin pagi, Selasa (22/5), saya menerima paket Starter Pack GCC (Global Corporate Challenge) yang terdiri atas Tas Punggung, Stress Ball, Kaos kaki dan 2 pedometer. Saya bersyukur perusahaan saya (PT ...
Posting Terkait
Kisah-kisah seputar pohon yang sudah saya utarakan disini dan disitu, ternyata sejalan dengan sebuah program menarik yang digagas dan dilaksanakan oleh PT Djarum : Trees for Life. Sebuah program yang ...
Posting Terkait
Kawan-kawan,
Hari ini saya baru saja meluncurkan blog khusus kumpulan Puisi Cinta saya di
www.puisicinta.dagdigdug.com.
Blog ini akan menampilkan sejumlah puisi-puisi bertema cinta yang telah
saya buat dan tayangkan diblog ini. Niat saya adalah ...
Posting Terkait
Gegap Gempita penyelenggaraan hajatan kopdar blogger terbesar di dunia, Pesta Blogger 2010, sudah mulai terasa di berbagai blog dan jaringan sosial media belakangan ini. Mulai dari Kicauan di twitter, update ...
Posting Terkait
Dalam acara Roadshow Blogshop Kompasiana di Restoran Samikuring Cikarang hari Minggu,5 Juli 2009, anak sulung saya Rizky tampil memperagakan kemampuannya menggebuk drum.
Pokoknya, beres deh, nanti langsung didaftarkan di Kursus Musik ...
Posting Terkait
Istriku sayang,
Seperti yang sudah aku lakukan dalam 4 tahun terakhir, hari ini Surat Cinta Terbuka buatmu kutulis kembali, memperingati 14 tahun usia pernikahan kita. Aku selalu membangun sebuah "monumen" abadi ...
Posting Terkait
Hari Sabtu, 14 Februari 2009, kami sekeluarga menghadiri acara Family Gathering kantor saya PT National Oilwell Varco-Downhole Tool Division di Putri Duyung Resort Ancol. Kami tiba di Lokasi acara Pukul 15.30. Keluarga ...
Posting Terkait
Entah kenapa, Agustus tahun ini saya didera rasa patriotisme dan romantisme membuncah hebat untuk mengenang peristiwa peringatan 17 Agustusan yang pernah saya lakoni 20 tahun silam.
Saat pulang ke Makassar ...
Posting Terkait
Selalu ada kesedihan sekaligus kegembiraan menyeruak di dada ketika pergantian tahun tiba.
Dan di penghujung tahun ini, saya kembali merasakan sensasi serupa. Kesedihan karena akhirnya meninggalkan tahun yang penuh kesan dan ...
Posting Terkait
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (9)
SLEEPLESS IN BANDUNG : NGOPI ASYIK DI CAFE
KISAH MUDIK 2010 (4) : MENYANTAP BASKOM SEBELUM
PENGALAMAN BERKURBAN: ANTARA SAPI, PARTISIPASI DAN MUTILASI
NOSTALGIA SMA, YANG TAK TERLUPAKAN
JAKARTA NIGHT FESTIVAL 2013 YANG SENSASIONAL !!
GCC : MENGGALANG PARTISIPASI GLOBAL MENUJU KORPORASI LEBIH
PEDULI LINGKUNGAN DAN EMPATI SOSIAL KORPORASI
MEMPERKENALKAN : BLOG KUMPULAN PUISI CINTA
MENUJU PESTA BLOGGER DI TAHUN KEEMPAT
SURAT CINTA TERBUKA UNTUK ISTRIKU : “TUMBUH” MENJADI
CATATAN RINGAN DARI NOV FAMILY GATHERING@ANCOL
LAGI, NOSTALGIA AGUSTUSAN
GOOD BYE 2008, HELLO 2009!