Hari Sabtu, 27 Maret 2010, saya dan keluarga sudah mencanangkan untuk ikut mendukung gerakan “Earth Hour” sebuah gerakan yang digagas oleh WWF, Organisasi Konservasi Terbesar di dunia, berupa inisiatif global yang mengajak individu, praktisi bisnis, pemerintah, dan sektor publik lainnya di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu (hanya) dalam 1 jam, pada hari Sabtu, 27 Maret 2010 pukul 20.30 – 21.30 (waktu setempat).
Sebagaimana diungkapkan dalam situs resminya, EARTH HOUR berawal dari kampanye kolaborasi antara WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo Burnett untuk kota Sydney, Australia, dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca di kota tersebut sebanyak 5% pada tahun 2007. Keberhasilan kampanye ini diharapkan agar dapat diadopsi oleh masyarakat, komunitas, bisnis, serta pemerintah lain di seluruh dunia sehingga seluruh warga dunia dapat membantu menunjukkan bahwa sebuah aksi individu yang mudah sekalipun bila dilakukan secara massal akan membuat kehidupan kita di Bumi menjadi lebih baik. Pada tahun 2008, 50 juta orang di 35 negara mematikan lampunya dalam aksinya mendukung EARTH HOUR.
Pada tanggal 28 Maret 2009, ratusan juta orang di lebih dari 4000 kota besar dan kecil di 88 negara di seluruh dunia mematikan lampunya mendukung EARTH HOUR. EARTH HOUR 2009 menjadi gerakan lingkungan terbesar dalam sejarah.
Tujuan utama kampanye EARTH HOUR tahun ini adalah untuk melanjutkan target efisiensi energi bahkan jauh setelah kegiatan kampanye EARTH HOUR berakhir. Jadi kampanye ini mengingatkan semua orang bahwa bergaya hidup hemat energi tidak hanya dengan berpartisipasi di EARTH HOUR saja, tetapi aksi kecil ini harus terus dilakukan setiap hari untuk secara efektif mengurangi gas rumah kaca.
Di tahun 2010 ini, ada empat kota besar lain selain Jakarta yang akan berpartisipasi dalam event global ini, yaitu Bandung, Surabaya, Jogja, dan Bali. Pada Earth Hour tahun lalu, Jakarta mematikan salah satu iconnya, yaitu Bundaran Hotel Indonesia. Bahkan ketika itu Gubernur DKI Jakarta menjadi Duta Earth Hour Indonesia.
Gerakan ini patut didukung oleh segenap lapisan masyarakat di Indonesia karena akan memberikan implikasi yang luar biasa bagi upaya nyata konservasi bumi dan memberikan stimulus pada ruang sadar masyarakat untuk mengupayakan gaya hidup hemat energi.
Aksentuasi utama kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta memiliki alasan tersendiri. Seperti dikutip dari sini,
Karena berdasarkan data konsumsi listrik tahun 2008, total 29.605 GWH atau 23% total konsumsi listrik Indonesia, terfokus di DKI Jakarta dan Tangerang.
Apabila 10% penduduk Jakarta berpartisipasi dalam EARTH HOUR, maka Jakarta dapat menghemat konsumsi listriknya sebesar 300MWh, yakni setara dengan:
1. Mematikan 1 pembangkit listrik
2. Menghemat 267,3 ton CO2
3. Menghemat lebih dari 267 pohon (1 pohon mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya)
4. Persediaan O2 untuk lebih dari 535 orang (1 pohon mampu memberikan O2 bagi 2 orang dalam 20 tahun masa hidupnya)
5. Apabila (300MWh = 1.080.000MJ) X Rp 200/MJ = menghemat hingga Rp 216.600.000,-
Sebuah “usaha kecil” yang tentu “tidak kecil” bila dilaksanakan secara massal.
Menarik saat melihat iklan Televisi soal pelaksanaan Earth Hour dimana ada dua ibu hamil yang menjadi “bintang Iklan”-nya yaitu Wulan Guritno dan Prita Mulyasari. Wulan, dengan mata berbinar dan ceria menegaskan seraya mengelus perutnya “Earth Hour adalah bagian dari masa depan”.
Iklan ini membawa pesan yang sangat dalam bagi pemirsa untuk merawat bumi, mulai dengan langkah-langkah kecil dan sederhana. Gerakan Earth Hour menghimbau kita untuk menabung energi untuk masa depan, menyimpan kemuliaan berkah bumi untuk generasi berikut dan menjadi bagian dari upaya global memerangi dampak perubahan iklim serta pemanasan global. Gerakan ini adalah sebentuk refleksi cinta pada bumi dan implementasi dari rasa syukur tak terhingga pada sang Maha Pencipta.
Jadi, adakah diantara anda yang ingin ikut bersama saya, menjadi bagian dari gerakan mulia ini?
ejak tahun 2001 saya telah menjadi pelanggan setia XL. Sebagai pelanggan pasca bayar, saya sangat menikmati beragam kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan oleh provider telekomunikasi terkemuka di Indonesia ini. Pada ...
aat kunjungan ke Batam pekan silam, saya berkesempatan untuk menonton film "Skyfall" di Nagoya Hill Mal. Sebagai penggemar film serial 007 saya senantiasa tidak melewatkan waktu untuk menonton aksi James ...
Hari Sabtu pagi (9/5) saya kembali melakoni peran sebagai Papi Sitter. Sebuah peran heboh dan pernah saya ceritakan disini (cerita tersebut memenangkan Lomba Gokil Dad). Hari itu, istri saya pamit ...
etelah seminggu sebelumnya kami mengikuti acara funbike RW 10 (seperti sudah diceritakan disini) maka tepat pada minggu berikutnya saya bersama si sulung Rizky mengikuti Family Bike keluarga besar Cikarang Baru ...
atatan:
Cerpen saya ini pernah dimuat di Harian Suara Pembaruan, Minggu, 22 November 1998 dengan judul "Badai". Saya tayangkan kembali diblog ini untuk mendokumentasikannya secara virtual dan agar dinikmati oleh para ...
epat tanggal 1 November 2016, saya meluncurkan blog baru di alamat http://ulasfilm.id. Ini adalah blog perdana saya berdomain .id, sebagai salah satu komitmen untuk menggunakan domain website Indonesia untuk menyebarkan ...
abtu (10/3) lalu menjadi hari yang paling sibuk di akhir pekan. Kedua anak saya, Rizky dan Alya sudah terjaga sejak pukul 04.00 pagi. Mereka berdua memang akan naik pentas dalam ...
Aula di lantai 2 Islamic Center Bekasi sudah padat begitu padat dipenuhi lebih kurang 500 anak-anak Yatim dari sejumlah Yayasan dan Panti Asuhan di Bekasi ketika saya bersama istri dan ...
elasa (13/12) pagi pukul 06.15 pesawat Garuda GA 150 menyentuh mulus landasan Bandar Udara Hang Nadim, Batam. Hari itu, saya bersama staf dari bagian logistik, Andi Susanto, melaksanakan tugas rutin ...
Tiupan terompet yang membahana kencang menandai pembukaan Magnum Cafe yang terletak di Grand Indonesia West Mall Lantai 5 tadi sore, Kamis (24/2).
Saya bersama khalayak penonton yang hadir (sekitar 100-an orang) ...
Pulang Ke Kotamu
Ada Setangkup Haru, Dalam Rindu
Masih Seperti Dulu, Tiap sudut menyapaku
Bersahabat, Penuh Selaksa Makna
(Kla Project, Yogyakarta)
Entahlah, selalu ada sentilan rasa yang berdesir di hati ketika mendengar lagu fenomenal dan ...
aya akhirnya memenuhi keinginan 2 buah hati tercinta untuk menonton film ini, Sabtu (26/1) di XXI Mall Lippo Cikarang. Mereka penasaran melihat aksi 3 sekawan mengungkap misteri hantu setelah menonton ...
Saya sudah menandai tanggal 2 Oktober 2010 saat penayangan perdana Film Televisi (FTV) "Badik Titipan Ayah" (BTA) di SCTV mulai jam 21.00.
Sebuah alasan sentimental membuat saya menetapkan hati menonton film ...
Saya dan Rahman bernyanyi duet dalam acara perpisahan SMPN 2 Maros, Juli 1986
"ADA bagian merah jambu yang romantis dalam hatimu, pik" ,ujar kawan saya di SMP Negeri 2 Maros, Abdul Rahman pelan ...
Usai Sholat Isya dan merampungkan sebuah tulisan untuk Asia Blogging Network, saya bermaksud keluar rumah untuk mengunci gerbang pagar tadi malam (16/2). Mendadak handphone saya berbunyi nyaring. Nada dering "Kisah ...
ari Minggu (8/9) silam, saya bersama istri dan anak-anak menonton film "Planes" di XXI Mal Lippo Cikarang. Rizky dan Alya, kedua anak saya memang "mengincar" film ini sejak melihat Trailer-nya ...
halo bang amril, kunjungan pertamax nih. saya liza dari Aceh
kalau berbicara tentang earth our yang implementasinya pada pematian listrik selama 1 jam, kayaknya di ACeh ngga perlu lagi bang. setiap 2 hari sekali pasti ada pemadaman listrik selama 4-6 jam setiap malamnya.
btw selamat ya jadi salah satu finalis the BOBs, saya dukung anda 🙂
@Liza, salam kenal kembali. Terimakasih sudah mampir di blog saya. Memang betul juga sih di beberapa daerah di Indonesia aplikasi
earth hour sudah dilakukan “secara tidak sengaja” karena listrik PLN yg byar pet 🙂
Oya, terimakasih ya atas dukungannya untuk saya di TheBobs
halo bang amril, kunjungan pertamax nih. saya liza dari Aceh
kalau berbicara tentang earth our yang implementasinya pada pematian listrik selama 1 jam, kayaknya di ACeh ngga perlu lagi bang. setiap 2 hari sekali pasti ada pemadaman listrik selama 4-6 jam setiap malamnya.
btw selamat ya jadi salah satu finalis the BOBs, saya dukung anda 🙂
@Liza, salam kenal kembali. Terimakasih sudah mampir di blog saya. Memang betul juga sih di beberapa daerah di Indonesia aplikasi
earth hour sudah dilakukan “secara tidak sengaja” karena listrik PLN yg byar pet 🙂
Oya, terimakasih ya atas dukungannya untuk saya di TheBobs