Catatan Dari Hati

MENIKMATI SENSASI CERITA ESTAFET

Akhirnya, Cerita Estafet (Cerfet) “SELEBRITKU PULANGLAH!” (selanjutnya disebut SP) yang pernah ditayangkan di komunitas Blogger Blogfam telah terbit dan mengorbit di situs Evolitera, menyusul e-book Kumpulan Cerpen dan Puisi saya yang sudah terbit lebih dulu disana.

Saya masih ingat betul bagaimana pertama kali menggagas hadirnya cerfet ini 5 tahun silam. Tema yang saya angkat diilhami dari posting salah satu anggota blogfam yang mengisahkan problematika sahabatnya yang berpacaran dengan selebriti. Tema ini saya anggap menarik karena selain mengusung trend aktual pacaran/pernikahan selebriti dan orang biasa. Tema ini juga menawarkan begitu banyak potensi konflik dan celah untuk dikembangkan menjadi cerfet. Saya merasa, fondasi ini sudah cukup kuat sebagai dasar membangun cerfet SP. Dengan empat penulis (saya, Tuteh, Bondan dan Liza) dan empat isi kepala yang berbeda, merupakan tantangan tersendiri untuk cerfet SP. Ada satu episode sempat diisi oleh Devishanty namun kemudian mundur dan akhirnya diganti oleh Tuteh.

Latar belakang usia dan pengalaman masing-masing penulis sedikit banyak memberikan pengaruh signifikan pada gaya penulisan. Tuteh misalnya, yang baru saja dinobatkan sebagai aktifis cerfet blogfam 2005 karena produktifitasnya dalam menulis cerfet, memiliki gaya bertutur yang khas ala remaja: ceria dan blak-blakan. Tentu jauh berbeda dengan gaya penulisan Bondan yang mengalir tenang dan terkesan hati-hati. Tak dapat dipungkiri, gaya penulisan yang berbeda ini menjadi tantangan bagi tiap penulis untuk menyuguhkan rangkaian kisah yang nyaman dibaca oleh khalayak pembaca. Team Penulis cerfet SP menyadari betul hal tersebut. Meski justru letak keunikan cerfet berada pada gaya penulisan masing-masing penulis di tiap episode berbeda, tetap diupayakan untuk mengakomodir gaya penulisan sebelumnya agar kesinambungan dan konsistensi bertutur tetap terjaga.

Ada pengalaman menarik yang dapat diungkap yakni, pada episode pertama SP, saya menggambarkan karakter si bencong Donna relatif terkesan agak maskulin dan konyol. Pada perkembangan selanjutnya ditangan penulis berikut, sosok ini bermetamorforsis menjadi sosok bencong yang norak, lucu dan genit. Saya senang dan melihat ini bukanlah sebentuk inkonsistensi namun sebagai pengembangan dan pengayaan karakter Donna secara lebih kreatif dari penulis berikutnya sejauh masih berada pada jalur logika cerita. Salah satu letak keunggulan lain membuat cerfet yakni belajar menerima, menghormati dan menyiasati perbedaan.

Pada episode 6-10 di cerfet SP, saya sempat gregetan pada arah cerita yang berkembang tak terduga. Dalam benak saya sudah ada skenario bayangan kira-kira arahnya akan seperti ini. Dengan perkembangan cerita yang berubah demikian cepat, mau tidak mau, saya, yang akan menerima amanah selanjutnya meneruskan kisah tersebut dengan menyesuaikan alur yang ada dan apa boleh buat, mengesampingkan ego pribadi saya sendiri.

Awalnya memang sulit, tapi pada gilirannya, saya menemukan kesejukan di sana. Bahwa cerfet, pada akhirnya membingkai perbedaan, gagasan dan ekspresi yang ada dalam sebuah harmoni yang indah. Ibarat menyusun “puzzle” , masing-masing keping episode yang ditayangkan oleh tiap menulis, pada akhirnya akan membentuk satu kesatuan cerita yang utuh.

Cerfet merupakan rangkaian cerita fiksi bersambung yang ditulis oleh dua orang atau lebih dan menjadi suatu kesatuan cerita yang utuh. Istilah cerfet ini, menurut Maknyak/Labibah Zain (founder komunitas blogfam) seperti yang ditulis ulang oleh YNa dengan judul The Messenger, ‘Nakal’ dan penuh surprise, secara sederhana dijelaskan sebagai berikut: “Persis seperti adegan pertandingan lari di dunia olah raga. Penulis A akan menyerahkan tongkat estafet penulisan kepada penulis B dan penulis B setelah menulis akan menyerahkan tongkat kepenulisan kepada penulis C, begitu seterusnya sampai mencapai garis FINISH yang berupa ending cerita tersebut. Penulisan seperti ini memerlukan kerja team yang hebat dan kuat. Masing-masing penulis, sebagaimana dalam lomba lari estafet, harus saling mendukung cerita. Sekali saja penulis lengah, akan bubarlah keutuhan ceritanya.”

Penulisan Cerfet memiliki kaidah/aturan tersendiri yang mesti dipatuhi oleh tiap penulis. Jumlah kata, jumlah posting, tenggat waktu antara posting yang satu dan posting selanjutnya, urutan posting dari tiap penulis ditetapkan sedemikian rupa sesaat sebelum cerfet ditayangkan. Khusus untuk urutan posting dibagi dalam beberapa segmen (tergantung jumlah penulis) dan masing-masing penulis akan diberi jatah urutan berbeda di tiap segmen. Hal ini dimaksudkan tidak hanya untuk memberi porsi urutan berpindah dari tiap penulis tapi juga menghindari pola berulang yang monoton.

Tim Penulis mendiskusikan secara cermat aturan-aturan penulisan termasuk segala konsekuensinya. Namun demikian, aturan dimaksud, lebih kepada masalah teknis terutama menjaga kedisiplinan tiap penulis berada dalam koridor yang sudah ditetapkan dan tidak mengekang kebebasan berekspresi secara menyeluruh dari tiap penulis. Cerfet pertama di Blogfam dibuat oleh Tuteh dengan judul “Sketsa Hati Tuteh” (Agustus 2004) dan secara beruntun cerfet-cerfet berikutnya menyusul.

Pada tahun 2006, Cerfet “The Messenger” karya 4 anggota Blogfam (JaF, Sa, Tuteh dan Uyet) akhirnya berhasil dibukukan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Ini merupakan sebuah prestasi tersendiri yang cukup membanggakan. Uyet–mewakili para penulis–bahkan sempat diundang untuk sharing di acara Kick Andy Metro TV dan diminta membagi pengalamannya menulis cerfet.

Dan kini, e-book cerfet SELEBRITIKU, PULANGLAH  seperti menandai kembali lahirnya era keemasan ber-cerfet ria di forum komunitas blogger tertua di Indonesia itu. Diharapkan, dalam waktu dekat, e-book cerfet-cerfet Blogfam juga akan segera ditayangkan di Evolitera yang telah mewadahi wahana produk hasil proses kreatif ini.

Silahkan klik link iniuntuk membaca dan mengunduh Gratis e-book cerfet SP.

Terimakasih untuk anda semua para pembaca dan pengunduh, serta tentu saja Evolitera ! 

Related Posts
MEMPERKENALKAN : SI ACI & MEJA KERJA SAYA
Foto diatas adalah meja kerja saya dirumah bersama si Aci, nama laptop kesayangan (Acer Aspire 4715Z) yang saya beli tahun lalu. Disampingnya ada Printer Canon Pixma IP1700, Majalah Tempo edisi ...
Posting Terkait
CATATAN KECIL JEJAK LANGKAH DI SINGAPURA
"Hoii...update dong blogmu. Udah banyak tuh sarang laba-labanya!", demikian pesan SMS seorang kawan yang saya terima di handphone kemarin. Sebuah "sindiran" yang sangat menggelitik dan membuat saya tersentak dari kesadaran. ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2011 (1) : MENGASAH KECERDASAN INTERNET DAN EKOLOGIS ITU”SESUATU BANGET”!
abtu pagi (17/9) matahari menyapa penuh kehangatan saat saya tiba di aula Asrama Haji Bekasi, tempat pelaksanaan kegiatan Amprokan Blogger 2011 yang kedua. Sejumlah rekan panitia tampak sibuk menyambut kedatangan ...
Posting Terkait
Anak-anak Rumah Baca Mutiara Mandiri Bernyanyi diiringi KPJ (Kelompok Pengamen Jalanan) Bekasi diatas panggung acara Buka Puasa Bersama BeBlog, Sabtu (29/8) - Foto: Aris Heru Utomo
Begitu sederhana ruang belajar itu. Namun saya merasakan "aura" semangat menyala-nyala didalamnya. Ruang seluas 4 x 3 meter tiba-tiba mengingatkan saya pada kamar kontrakan di Pulogadung dulu, 14 tahun silam ketika ...
Posting Terkait
KISAH PERJALANAN KE PERTH (3) : KINGS PARK BOTANICAL GARDEN, TAMAN KOTA YANG MEMUKAU !
amis pagi (29/8), rombongan kami sudah siap berkemas-kemas untuk check-out dari hotel. Hari ini adalah hari terakhir kami di Perth. Rencananya, sore harinya, kami akan terbang kembali ke Jakarta dengan ...
Posting Terkait
VIDAFEST 2017 : MENISCAYAKAN KAWASAN HUNIAN KOLEKTIF YANG LEBIH HUMANIS
Hari Sabtu (30/9) siang, saya berkesempatan menghadiri kegiatan Vidafest 2017, sebuah event Festival tahunan yang digelar di kawasan Insitu-Bumi Wedari Vida Bekasi. Ini adalah acara rutin tahunan yang ketiga kalinya ...
Posting Terkait
SURAT DARI ORCHARD (4)
Para peserta dan guru training berfoto bersama di hari terakhir acara Tanpa terasa, hari Jum'at (3/7), sampailah pada hari terakhir pelaksanaan training di NOV Singapura.Walau suasana terlihat lebih santai karena kami ...
Posting Terkait
KEBERSAMAAN YANG MENGHARUKAN DALAM BUKBER KOMUNITAS MILIS CIKARANG BARU
emuanya terjadi begitu spontan. Namun menghentak. Adalah Pak Darmawan Syaefullah, yang akrab dipanggil Pak Wawan, melontarkan ide untuk melakukan kopdar, sekalian buka puasa bersama dirangkaikan dengan santunan untuk anak-anak yatim lewat ...
Posting Terkait
MARI BERBAGI KABAR DAN EKSPRESI DI RIPPLE, JURNALISME WARGA BERBASIS LOKASI
"ertemuan" saya pertama kali dengan media sosial Ripple ini terjadi secara tak sengaja. Saat mencari aplikasi di Google Play, saya tiba-tiba terdampar di aplikasi yang mengusung tema "Post and discover ...
Posting Terkait
PENTAS “I LA GALIGO, ASEKKU!” : MANIFESTASI KEARIFAN LOKAL DALAM KARYA TEATRIKAL YANG MEMUKAU
etelah mengarungi kemacetan panjang akhir pekan, saya akhirnya tiba juga di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jum'at malam (13/5). Di tempat ini saya akan menyaksikan pentas "I La ...
Posting Terkait
TIADA LAGI NASI KUNING LEZAT ALA MAMA KUNI
eusai menunaikan sholat Subuh tadi pagi, Jum'at (20/12), saya dikagetkan oleh dering suara telepon dari adik saya Budi di Balikpapan. "Mama Kuni meninggal dunia dini hari tadi jam 02.25", kata Budi ...
Posting Terkait
XLNETRALLY (1) : PENGALAMAN MENYENANGKAN NIKMATI KERETA BER WI FI PERTAMA DI INDONESIA
ikarang masih dilingkupi kegelapan, Sabtu (23/7) saat mobil yang saya tumpangi meluncur menuju Stasiun Gambir tempat “start” pelaksanaan XLNet Rally. Usai mandi dan sholat Subuh, saya dengan antusias mempersiapkan diri ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (2) : KAWALAN POLISI DAN PRASASTI KUSAM TUGU BINA BANGSA
Sabtu (6/3) pagi yang cerah. Matahari bersinar terang dan langit terlihat cerah. Sungguh ini sebuah berkah tak terhingga dari sang Maha Pencipta untuk memulai kegiatan Amprokan Blogger 2010. 5 Buah ...
Posting Terkait
SETAHUN SETELAH AYAH PERGI..
ari ini,11 Juli 2022, tepat setahun ayahanda saya berpulang ke Rahmatullah. Membaca kembali tulisan saya setahun silam, membuat mata saya basah. Sepagi ini. Entahlah, mengapa saya tiba-tiba jadi sangat sentimentil, terutama mengenang ...
Posting Terkait
SENSASI 43 : MERAYAKAN ULANG TAHUN DI ERA SOSIAL MEDIA
agi ini, kebahagiaan terasa menyelimuti seluruh tubuh. Ya, tepat tanggal 9 April 2013, usia saya bertambah menjadi 43 tahun. Istri tercinta membangunkan saya subuh tadi dengan kecup mesra dipipi bersama ...
Posting Terkait
SEPEDA GEMBIRA WARGA RW 10 PERUMAHAN CIKARANG BARU YANG MENYENANGKAN
uasana di perempatan jalan Tarum Barat dan Beruang Raya, Perumahan Cikarang Baru terlihat begitu semarak pada Hari Minggu (29/9) pagi. Kurang lebih 800 orang hadir secara serentak dengan sepeda masing-masing ...
Posting Terkait
MEMPERKENALKAN : SI ACI & MEJA KERJA SAYA
CATATAN KECIL JEJAK LANGKAH DI SINGAPURA
AMPROKAN BLOGGER 2011 (1) : MENGASAH KECERDASAN INTERNET
RUMAH BACA MUTIARA MANDIRI DAN SPIRIT “LASKAR PELANGI”
KISAH PERJALANAN KE PERTH (3) : KINGS PARK
VIDAFEST 2017 : MENISCAYAKAN KAWASAN HUNIAN KOLEKTIF YANG
SURAT DARI ORCHARD (4)
KEBERSAMAAN YANG MENGHARUKAN DALAM BUKBER KOMUNITAS MILIS CIKARANG
MARI BERBAGI KABAR DAN EKSPRESI DI RIPPLE, JURNALISME
PENTAS “I LA GALIGO, ASEKKU!” : MANIFESTASI KEARIFAN
TIADA LAGI NASI KUNING LEZAT ALA MAMA KUNI
XLNETRALLY (1) : PENGALAMAN MENYENANGKAN NIKMATI KERETA BER
AMPROKAN BLOGGER 2010 (2) : KAWALAN POLISI DAN
SETAHUN SETELAH AYAH PERGI..
SENSASI 43 : MERAYAKAN ULANG TAHUN DI ERA
SEPEDA GEMBIRA WARGA RW 10 PERUMAHAN CIKARANG BARU

One comment

Leave a Reply to Berita Terkini Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *