
P anas terik menyongsong kami sekeluarga kemarin pagi, Sabtu (23/4) saat kami tiba di Lapangan Serbaguna yang terletak tak jauh dari Terminal Bekasi tempat pelaksanaan Festival Jajanan Bango Nusantara 2011. Ada beragam ekspektasi yang kami bawa dari rumah, tentu saja yang terutama adalah keinginan untuk mencicipi hidangan-hidangan lezat ala tradisional yang sesuai dengan selera “lidah kampung” kami dengan harga murah dalam kisaran Rp 10.000 per porsi.
Saat membaca email di mailing list Blogger Bekasi yang menginformasikan acara ini serta melihat sajian-sajian kuliner tradisional yang dijajakan membuat kami kian bersemangat apalagi ada beberapa jenis makanan khas daerah yang jarang atau belum pernah kami temui di Cikarang. Ada Lontong Medan Kedai Mamak Oman, Gule Goreng Pak Samin Solo, Sate Babe, Siomay Kari Umbi, Bebek Goreng Hartati, Bubur Ayam Jakarta, Soto Ceker Ranjau Pak Gendut, Ayam Bakar Mas Mono, Soto Moe Saroja, Martabak Kubang, Nasi Goreng Lalan Bakti, Mie Aceh Seulawah, dan lain-lain, yang membuat kami penasaran.

Alhasil dengan tekad bulat, saya beserta istri dan kedua anak saya (Rizky dan Alya) berangkat dari Cikarang dengan sangat bersemangat. Lapangan Serbaguna yang berada di depan Kantor Pos Bekasi sudah sangat ramai dipadati pengunjung. Sayang sekali, kondisi lapangan yang becek membuat kami kurang nyaman menyusuri satu demi satu gerai-gerai makanan khas nusantara tersebut. Meski panitia menyediakan palet-palet kayu sebagai “jembatan” tetap saja pada beberapa bagian tidak dilengkapi fasilitas tersebut dan telah membuat lumpur menempel pada sepatu atau sandal saat menapak. Alya sampai marah melihat celananya kotor terkena becek.

Cuaca panas juga menambah ketidaknyamanan. Memang panitia menyediakan empat tenda besar sebagai tempat makan namun tidak dapat digunakan maksimal karena becek. Banyak pengunjung memilih untuk makan ditempat gerai makanan namun kapasitas sangat terbatas akhirnya cukup dibungkus saja.

Kami akhirnya mendapatkan tempat yang bisa digunakan untuk makan didalam tenda,namun agak ke pinggir sehingga terik matahari tetap panas menerpa. Tapi karena sudah lapar, capek serta kesal karena lumpur menempel di sepatu/sandal, akhirnya kedua anak saya memilih untuk duduk. Saya dan isteri akhirnya membelikan anak-anak Bakso Super Galaxi, Bubur Ayam Jakarta dan Siomay. Istri saya membeli Rujak Juhi Petojo dan saya?. Hmm..saya masih bingung mau makan apa.
Saya akhirnya memilih Nasi Goreng Bumen Jaya di gerai Mie Godhog Bumen Jaya 2. Tapi..ternyata, prosedurnya saya mesti menyertakan potongan bekas sachet bungkusan kecap cap Bango untuk bisa membeli makanan tersebut. Saya lalu protes, kok tempat lain bisa beli langsung?. Sang penjaga mengatakan memang prosedurnya seperti itu. “Kalau memang bapak tidak bawa, bisa beli kecapnya di depan pak, di dekat meja informasi”. Wah, saya langsung kesal karena mesti berjalan jauh ke depan, menyusuri jalan becek hanya untuk membeli sebungkus kecap Bango. Saya akhirnya memilih untuk tidak jadi beli. Sayapun sudah langsung kehilangan selera makan.
Belakangan saya tahu memang seperti itulah prosedurnya. Hanya saja beberapa pedagang di gerai lain melakukan “improvisasi” menjual langsung mengingat pengunjung sudah tak sabar dan malas kembali ke depan lagi hanya untuk membeli Kecap Bango.
Seharusnya agar semuanya berjalan lancar pihak penyelenggara atau sponsor menyiapkan Kecap Bango di gerai masing-masing penjual makanan agar pembeli bisa membeli disana sekaligus bertransaksi di gerai yang disukainya. Situasi “birokratis” dan prosedural ini seharusnya di-simplifikasi, untuk kenyamanan pengunjung dan tentu saja memperlancar jualan gerai makanan disana. Saya akhirnya hanya makan bakso Super Galaxi, karena sudah terlanjur kesal dan kecewa.
Akhirnya pukul 11.30 siang kami sekeluarga memilih untuk pulang dari arena Festival Jajanan Bango Nusantara di Bekasi.
Related Posts
Keterangan foto: Hijau Negeriku, karya Adi Wiratmo, Potret Mahakarya Indonesia, Dji Sam Soe
nakku sayang Rizky & Alya
Selalu terbayang dalam benak ayah, bagaimana kalian menikmati masa liburan di kampung sembari menyusuri ...
Posting Terkait
ari Jum'at siang (8/3) kemarin, saya mendapat kesempatan menjadi keynote speaker dalam internal workshop yang diadakan oleh DHL Indonesia (Oil & Gas/Energy Sector). Bertempat di Ruang Bromo Training Center DHL ...
Posting Terkait
ota Solo telah meninggalkan kesan mendalam dalam diri saya.
Seusai perhelatan ASEAN Blogger Festival (ABFI) 2013 yang diadakan tanggal 9-12 Mei 2013 disana, saya senantiasa didera keinginan untuk datang kembali ke ...
Posting Terkait
ari ini. Rabu, tanggal 3 Oktober 2012 kami kembali mengalami "sensasi" serupa seperti bulan Januari lalu. Aksi massal demonstrasi buruh berlangsung secara serempak di seluruh Indonesia dengan mengusung 3 isu ...
Posting Terkait
etelah seminggu sebelumnya kami mengikuti acara funbike RW 10 (seperti sudah diceritakan disini) maka tepat pada minggu berikutnya saya bersama si sulung Rizky mengikuti Family Bike keluarga besar Cikarang Baru ...
Posting Terkait
Wimar Witoelar sedang diwawancara di sela-sela Pesta Blogger 2007.
Foto: Koleksi Wimar Witoelar/Flickr.
Blitz Megaplex yang berlokasi di Lantai 8 Grand Indonesia, Jakarta, pada Sabtu 27 Oktober 2007 mendadak gegap gempita dikerubuti ...
Posting Terkait
Pengantar:
Tulisan ini pernah saya muat di Kompasiana 2 tahun lalu, saya muat kembali disini, untuk mengenang saat-saat indah memperingati Hari Kemerdekaan RI, pada masa muda dulu.. 🙂
Saya (ketiga dari kiri) ...
Posting Terkait
Dalam rangka memperingati HUT ke 65 PT.Nindya Karya, digelar kegiatan "Sosialisasi Program Asta Cita Presiden RI di Bidang Kesehatan" yang dirangkaikan dengan Program "Immunotherapy by Dr.Terawan" khusus bagi pejabat setingkat ...
Posting Terkait
Catatan:
Tulisan dibawah ini sebelumnya pernah ditayangkan di Yahoo OMG Indonesia pada tanggal 28 Februari 2011 (sayang link-nya sudah tak bisa dibuka lagi 🙁 ). Saya tayangkan ulang kembali disini menyongsong pemutaran ...
Posting Terkait
ari Minggu (21/4) pagi, tepat disaat peringatan Hari Kartini, kami sekeluarga berangkat menuju Taman Impian Jaya Ancol untuk memenuhi undangan peresmian Kedai Art Brut di kawasan Pasar Seni. Didalam undangan ...
Posting Terkait
emarin pagi, Selasa (22/5), saya menerima paket Starter Pack GCC (Global Corporate Challenge) yang terdiri atas Tas Punggung, Stress Ball, Kaos kaki dan 2 pedometer. Saya bersyukur perusahaan saya (PT ...
Posting Terkait
Judul Buku : Shocking Japan (Sisi Lain Jepang yang Mengejutkan)
Penulis : Junanto Herdiawan
Penerbit : B-First (PT Bentang Pustaka)
Penyunting : Sophie Mou & Ikhdah Henny
Halaman : x + 162 halaman
ISBN : ...
Posting Terkait
alam suasana hiruk pikuk kemeriahan meramaikan HUT Kemerdekaan RI ke 66, 17 Agustus 2011 kemarin diselenggarakan acara Buka Puasa Bersama di kediaman Ketua Komunitas Blogger Bekasi, Aris Heru Utomo bertempat ...
Posting Terkait
ari Rabu (9/3) saat rona gerhana mewarnai langit pagi Jakarta, saya bersama rekan kantor saya, Ishak Lambang Karunia serta adik angkatan saya di Teknik Mesin UNHAS yang juga tetangga di ...
Posting Terkait
elakoni karir sebagai seorang Koordinator Pengadaan Divisi Supply Chain Management di salah satu BUMN Konstruksi terkemuka di Indonesia, tentu menjadi tantangan tersendiri buat saya.
Sebagai pihak yang berada di garda terdepan ...
Posting Terkait
ahaya mentari pagi menyapa hangat saat saya membuka jendela kamar 1202 Hotel Gumaya tempat saya dan Goenrock menginap. Hari Minggu (24/7) ini merupakan hari terakhir kami, peserta XL Net Rally ...
Posting Terkait
MENIKMATI KEHIJAUAN NEGERI, MELERAI LETIH DAN PERIH
CERAH, PROSPEK LAYANAN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN UNTUK
SOLO, KEINDAHAN DAN KENANGAN MENGESANKAN YANG MENYERTAINYA
AKSI DEMO BURUH KEMBALI MELANDA CIKARANG HARI INI
KEBERSAMAAN YANG MENGESANKAN DALAM FAMILY BIKE CIKARANG BARU
KETIKA PARA BLOGGER INDONESIA BERTEMU
RE-POST : NOSTALGIA AGUSTUSAN
Mengikuti Program “Immunotherapy by Dr.Terawan” di Nindya Karya
“RUMAH TANPA JENDELA” : TENTANG IMPIAN BERSAHAJA DAN
PERESMIAN KEDAI ART BRUT PASAR SENI ANCOL &
GCC : MENGGALANG PARTISIPASI GLOBAL MENUJU KORPORASI LEBIH
BUKU “SHOCKING JAPAN” : DAYA KEJUT JEPANG DAN
KEBERSAMAAN YANG INDAH & MENGESANKAN DALAM BUKBER BLOGGER
P3I PII : MERETAS JALAN MENUJU INSINYUR PROFESIONAL
CERDAS MEMILIH LAPTOP BISNIS TERBAIK, IKHTIAR MERAIH KINERJA
XLNETRALLY(4) : MENJELAJAHI EKSOTISME KLASIK LAWANG SEWU
sayang saya gak bisa ikutan. Tempatnyab kok becek ya?
salam
Omjay
Wow saya pun tak bisa ke acara ini, karena masih di lereng gunung Salak untuk pelatihan, Tapi untunglah ( lagi lagi untung ), Daeng Battala’ Menuliskanya untuk kita he he he he
bikin ngiler setelah baca postingan ini…. hehehe
Kayaknya seru banget yah 😀
Andai aja di Jayapura juga ada Jajanan Bango.
Tapi sayangnya gak ada…
Eh..moga2 aja bukannya gak ada, tapi belum ada 😆
setelah acara lapangan itu bisa terus ditanamen padi. 🙂
Wah om amril juga kesana yah?
Dekat rumah saya itu om, di GPS jarak udara 200m 😀
Mampir ke kampung bango nggak om? kalau saya lihat yg demo masak disitu, eh pas dateng beneran pas ada quiz.
Lumayan baru dateng pas quiz pas yg di tanya tema acaranya, dapet sebotol kecap for free deh 😛
Acaranya sukses deh, pengunjung nya banyak banget mungkin berbarengan dengan paskah kali ya? soalnya di dekat situ ada Gereja Katolik terbesar di Bekasi. Apa karena info dari blog saya juga hihihi
Salut buat panitia, semalam di guyur hujan deras paginya langsung 2 unit truck pasir di datengin 😀
btw om amril nggak checkin di koprol? tau dateng mah saya ajak mampir ke rumah om 😀
Trims,
Soe
http://enterbekasi.blogspot.com/2011/04/festival-jajanan-bango-di-lapangan.html
Pagi . . .
Kami ingin informasi,
Bagaimana caranya mendapatkan sponsor tenda Bango, sebab kami menggunakan produk Bango, Tanpa Bango . . .hambar !
Terima kasih atas perhatiannya,
Hoemat kami
EL Ameenss
Yaah… Sayang banget blognya ngga diupdate lagi, pak.
BTW kulinernya mantaaaf banget… Hehe…
Meski tidak ke sana, tetapi jiwaku serasa menyantap hidangannya, hehe…