Catatan Dari Hati

NOSTALGIA PILKADES DI CIKARANG

Sebentar lagi Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) Cikarang akan digelar (tepatnya 20 Januari 2013). Saya terkenang kembali nostalgia 5 tahun silam saat kami sekeluarga mengikuti acara ini di Cikarang. Waktu itu kami sudah bermukim 4 tahun di wilayah perumahan Cikarang Baru dan ini untuk pertama kalinya kami mengikuti Pilkades.

Yang paling berkesan tidak hanya kemeriahan yang terjadi sepanjang pelaksanaan Pilkades ini namun juga nuansa unik yang ditawarkan seperti model kartu suara yang berbentuk buah-buahan dan bukan foto-foto calon dengan setelan jas resmi yang gagah. Tulisan saya dibawah ini ditayangkan di situs Jurnalisme Warga Panyingkul , Selasa 30 Januari 2007. Saya masih ingat betul mengambil fotonya menggunakan kamera handphone Motorola ROKR saya.

Berikut kutipannya:

Lembar suara dengan tanda gambar buah-buahan dan warga yang menyaksikan pilkades dari luar area TPS.

Pilkada Sulsel akan berlangsung November mendatang, dan kini orang sudah saling bersaing, bahkan saling menghujat. Padahal, belum lagi ada calon yang resmi ditetapkan oleh panitia pemilihan. Mungkin perlu belajar dari pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Jayamukti, Cikarang, Jawa Barat, yang berlangsung rileks dan menyenangkan. Citizen reporter Amril Taufik Gobel yang mengikuti pelaksanaan pilkades di tempat itu membagi ceritanya. (p!)

Hari Minggu, 28 Januari 2007, Jalan Raya Tarum Barat Perumahan Cikarang Baru, Kota Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, yang dijadikan tempat pemilihan kepala desa Jayamukti terlihat sangat semarak.

Sebuah panggung besar yang dihias begitu meriah dengan berbagai macam pernak-pernik tampak berdiri tegak di ujung jalan. Di samping kiri dan kanan panggung itu terdapat masing-masing sepuluh TPS (tempat pemungutan suara) dengan tirai berwarna hitam berderet rapi menunggu calon pemilih.

Tidak hanya itu, memanfaatkan momen langka sekali dalam lima tahun ini, sejumlah pedagang makanan dan minuman menggelar aneka dagangan di pinggiran jalan dengan lebar 6 meter itu. Kebetulan saja tempat tersebut masih cukup lapang karena belum dibangun perumahan sehingga menyisakan areal yang relatif luas untuk berdagang, juga membuka area parkir motor dadakan.

Ada empat calon yang berlaga dalam pilkades ini dan masing-masing memilih nama buah sebagai identitasnya. Calon pertama adalah mantan Kepala Desa Jayamukti sebelumnya, Pak Kanun, yang mengusung simbol apel. Calon kedua adalah Pak Cecep Basoni yang membawa simbol durian. Calon ketiga Pak Ulud dengan simbol nanas, dan yang terakhir Pak Abdul Rohim menggunakan simbol pisang. Mereka memperebutkan suara masyarakat Desa Jayamukti sejumlah 11.559 orang yang terdaftar sebagai pemilih.

Pemilihan dimulai pukul 07.00 pagi. Keempat calon kades bersama sang istri tercinta duduk di kursi di atas panggung dengan dandanan rapi. Pak Kanun tampak begitu gagah dengan kemeja merah dan jas hitam serasi dengan sang istri yang mengenakan kebaya warna merah. Lalu Pak Ulud tampil berwibawa dengan jas warna hitam berkemeja putih didampingi istrinya yang berkebaya putih kuning. Pak Cecep Basoni dengan ciri khas kumis tebal selalu melempar senyum ramah berada di samping sang istri yang berkebaya putih biru. Dan terakhir Pak Abdul Rahim tampil dengan penuh keyakinan berkemeja hijau keemasan dan bersanding mesra bersama istri tercinta yang berkebaya dengan motif persis sama dengan sang suami.

Saya dan istri hadir untuk turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini pukul 09.30 pagi. Suasana pilkades sudah sangat ramai disesaki calon pemilih. Setelah melaporkan diri ke panitia (dengan menyampaikan undangan dari RT serta memperlihatkan KTP) dan mendapatkan kartu pemilih, saya dan istri masuk ke area pencoblosan. Sebelum masuk ke TPS, kami sempat menengok ke atas panggung untuk meyakinkan siapa gerangan yang menjadi calon pilihan. Beberapa waktu sebelumnya para calon kades ini telah berkeliling dari RT ke RT bersosialisasi menyampaikan visi, misi dan program masing-masing.

Setelah memilih dan memasukkan kartu pemilih ke kotak yang disediakan, kami berdua keluar lewat pintu yang berada di samping panggung. Sebelum keluar, kami mesti membubuhkan jari jempol kanan ke bantalan stempel yang disediakan sebagai tanda bahwa kami sudah menunaikan hak pilih.

Kami sempat tertawa saat keluar dari area pemilihan karena mendengar seorang wanita berceloteh. “ Saya mah milih duren aja. Habis enak sih,” katanya dengan logat Sunda yang khas kepada sang suami yang berjalan di dekatnya. Sambil tersenyum sang suami menimpali, “Lha, bukannya kamu biasanya doyan pisang?” Sang istri tidak menjawab namun mendaratkan cubitan mesra ke pinggang sang suami.

Perhelatan Pilkades Jayamukti ditutup pukul 14.15 siang. Sebanyak 8.369 orang datang memilih hari itu. Sebelum perhitungan suara, keempat calon membacakan ikrar untuk damai dan tidak saling menghujat satu sama lain. Pilkades ini dimenangkan Pak Ulud dengan perolehan suara 4.133. Suara terbanyak kedua diraih Pak Kanun dengan jumlah 1.629 pemilih, ketiga adalah Pak Cecep yang dipilih 1.538 orang, dan Pak Abdul Rohim dengan jumlah suara 932. Camat Cikarang Pusat, Dody Nurhajadi, yang turut menyaksikan pilkades menyatakan bangga pada tingkat partisipasi warga yang ikut mencoblos. Persentasenya mencapai 72,4%.

Dan pesta demokrasi pun usai, orang-orang pulang dengan beragam kesan. Pak Ulud kini mendapat tanggung-jawab menjalankan tugasnya sebagai kades untuk lima tahun mendatang, sementara tiga calon lainnya diharapkan ikut membantu program kerja kades terpilih. (p!) 

Related Posts
AMPROKAN KOMUNITAS BEKASI : MERETAS JALAN MENUJU SINERGI BERKELANJUTAN
"ebih baik menjadi lilin yang menerangi, dibandingkan hanya mengutuk kegelapan," ujar Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu mengutip ucapan Proklamator Kemerdekaan Indonesia Mohammad Hatta pada kesempatan acara buka puasa bersama sekaligus ...
Posting Terkait
CATATAN DARI CSCP TRAINING 2013 : MEMBANGUN TATA KELOLA RANTAI SUPPLY YANG MUMPUNI
inggu lalu (29-31 Oktober 2013), saya akhirnya berhasil menyelesaikan materi pelatihan seluruh modul dari Certified Supply Chain Professional (CSCP) yang diselenggarakan oleh PQM (Productivity & Quality Management) Consultant di Hotel ...
Posting Terkait
METAVERSE, KENISCAYAAN DIGITAL DAN TANTANGAN DUNIA KONSTRUKSI
Fenomena Metaverse menjadi salah satu trend pembicaraan hangat yang berkembang akhir-akhir ini. Teknologi yang menghubungkan dunia virtual dan fisik tersebut tampaknya akan segera bisa terwujud dalam berapa tahun ke depan. ...
Posting Terkait
KETIKA PARA BLOGGER BERPESTA
Blitz Megaplex yang berlokasi di Lantai 8 Grand Indonesia tak jauh dari Bundaran HI Jalan MH.Thamrin Jakarta, pada Hari Sabtu,27 Oktober 2007 mendadak gegap gempita “dikerubuti” para blogger Indonesia yang ...
Posting Terkait
MINGGU DEPAN, BLOGGER ASEAN SELENGGARAKAN KONFRENSI PERTAMA DI BALI
ertempat di Museum Pasifika Nusa Dua Bali, pada tanggal16-17 November 2011 akan diselenggarakan ASEAN Blogger Confrence yang pertama dengan tema “The New ASEAN and Its Cooperation with Dialogue Partners” . Digagas ...
Posting Terkait
PUISI : MENYIBAK BAYANGMU DI TEPIAN MUSI
Kaki-kaki Jembatan Ampera yang kokoh menghunjam pada dasar batang sungai anggun mengalir, seakan bertutur tentang kisah-kisah yang berlalu dari musim ke musim, tentang cinta, harapan, impian, juga kehilangan Dan di tepian Musi, mengenangmu bersama ...
Posting Terkait
Membandingkan Buzzer dan Influencer, Seberapa Besar Pengaruhnya pada Atensi Publik di Ranah Digital?
Di tengah hiruk pikuk era digital yang terus bergerak maju, kita sebagai manusia senantiasa mencari suara yang bisa kita dengar dan percaya. Dalam lanskap komunikasi modern, muncullah dua sosok yang ...
Posting Terkait
BLOGILICIOUS GORONTALO YANG SENSASIONAL !
elalu ada hal-hal menarik dibalik setiap penyelenggaraan Blogilicious. Termasuk ketika saya menjadi narasumber dalam acara seminar dan workshop blog yang dilaksanakan di aula Universitas Negeri Gorontalo pekan lalu tanggal 15-16 ...
Posting Terkait
MENGENANG AYAH, HULONDHALO LIPUU’ DAN CATATAN HARIAN YANG AKHIRNYA USAI
Saya tidak pernah bisa melupakan saat itu. Saat terakhir berjumpa ayah langsung secara fisik, di Makassar, Senin Siang,14 Juni 2021. Di ruang tunggu operasi Rumah Sakit Mitra Husada Makassar, hanya ada kami ...
Posting Terkait
BUKU FLYING TRAVELER: “JURUS ANTI MAINSTREAM” ALA JUNANTO HERDIAWAN
Judul Buku : Flying Traveler (Berburu Momen Anti Mainstream) Penulis : Junanto Herdiawan Penerbit : B First (PT Bentang Pustaka) Penyunting : Sian Hwa dan Qha Tebal : 150 halaman ISBN : 978-602-8864-97-8 elalu menyenangkan membaca ...
Posting Terkait
MENGALIR MELINTASI ZAMAN : MEMOAR INSPIRATIF TENTANG CITA DAN CINTA
Judul Buku : Mengalir Melintasi Zaman (Menebar Ide dan Gagasan Tanpa Batas) Karya : Prof. DR. A.Arsunan Arsin Editor : Anis Kurniawan Penerbit : P3i Press Cetakan : Pertama, Januari 2018 Tebal : xvi + 282 ...
Posting Terkait
MENIKMATI RADIO SIARAN DARI DUNIA MAYA
Sebuah pengalaman baru saya nikmati minggu lalu : mendengar radio siaran suka-suka dari dunia maya Kebetulan, seusai menjalankan ritual ibadah sholat malam, saya membuka akun twitter ,menjelajahi rimba internet dan mendadak ...
Posting Terkait
DASHYAT ! ACARA BLOGILICIOUS DI MAROS
eperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya disini, saya kembali datang ke Makassar tanggal 1-2 September 2012 dalam rangka mnejadi narasumber sekaligus menghadiri kegiatan Blogilicious di Maros, sebuah kabupaten yang berjarak ...
Posting Terkait
ALHAMDULILLAH, MENANG LOMBA POSTING PELUNCURAN BUKU PAK CHAPPY HAKIM DI KOMPASIANA
Syukur Alhamdulillah, berdasarkan informasi ini, saya menjadi satu diantara 10 orang penulis (dari 27 orang yang berpartisipasi) yang mendapatkan hadiah khusus atas lomba posting di Kompasiana dalam rangka peluncuran buku Pak ...
Posting Terkait
BLOGFAM DAN UPAYA MENGUMPULKAN KENANGAN YANG TERSERAK
Kopdar Blogfam di Plaza Semanggi, 2006 elalu saja ada rasa haru yang berdesir di sudut hati ketika nama Blogfam (Blogger Family) disebut. Ada banyak kenangan indah yang terjadi selama saya bergabung ...
Posting Terkait
MENYUSURI SUNGAI SUMIDA, MERAYAKAN KEINDAHAN METROPOLITAN
ada tahun 1995, saat berkesempatan mengikuti pelatihan di Kyoto, terbersit keinginan di hati saya untuk bisa dapat mengunjungi juga kota Tokyo, yang keduanya berada di negeri Sakura, Jepang itu, Sayangnya, ...
Posting Terkait
AMPROKAN KOMUNITAS BEKASI : MERETAS JALAN MENUJU SINERGI
CATATAN DARI CSCP TRAINING 2013 : MEMBANGUN TATA
METAVERSE, KENISCAYAAN DIGITAL DAN TANTANGAN DUNIA KONSTRUKSI
KETIKA PARA BLOGGER BERPESTA
MINGGU DEPAN, BLOGGER ASEAN SELENGGARAKAN KONFRENSI PERTAMA DI
PUISI : MENYIBAK BAYANGMU DI TEPIAN MUSI
Membandingkan Buzzer dan Influencer, Seberapa Besar Pengaruhnya pada
BLOGILICIOUS GORONTALO YANG SENSASIONAL !
MENGENANG AYAH, HULONDHALO LIPUU’ DAN CATATAN HARIAN YANG
BUKU FLYING TRAVELER: “JURUS ANTI MAINSTREAM” ALA JUNANTO
MENGALIR MELINTASI ZAMAN : MEMOAR INSPIRATIF TENTANG CITA
MENIKMATI RADIO SIARAN DARI DUNIA MAYA
DASHYAT ! ACARA BLOGILICIOUS DI MAROS
ALHAMDULILLAH, MENANG LOMBA POSTING PELUNCURAN BUKU PAK CHAPPY
BLOGFAM DAN UPAYA MENGUMPULKAN KENANGAN YANG TERSERAK
MENYUSURI SUNGAI SUMIDA, MERAYAKAN KEINDAHAN METROPOLITAN