Catatan Dari Hati

BLOGGER NUSANTARA 2013 : SEMARAK DALAM NUANSA KESEDERHANAAN DAN KEKELUARGAAN

1477956_10152029150078486_813652480_nPesawat Air Asia QZ7552 yang saya tumpangi dari Jakarta mendarat mulus di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pukul 13.10, Sabtu (30/11). Saya menghela nafas panjang, “Akhirnya sampai di Yogya juga”. Ya, perjalanan saya kali ini ke Kota Gudeg dalam rangka menghadiri perhelatan kopdar akbar Blogger Nusantara 2013 (BN2013) meninggalkan jejak yang tak terlupakan, terutama saat keberangkatan. Seharusnya saya berangkat lebih pagi dengan pesawat QZ7556 jam 05.50, namun sialnya, karena bis yang saya tumpangi dari Cikarang mengalami mogok, saya tiba terlambat di Bandara Soekarno Hatta Terminal-3. Sebenarnya masih ada sekitar 40 menit lagi sebelum berangkat, namun apa boleh buat, loket check-in sudah ditutup dan saya harus pasrah untuk terbang dengan penerbangan berikutnya (plus membayar tambahan biaya).

Saya sudah berusaha untuk bernegosiasi ke petugas jaga, namun mereka tetap bersikukuh. Apa boleh buat, saya harus menanggung resiko ini. Bagi saya yang terpenting–meski terlambat–saya mesti harus ke Yogyakarta demi niat teguh untuk berkumpul dan temu kangen bersama teman-teman blogger se-Indonesia πŸ™‚ terlebih dari 2 pagelaran Kopdar Blogger Nusantara (Sidoarjo 2011 dan Makassar 2012) saya tak bisa hadir. Jadi pada perhelatan ketiga ini, saya bertekad datang, apapun yang terjadi πŸ™‚

Terus terang, ini adalah pengalaman pertama saya ketinggalan pesawat. Selama kurang lebih 4 jam saya menunggu di bandara. Untunglah saya akhirnya “terdampar” di Monas Executive Lounge di lantai 2 dan bisa menghabiskan waktu disana, selain makan/minum gratis, juga tidur sejenak (saya bangun jam 02.30 pagi untuk naik bis jam 04.00 ke bandara)

Di anjungan kedatangan, saya dijemput oleh Ahmad, adik ipar saya dan langsung meluncur dengan dibonceng Yamaha Vixion ke lokasi acara di Joglo Abang. Pesawat yang saya tumpangi ini juga terlambat sekitar 30 menit. Perjalanan dari bandara kurang lebih ditempuh selama 20 menit. Berkat panduan dari mas Eko Eshape dan salah satu panitia BN2013 mas Jarwadi, serta pengalaman Ahmad yang memang sering menjelajahi wilayah Yogya, tak terlalu sulit menemukan lokasi Joglo Abang yang merupakan rumah budaya serta kerapkali digunakan beragam kegiatan yang tak terbatas di bidang budaya saja, namun juga Teknologi Informasi serta pemberdayaan masyarakat desa.

bn26

Saat saya tiba, bertepatan dengan masa istirahat. Di gerbang Joglo Abang saya disambut hangat oleh mas Gempur Abdul Ghofur, salah seorang Steering Committee (SC) BN2013. Kami lalu berpelukan hangat, melepas kangen karena terakhir kami jumpa setahun silam saat kegiatan Blogilicious di Maros. “Selamat datang mas Amril, senang sekali bisa hadir akhirnya disini,” kata mas Gempur dengan mata berbinar. Saya kemudian masuk ke dalam dan berjumpa dengan mas Jauhari, rekan sesama perjalanan ke Hongkong Disneyland 2 tahun silam. Kami juga saling menyapa akrab dan menanyakan kabar masing-masing.

bn56

bn2Setelah melakukan pendaftaran ke panitia, saya memasuki daerah dekat pelataran Joglo Abang yang terletak di Dusun Gombang, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta ini. Saya menebar pandangan ke sekeliling dan terbit rasa haru dihati. Begitu banyak blogger yang hadir dalam pertemuan kali ini. Saya memperkirakan sekitar 800-1000 orang datang di kopdar nasional ketiga kali ini. Jumlah yang lumayan besar dibandingkan kegiatan ASEAN Blogger Festival 2013 (ABFI2013) bulan Mei lalu di Solo. Sejumlah kawan yang pernah menghadiri kegiatan ABFI2013 di Solo ikut menyapa saya dengan ramah. Ada Bang Aswi, Kang Didno, mas Chandra Iman, mas Asmarie, mas Rusa Bawean, mas Hendri, mas Didik Bojonegoro, mas Agus Mulyadi (Gus Mul), mbak Indah Juli, mbak Mira Sahid, mbak Indah Nuria, mbak Mira Sahid, dan lain-lain. Rasa lelah menunggu 4 jam di bandara bagaikan “terbayar tunai” dengan kegembiraan bertemu kawan-kawan blogger.

bn5

Saya kemudian menyaksikan prosesi pembukaan BN2013 yang dibuka secara resmi oleh wakil Bupati Sleman ibu Hj. Yuni Setia Rahayu S.S., M.Hum. Dalam kata sambutannya, ibu Yuni mengungkapkan rasa bangga dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan Blogger Nusantara yang dilaksanakan di Yogya khususnya di Kabupaten Sleman. “Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi berharga tak hanya bagi perkembangan dunia IPTEK dan Teknologi Informasi di Sleman, namun juga bagi upaya-upaya sosialisasi kegiatan pelestarian seni dan budaya tradisional di Yogyakarta,” kata ibu Yuni yang kemudian membuka secara resmi kegiatan BN2013 dengan memukul gong.

Disamping pendopo Joglo Abang saya ketemu lagi dengan mas Anjari Umarijanto, salah satu SC BN 2013 serta mbak Mubarika Darmayanti, CEO Idblognetwork dan mas Kukuh TW, CTO Idblognetwork. Kami kemudian saling berbincang akrab satu sama lain. Mas Anjari kemudian mempersilahkan saya untuk makan siang di tempat khusus di belakang pendopo. Karena memang rasa lapar melanda hebat sejak tiba di Yogya, sayapun menuju kesana diantar salah seorang panitia. Sambil menikmati makan siang dengan hidangan tradisional ala Yogya yang lezat, saya ditemani sambil berbincang-bincang oleh mas Jarwadi dan mbak Tina Latief.

bn17

Saya kemudian menghadiri diskusi yang menghadirkan mas Eko Nugroho, pelukis mural yang juga penggiat di komunitas komik Daging Tumbuh. Menarik menyaksikan presentasi seniman kontemporer terkemuka dan pernah beberapa karya designnya menjadi motif eksklusif di produk Lous Vuitton butik ternama di dunia. Komitmennya tak hanya sebatas meraih kesempatan sebagai pelukis berskala internasional namun juga mengagas pengembangan komunitas agar bisa lahir “Eko Nugroho-Eko Nugroho” baru di Indonesia lewat Komunitas Daging Tumbuh.

bn19Pertama kali diperkenalkan kepada publik sebagai komikunderground dengan konsep melawan arus utama yang berlaku umum, Daging Tumbuh menerapkan sistem kontribusi terbuka: siapa saja bisa mengisi dan berekspresi apa saja, tanpa melalui proses seleksi atau kurasi. Sebagai media independen, Daging Tumbuh dipasarkan melalui jaringan pasar independen pula. “Respon dan antusiasme publik serta Terbukanya kesempatan untuk pembelajaran kerja bersama membuat komunitas ini kian berkembang dengan mengelola secara serius gagasan pembuatan merchandise melalui akses publik di DGMTB (daging tumbuh) Shop”, ujarnya penuh semangat.

bn52

Seusai presentasi mas Eko Nugroho, tampil grup tari IKPM Tenggamus Yogyakarta yang menampilkan tarian Bedana yang memukau. Setelah itu, giliran mas Jony Yulianto, Direktur SIGAB (Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel) Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau menjelaskan SIGAB merupakan sebuah organisasi local di Yogyakarta yang bercita-cita besar akan terwujudnya masyarakat inklusif di Indonesia. Masyarakat inklusif yang dimaksud adalah sebuah masyarakat yang menjunjung keadilan, kesetaraan serta kesamaan hak bagi difabel, sehingga masyarakat difabel dapat berpartisipasi penuh secara inklusif dalam kehidupan social mereka. Sebagai bagian dari cita-cita tersebut, maka salah satu yang menjadi kerja SIGAB adalah mengembangkan serta mendiseminasikan unit-unit layanan yang mendukung pemenuhan hak difabel secara tepat yang secara lebih nyata diturunkan ke dalam penyediaan layanan, pendampingan dan advokasi pendidikan bagi anak-anak difabel untuk memperoleh hak mereka akan pendidikan secara tepat.

“Sejak Oktober 2009, telah mendirikan sebuah unit layanan yang diberi nama Rumah Belajar Pelangi. merupakan sebuah layanan pendidikan yang didisain untuk memberikan jawaban atas kebutuhan khusus yang dialami oelh anak-anak berkebutuhan khusus seperti anak-anak dengan perbedaan kemampuan wicara/komunikasi, anak dengan keberbedaan kemampuan mental dan sebagainya yang dalam hal pendidikan pasti akan membutuhkan situasi, treatment, metode serta media pembelajaran yang berbeda”, ungkap mas Joni. Di SIGAB, lanjut mas Joni lagi, “Kami menyediakan layanan pendampingan belajar bagi anak-anak pra sekolah maupun usia sekolah untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan khusus mereka dalam belajar”.

bn72Selingan tarian khas Kalimantan yang atraktif menjadi sajian berikutnya. Hadirin begitu terpesona melihat tarian yang ditampilkan oleh empat penari wanita dan dua penari penari dengan menggunakan busana tradisional. Setelah tarian itu usai, saya dan beberapa teman blogger menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan para penarinya.

bn90

Tanpa terasa, waktu terus bergulir. Menjelang sore, ada sajian unik dari ibu-ibu setempat yang mementaskan nyanyian dengan iringan musik Gejog Lesung yaitu alat penumbuk padi tradisional. Suara mereka begitu membahana membelah petang yang sejuk di Joglo Abang. Para penonton menyambut dengan tepukan meriah. Meski suaranya terdengar “cempreng” tapi tetap saja, sajian ini sungguh menghibur,unik dan menggelitik.

bn85

Sayang sekali, saya tak bisa menghadiri secara keseluruhan acara BN2013 hingga selesai keesokan harinya tanggal 1 Desember 2013. Masih ada rangkaian kegiatan lainnya pada malam hari di Joglo Abang dan besok di Desa Wisata Tembi (seperti diungkapkan pada Run Down acara), namun malam itu, saya mesti ke rumah mertua saya di Kuncen, Tegaltirto, Sleman untuk menghadiri acara selamatan/tahlilan bersama segenap keluarga besar dan keesokan siangnya kembali ke Jakarta.

Walau tak secara utuh mengikuti acara BN2013 namun semuanya meninggalkan kesan mendalam di hati yaitu suasana semarak yang sarat dengan nuansa kesederhanaan dan kekeluargaan yang kental membuat kegiatan ini benar-benar sangat istimewa dan tentu saja Maksimal ! πŸ™‚ .Pertemuan bersama teman-teman blogger sungguh meninggalkan jejak kenangan yang tak terlupakan. Salut dan terimakasih sebesar-besarnya atas perjuangan dan kerja keras tim panitia yang sudah berhasil mewujudkan kegiatan besar seperti ini.

Semoga saya bisa hadir kembali dalam ajang perhelatan akbar kopdar Blogger Nusantara tahun depan.

Tambahan:

Baca catatan saya juga tentang Blogger Nusantara disini dan disitu

 

Related Posts
SELAMAT JALAN MBAK AJENG,  BLOGGER SEJATI YANG TAK PERNAH LETIH BERJUANG
abar duka itu datang begitu menyentak nurani. Tadi malam saat membaca informasi dari mbak Mira Sahid di WA Grup Blogger Bekasi tentang meninggalnya mbak Ajeng (nama lengkapnya Raden Ajeng Nunuk Purwaningsih) ...
Posting Terkait
ALYA DAN DUNIA CERIA YANG DIBANGUNNYA
Hari ini, 10 November 2009, adalah hari ulang tahun kelima putri bungsu saya, Alya Dwi Astari. Sungguh begitu cepat waktu berlalu. Alya tumbuh menjadi gadis kecil yang manis dan montok. ...
Posting Terkait
BUKU “SHOCKING JAPAN” : DAYA KEJUT JEPANG DAN SENSASI YANG MENGIKUTINYA
Judul Buku : Shocking Japan (Sisi Lain Jepang yang Mengejutkan) Penulis : Junanto Herdiawan Penerbit : B-First (PT Bentang Pustaka) Penyunting : Sophie Mou & Ikhdah Henny Halaman : x + 162 halaman ISBN : ...
Posting Terkait
BLOGGER MAKASSAR DAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI MENGGELAR SEMINAR SOSIALISASI PENGEMBANGAN ASEAN
Pada Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 ASEAN di Hanoi tanggal 30 Oktober 2010, Indonesia secara resmi menerima jabatan keketuaan ASEAN dari Vietnam. Dengan resminya jabatan keketuaan dipegang Indonesia maka sosok ...
Posting Terkait
TRADISI TUMBILOTOHE YANG MENGESANKAN
enangan masa remaja itu masih melekat di hati hingga kini. Menjelang akhir Ramadhan, saat baru saja tamat SMA , saya berkunjung ke tanah kelahiran kedua orang tua saya β€” juga kampung ...
Posting Terkait
“RUMAH TANPA JENDELA” : TENTANG IMPIAN BERSAHAJA DAN KETULUSAN PERSAHABATAN (RE-POST)
Catatan: Tulisan dibawah ini sebelumnya pernah ditayangkan di Yahoo OMG Indonesia pada tanggal 28 Februari 2011Β (sayang link-nya sudah tak bisa dibuka lagi Β πŸ™ ). Saya tayangkan ulang kembali disini menyongsong pemutaran ...
Posting Terkait
MAS JONRU, TERIMAKASIH…
Pagi ini, saat membuka halaman profil Facebook saya, pandangan mata mendadak terpaku pada dua buah foto yang men-"tag" nama saya. Dari sahabat blogger dan juga penulis hebat yang saya kagumi, ...
Posting Terkait
TENDANGAN DARI LANGIT : TENTANG SEPAKBOLA, CINTA DAN JIWA PANTANG MENYERAH
utra sulung saya, Rizky, yang memiliki hobi sepakbola dan fans berat pada Irfan Bachdim sejak awal liburan lebaran lalu sudah meminta kepada saya untuk nonton film "Tendangan Dari Langit" yang ...
Posting Terkait
SELAMAT ULANG TAHUN KE-9 PUTRIKU SAYANG !
sai sholat Maghrib berjamaah malam tadi, putri bungsu saya, Alya Dwi Astari, memanjatkan doa lebih panjang dari biasanya. Saya begitu terharu saat menyaksikannya berdoa sangat khusyuk dan takzim. Saya dan ...
Posting Terkait
Saya dan Rizky berfoto bareng di jalan sepi Car Free Day Bekasi
Matahari belum muncul utuh dari langit pagi, Minggu (18/7), ketika saya dan si sulung Rizky serta Mas Eko Eshape berangkat dari Cikarang menuju Bekasi. Hari itu kami bertiga akan menghadiri ...
Posting Terkait
SITUS ONLINE BARANG PASAR GELAP TELAH MENCOMOT TANPA IZIN DAN MEMANIPULASI FOTO SAYA !
um'at pagi (25/5) saya dikejutkan oleh informasi dari kawan kantor saya mbak Nevy bahwa secara tidak sengaja, sang adik, menemukan fotonya (juga foto saya) di situs penjual barang pasar gelap ...
Posting Terkait
ALHAMDULILLAH, MENANG LOMBA POSTING PELUNCURAN BUKU PAK CHAPPY HAKIM DI KOMPASIANA
Syukur Alhamdulillah, berdasarkanΒ informasi ini, saya menjadi satu diantara 10 orang penulis (dari 27 orang yang berpartisipasi) yang mendapatkan hadiah khusus atas lomba posting di Kompasiana dalam rangka peluncuran buku Pak ...
Posting Terkait
MENGENANG KH.ZAINUDDIN MZ : DA’I YANG DEKAT DI HATI
anpa terasa pelupuk mata saya basah membaca berita di media online tadi pagi. Kabar soal wafatnya Da'i sejuta umat KH.Zainuddin MZ di Rumah Sakit Pusat Pertamina Selasa (5/7) pukul 09.15 ...
Posting Terkait
KEBERSAMAAN YANG MENGHARUKAN DALAM BUKBER KOMUNITAS MILIS CIKARANG BARU
emuanya terjadi begitu spontan. Namun menghentak. Adalah Pak Darmawan Syaefullah, yang akrab dipanggil Pak Wawan, melontarkan ide untuk melakukan kopdar, sekalian buka puasa bersama dirangkaikan dengan santunan untuk anak-anak yatim lewat ...
Posting Terkait
BUSANA ADAT PENGANTIN DAERAH , MENEGUHKAN KEARIFAN LOKAL
Foto mempelai wanita Minangkabau yang dikenal dengan sebutan Anak Daro. karya Febri Aziz, dalam Dji Sam Soe Potret Maha Karya Indonesia oto mempelai wanita Minangkabau yang menggunakan pakaian adat khas setempat ...
Posting Terkait
KECERIAAN RUMAH DENGAN WARNA WARNI CAT DULUX
ebuah β€œtradisi” yang selalu saya kenang dan pelihara hingga kini, sejak masih kecil hingga memiliki keluarga sendiri seperti sekarang adalah, mengecat rumah menjelang berakhirnya bulan Ramadhan. Saya masih ingat betul, ...
Posting Terkait
SELAMAT JALAN MBAK AJENG, BLOGGER SEJATI YANG
ALYA DAN DUNIA CERIA YANG DIBANGUNNYA
BUKU “SHOCKING JAPAN” : DAYA KEJUT JEPANG DAN
BLOGGER MAKASSAR DAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI MENGGELAR
TRADISI TUMBILOTOHE YANG MENGESANKAN
“RUMAH TANPA JENDELA” : TENTANG IMPIAN BERSAHAJA DAN
MAS JONRU, TERIMAKASIH…
TENDANGAN DARI LANGIT : TENTANG SEPAKBOLA, CINTA DAN
SELAMAT ULANG TAHUN KE-9 PUTRIKU SAYANG !
BUGAR DAN CERIA BERSAMA BLOGGER BEKASI
SITUS ONLINE BARANG PASAR GELAP TELAH MENCOMOT TANPA
ALHAMDULILLAH, MENANG LOMBA POSTING PELUNCURAN BUKU PAK CHAPPY
MENGENANG KH.ZAINUDDIN MZ : DA’I YANG DEKAT DI
KEBERSAMAAN YANG MENGHARUKAN DALAM BUKBER KOMUNITAS MILIS CIKARANG
BUSANA ADAT PENGANTIN DAERAH , MENEGUHKAN KEARIFAN LOKAL
KECERIAAN RUMAH DENGAN WARNA WARNI CAT DULUX

19 comments

Leave a Reply to D Indah Nurma Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *