Catatan Dari Hati

BBSP TRAINING PT.CSI : MENERAPKAN KONSEP KESELAMATAN KERJA BERBASIS PERILAKU

SAM_5323

Pada hari Senin (23/6) saya mendapatkan kehormatan bersama 14 kawan kantor PT Cameron Services International yang lain untuk mengikuti Observer Training BBSP (Behaviour Base Safety Process). Sebagai instruktur training ini adalah Osama Kandil, HSSE Assurance Manager Cameron Middle East & North East Africa. BBSP Training ini merupakan pelatihan yang wajib dilaksanakan khususnya pada fasilitas Cameron seluruh dunia yang sudah berada pada level penghargaan tertinggi dalam bidang safety.

Seperti yang sudah saya sampaikan pada posting sebelumnya, pada tahun 2013 PT Cameron Services International (CSI), Cikarang meraih penghargaan tertinggi berupa Platinum Citadel Award yang dianugerahkan secara khusus kepada fasilitas Cameron group di seluruh dunia yang secara cemerlang berhasil meraih parameter K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) terbaik, didapatkan oleh perusahaan yang berdiri sejak tahun 2004 ini. Dari 348 fasilitas Cameron diseluruh dunia, terdapat 14 fasilitas yang mendapatkan predikat Platinum dan PT CSI yang berada di grup Valve & Measurement merupakan salah satu dari 3 fasilitas yang mendapatkan predikat ini dari 49 fasilitas di grup yang sama. Berdasarkan pencapaian tersebut, PT CSI diharapkan dapat menerapkan konsep safety berbasis perilaku (BBSP) di lingkungan kerjanya.

Pada perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya, saya belum pernah mengikuti training seperti ini. Sebuah kesempatan berharga saya akhirnya bisa ditunjuk menjadi salah satu Observer program BBSP di kantor dan tentunya bisa mengikuti pelatihan yang menarik ini. Pada satu jam pertama, seluruh karyawan diminta untuk hadir untuk tahapan pengenalan program BBSP.

IMG_20140623_164111

BBSP dapat dimaknai sebagai segala aktifitas atau tindakan yang dapat dilihat atau diamati orang lain. Contoh, pekerja yang melakukan aktifitas operasional produksi, berjalan, menyebrang, naik tangga, duduk, berlari, memakai alat proteksi keamanan dalam bekerja, dan lain-lain,  semua itu merupakan perilaku seseorang. Target BBSP mengarah pada perilaku-perilaku tidak aman yang harus diubah. Misalnya bekerja tidak sesuai SOP, tidak memakai pelindung mata/safety glass saat melakukan pekerjaan yang memiliki resiko besar mengenai mata, Naik tangga tanpa memegang hand rail, menyebrang disembarang tempat, berjalan dijalur forklift, mengendarai kendaraan sambil menggunakan telepon atau SMS, posisi duduk yang tidak ergonomis, dan lain-lain.

IMG_20140623_160514

Sebagai salah satu kontraktor migas terkemuka di dunia, Cameron memang menetapkan parameter yang sangat ketat untuk penerapan K3 di seluruh cabang perusahaannya. “No One Get Hurt, Nothing Get Harmed” (Tak Seorang pun yang terluka, Tak ada sesuatupun yang dirugikan) menjadi komitmen global yang harus dijalankan untuk menjamin segenap pekerja di Cameron tetap selamat dalam bekerja dan tak ada kerugian apapun yang ditimbulkan akibat kelalaian saat melakukan aktifitas pekerjaan. Dan BBSP menjadi elemen yang memperkuat spirit kesehatan dan keselamatan kerja tersebut.

IMG_20140623_160313

“Kita ingin membangun “Total Safety Culture” di Cameron dan implementasi BBSP ini menjadi bagian penting dari penerapan budaya keselamatan kerja yang harus ditingkatkan, terlebih setelah PT CSI menerima anugerah Citadel Platinum Award”, kata Osama bersemangat. Dalam penjelasannya, Osama menerangkan metoda yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan merubah perilaku-perilaku yang kritikal dalam keselamatan kerja adalah dengan DO IT.

Apa itu DO IT? DO IT merupakan singkatan dari “D”untuk Define, “O”untuk Observe, “I” untuk Intervene dan “T” untuk Test. “Define” adalah Tahapan pertama yang harus dilakukan dalam BBSP yakni mendefinisikan atau menentukan target-target perilaku dari pekerja yang akan dihilangkan/diperbaiki atau ditingkatkan/dipertahankan. Meskipun pada umumnya yang menjadi prioritas adalah perilaku tidak aman, namun dapat juga ditentukan perilaku-perilaku aman yang harus dipertahankan atau ditingkatkan.

Setelah ditentukan perilaku beresiko yang akan dijadikan target dalam BBSP lewat prinsip “Define”, maka tahap selanjutnya dilakukan observasi atau pengamatan terhadap pekerja-pekerja di area atau bagian yang sudah ditentukan. Pengamatan dapat dilakukan secara terbuka dimana pengamatan dilakukan secara langsung dan diketahui oleh yang diamati. Tentu saja metode ini seringkali akan mendapatkan hasil yang bias karena pekerja yang merasa diamati akan bekerja secara lebih hati-hati. Meskipun demikian pekerja yang sudah terbiasa berperilaku tidak aman akan tetap memunculkan perilaku tidak amannya. Sebelum melakukan pengamatan, observer harus diberikan pengarahan dan penjelasan tentang apa yang harus diamati dan berapa lama pengamatan harus dilakukan.

Setelah dilakukan pengamatan dan semua data-data observasi diolah, maka selanjutnya dilakukan intervensi untuk memperbaiki perilaku berisiko yang ditemukan dari hasil observasi. Dalam membuat program intervensi sebaiknya melibatkan pekerja di area-area yang akan di intervensi. Masukan dari pekerja yang sehari-harinya melakukan aktifitas tersebut akan sangat penting dalam merancang program intervensi yang efektif. Dalam membuat program intervensi juga harus ditentukan berapa lama intervensi akan dilakukan agar terjadi perubahan yang diharapkan.

Tahapan terakhir adalah “Test” yakni: mengukur dampak dari intervensi yang dilakukan dengan cara terus melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap perilaku berisiko selama proses intervensi dilakukan. Tahapan ini dapat dilakukan secara paralel dengan tahapan intervensi, jika terlihat bahwa intervensi yang dilakukan tidak efektif maka dapat dilakukan intervensi baru atau strategi baru. Tujuan tahapan ini adalah untuk melihat efektifitas dari program intervensi yang dibuat. Namun seperti diungkapkan sebelumnya bahwa mengubah perilaku tentu tak mudah dan butuh waktu. Untuk itu dibutuhkan analisa yang mendalam, kritis dan komprehensif untuk mendapatkan hasil terbaik.

SAM_5307

Simulasi juga kami lakukan pada training BBSP ini. Kami melakukan pengamatan langsung dilapangan dibawah bimbingan Osama. Pada sesi terakhir, dilaksanakan kuis untuk menguji sejauh mana pengetahuan kami atas training yang sudah dilaksanakan. Alhamdulillah, kami semua lulus dan mendapatkan sertifikat. Pada hari kedua, Rabu (25/6) dilanjutkan dengan training khusus untuk Steering Commitee BBSP PT.CSI. Mudah-mudahan dengan penerapan BBSP di kantor kami akan meningkatkan budaya keselamatan kerja secara konsisten dan terukur. 

Related Posts
PROGRAM CSR PT.CSI DIMULAI DENGAN PELETAKAN BATU PERTAMA RUANG KELAS SDN KARANGBARU 06 CIKARANG UTARA
endung menggelayut di langit Cikarang ketika saya bersama rombongan PT Cameron Service International (CSI) tiba di SDN Karang Baru 06, Cikarang, Kamis pagi (6/12). Dalam hati sempat terbersit rasa khawatir ...
Posting Terkait
DARI KOPDAR PERDANA KOMPASIANA: DI DUNIA NYATA MAUPUN MAYA, GAUL ITU NISCAYA
  Blogger Kompasiana (tua dan muda) ngobrol santai sebelum acara dimulai Bersama rekan se-hidup se-"Cikarang", Pak Eko"Eshape", saya berangkat bareng menuju Bentara Budaya Jakarta untuk menghadiri Kopdar alias kopi darat pertama blogger ...
Posting Terkait
SEWINDU ANGINGMAMMIRI : MENJAGA KONSISTENSI BERBAGI EKSPRESI & INSPIRASI
anpa terasa usia Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri, memasuki  delapan tahun  pada tanggal 25 November 2014. Sebuah tanggal yang selalu saya hafal karena merupakan ulang tahun ibunda saya tercinta dan ...
Posting Terkait
THERE’S SOMETHING PINKY IN MY HEART
Saya dan Rahman bernyanyi duet dalam acara perpisahan SMPN 2 Maros, Juli 1986 "ADA bagian merah jambu yang romantis dalam hatimu, pik" ,ujar kawan saya di SMP Negeri 2 Maros, Abdul Rahman pelan ...
Posting Terkait
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (36)
1. Lomba Logo Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2011 Inilah Lomba yang digelar oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam rangka menyongsong Keketuaan Indonesia di ASEAN yang akan diadakan tahun depan. ...
Posting Terkait
IDBLOGNETWORK, SETELAH 2 TAHUN
ari ini, 1 Agustus 2012, IDBlognetwork (selanjutnya saya singkat IBN) berulang tahun yang kedua.  Perusahaan Startup lokal yang masih berusia belia ini telah menunjukkan prestasi luar biasa. Tidak hanya karena ...
Posting Terkait
SENSASI SUNDAY SUPER BRUNCH BERSAMA YAYASAN OMAR NIODE
ertepatan dengan peringatan Hari Blogger keenam, kemarin, Minggu (27/10), saya bersama 10 orang blogger lainnya, mendapatkan undangan spesial dari Omar Niode Foundation untuk mengikuti event Super Brunch bertempat di The ...
Posting Terkait
IBUNDA DAN PERAN LUHURNYA UNTUK MENYIAPKAN GENERASI GEMILANG MASA DEPAN
"AMU lahir di sana, Nak. Di Rumah Sakit Bersalin Siti Khadijah, tepat didepan lapangan Karebosi,” demikian ungkap ibu saya, disebuah petang yang senyap sekitar dua puluh lima tahun silam saat saya ...
Posting Terkait
LIVE REPORT KOPDAR MAILISTER & BLOGGER @ PUSPITEK SERPONG
Rombongan Blogger Kompasiana bersama Menristek Kusmayanto Kadiman (berkaos merah) di Graha Widya Bhakti Puspitek Serpong Pukul 08.00 pagi Sabtu (2/5) rombongan kami (saya, Pak Mas'ud dan Pak Eko) berangkat dari Cikarang ...
Posting Terkait
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (41)
1. Buku Gratis ? Beli Dunks! Sebuah tulisan menarik dari mbak Risa Amrikasari (penulis buku Especially for You) yang menggugah apresiasi para calon pembaca buku untuk lebih menghargai kerja keras penulis ...
Posting Terkait
CERAH, PROSPEK LAYANAN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN UNTUK MENDUKUNG INDUSTRI MIGAS NASIONAL
ari Jum'at siang (8/3) kemarin, saya mendapat kesempatan menjadi keynote speaker dalam internal workshop yang diadakan oleh DHL Indonesia (Oil & Gas/Energy Sector). Bertempat di Ruang Bromo Training Center DHL ...
Posting Terkait
BLOGGER NUSANTARA 2013 : SEMARAK DALAM NUANSA KESEDERHANAAN DAN KEKELUARGAAN
esawat Air Asia QZ7552 yang saya tumpangi dari Jakarta mendarat mulus di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pukul 13.10, Sabtu (30/11). Saya menghela nafas panjang, "Akhirnya sampai di Yogya juga". Ya, perjalanan ...
Posting Terkait
SENSASI 43 : MERAYAKAN ULANG TAHUN DI ERA SOSIAL MEDIA
agi ini, kebahagiaan terasa menyelimuti seluruh tubuh. Ya, tepat tanggal 9 April 2013, usia saya bertambah menjadi 43 tahun. Istri tercinta membangunkan saya subuh tadi dengan kecup mesra dipipi bersama ...
Posting Terkait
BUKU “SHOCKING JAPAN” : DAYA KEJUT JEPANG DAN SENSASI YANG MENGIKUTINYA
Judul Buku : Shocking Japan (Sisi Lain Jepang yang Mengejutkan) Penulis : Junanto Herdiawan Penerbit : B-First (PT Bentang Pustaka) Penyunting : Sophie Mou & Ikhdah Henny Halaman : x + 162 halaman ISBN : ...
Posting Terkait
MEMBANGUN SILATURRAHMI DENGAN BUKA PUASA BERSAMA WARGA
"Buka Puasa Bersama warga Jl.Antilop V Blok H 3 dan I 1 Cikarang Baru ini adalah sebuah upaya untuk membangun silaturrahmi penuh nuansa kekeluargaan. Bagaimanapun keluarga terdekat kita saat ini ...
Posting Terkait
MERAYAKAN KEBERSAMAAN BERSAMA IKA TEKNIK UNHAS (Bagian Kedua)
uaca malam Makassar begitu bersahabat, saat saya tiba di lobi hotel Clarion, Minggu (10/7). Malam itu bertempat di Auditorium Sandeq merupakan acara puncak kegiatan reuni nasional alumni Fakultas Teknik UNHAS ...
Posting Terkait
PROGRAM CSR PT.CSI DIMULAI DENGAN PELETAKAN BATU PERTAMA
DARI KOPDAR PERDANA KOMPASIANA: DI DUNIA NYATA MAUPUN
SEWINDU ANGINGMAMMIRI : MENJAGA KONSISTENSI BERBAGI EKSPRESI &
THERE’S SOMETHING PINKY IN MY HEART
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (36)
IDBLOGNETWORK, SETELAH 2 TAHUN
SENSASI SUNDAY SUPER BRUNCH BERSAMA YAYASAN OMAR NIODE
IBUNDA DAN PERAN LUHURNYA UNTUK MENYIAPKAN GENERASI GEMILANG
LIVE REPORT KOPDAR MAILISTER & BLOGGER @ PUSPITEK
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (41)
CERAH, PROSPEK LAYANAN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN UNTUK
BLOGGER NUSANTARA 2013 : SEMARAK DALAM NUANSA KESEDERHANAAN
SENSASI 43 : MERAYAKAN ULANG TAHUN DI ERA
BUKU “SHOCKING JAPAN” : DAYA KEJUT JEPANG DAN
MEMBANGUN SILATURRAHMI DENGAN BUKA PUASA BERSAMA WARGA
MERAYAKAN KEBERSAMAAN BERSAMA IKA TEKNIK UNHAS (Bagian Kedua)

One comment

Leave a Reply to Silma Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *