Catatan Dari Hati

BLOGGER NUSANTARA & WAWASAN BLOGPRENEUR INDONESIA

Sejarah Indonesia menunjukkan, harapan adalah sesuatu yang sulit, tapi tak pernah padam. Kita memang sering kecewa; kita memang tahu sejak 1945 Indonesia dibangun oleh potongan-potongan optimisme yang pendek. Tapi sejak 1945 pula Indonesia selalu bangkit kembali. Bangsa ini selalu berangkat kerja kembali, mengangkut batu berat cita-cita itu lagi, biarpun berkali-kali tangan patah, tubuh jatuh, dan semangat terguncang.

 

Sementara itu, makin lama kita makin arif: kita memang tidak akan bisa mencapai apa yang kita cita-citakan secara penuh; tapi kita merasakan bahwa Indonesia adalah sebuah amanah-dan dalam pengertian saya, sebuah amanah adalah tugas takdir dan sejarah. Dengan kata lain, kita tak bisa melepaskan diri dari komitmen kita buat Indonesia. Selama kita ada.

–Goenawan Muhammad, Majalah Tempo 24 Mei 2010

Setelah sebelumnya jagad blogger Indonesia “gonjang-ganjing” dengan pertemuan Amprokan Blogger yang dilaksanakan oleh Komunitas Blogger Bekasi bulan lalu, maka akhir Oktober ini, blogsphere Indonesia kembali dihebohkan dengan pelaksanaan Kopdar Blogger Nusantara di Sidoarjo, tanggal 28-30 Oktober 2011. Bagi saya ini merupakan sebuah fenomena yang “sesuatu banget”, dimana blogger Indonesia semakin memaknai perannya, tidak hanya sebatas mengungkapkan curhat lewat “diary online” namun juga mengagas inisiatif perubahan kearah lingkungan dan peradaban lebih baik bahkan mampu mandiri dengan memanfaatkan blog sebagai lahan untuk menghasilkan uang.

Semangat luhur yang digemakan oleh Blogger Nusantara dalam blognya sungguh sangat mengesankan. Seperti dinyatakan pada halaman “Tentang Kami”:

Blogger Nusantara digagas sebagai paguyuban blogger yang bersifat
lintas daerah dan lintas komunitas dengan cita-cita memupuk semangat
kebersamaan dan persaudaraan blogger indonesia.

Sangat disadari bahwa bukan sesuatu yang mudah mencapai semangat
kebersamaan itu. Butuh waktu yang tidak singkat memupuk rasa
persaudaraan blogger hingga terhimpun dalam paguyuban; suatu
masyarakat atau kelompok yang ikatan sosialnya didasari oleh ikatan
perseorangan yang kuat.

Mungkin ada yang menganggap bahwa ini adalah sebuah ungkapan yang cenderung retoris dan utopis. Tapi bagi saya, ini bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.Harus diakui memang butuh waktu yang tidak singkat untuk memupuk rasa persaudaraan antar blogger, namun saya meyakini, interaksi online yang intens lintas jarak dan waktu akan menjadi katalisator sekaligus pemicu yang efektif untuk membina serta mengembangkan kebersamaan antar sesama blogger Indonesia, ,melalui Blogger Nusantara.

Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh Prof.Dan Gilmor, penulis buku “We The Media:  Grassroots Journalism by the people,  for the people (2004)” yang antara lain menyatakan evolusi media di masa depan akan dicirikan dengan terbentuknya sebuah ekosistem yang menghadirkan dialog multi arah, serta penguatan dialog masyarakat sipil di tingkat lokal,nasional maupun internasional. Dan Blogger memegang peran penting sebagai bagian utama dari ekosistem tersebut dengan membangun dialog yang sehat dan bermartabat lintas komunitas  lewat masing-masing media yang dimiliki.

Kehadiran Blogger Nusantara bagi saya — mengutip ungkapan sastrawan Goenawan Muhammad diatas — adalah wujud komitmen untuk Indonesia. Menunjukkan eksistensi. Menunaikan amanah, sebagai bagian dari tugas dan sejarah. Sama halnya seperti Komunitas Blogger Bekasi menggelar Amprokan Blogger kedua, tanggal 17-18 September 2011 lalu yang menghadirkan perwakilan komunitas blogger seluruh Indonesia, ditenagai oleh semangat silaturrahmi yang tinggi, spirit kebersamaan dan tentu saja bagian dari amanah kolektif membawa bangsa ini kearah yang lebih baik.

Kopdar Blogger Nusantara yang memberikan aksentuasi khusus pada Blogpreneur Indonesia, menjadi memiliki arti khusus karena kegiatan ini berusaha mengartikulasikan keinginan agar Blogger-Blogger Indonesia bisa menjadi lebih mandiri secara finansial dengan memberdayakan blog yang dimiliki dengan mendapatkan penghasilan baik melalui optimalisasi SEO, menjadikan blog sebagai sarana promosi bisnis atau menjadi blogger profesional.

Kebersamaan Blogger dalam Amprokan Blogger 2011, Bekasi

Kesempatan pertemuan Blogger Nusantara di Sidoarjo yang seperti ditulis penyelenggara merupakan “anomali” karena dilaksanakan jauh dari ibukota dengan mengusung tema “Blogger Nusantara Blogpreneur Indonesia” menurut saya menerbitkan asa untuk menghadirkan lebih banyak lagi Blogpreneur-Blogpreneur Indonesia baru yang mandiri dan menghasilkan konten-konten bermutu serta inspiratif.

Sekiranya bisa menitipkan harapan, maka dengan segala kerendahan hati saya menginginkan agar:

1. Kopdar Blogger Nusantara akan menjadi inspirasi nasional bagi Gerakan Konten Blog Positif dan Berkualitas. Dengan kopdar ini yang tentu bakal menghadirkan banyak narasumber yang memiliki kapasitas mumpuni dalam bidangnya diharapkan menjadi sumber acuan untuk menjadikan acara ini sebagai momentum dashyat tumbuhnya kesadaran menjadikan Indonesia lebih baik melalui konten blog yang positif dan mencerahkan. Terlebih sehari sebelum acara ini diadakan diperingati pula Hari Blogger Nasional kelima yang jatuh setiap tanggal 27 Oktober.

2. Kopdar Blogger Nusantara yang juga didukung oleh mitra terpercaya blogger Indonesia, IDBlognetwork, kiranya menjadi sarana kolaborasi efektif lintas daerah, lintas komunitas untuk menggagas peran masing-masing dalam menumbuhkan iklim berinternet yang sehat dan kondusif di Indonesia. Saya meyakini, momentum ini menjadi sebuah posisi tawar yang bagus buat blogger nusantara untuk merealisasikan pemerataan berinternet yang murah dan cepat di negeri ini.

3. Acara kopdar Blogger Nusantara ini tidak sekedar berhenti sebagai ajang seremonial belaka, namun yang paling penting adalah, seusai acara yang akan melibatkan lebih dari seribu blogger tersebut, terjalin ikatan emosional yang kokoh dengan mendayagunakan database peserta yang lengkap dan terintegrasi, dimana kedepan diharapkan bisa terjalin sinergi konstruktif antar daerah, antar komunitas berdasarkan identifikasi kebutuhan dan profil yang akurat pada database Blogger Nusantara.

4. Kopdar Blogger Nusantara memberikan dampak sosial yang efektif terutama bagi tumbuh dan berkembangnya iklim & budaya menulis, mengungkapkan aspirasi serta pendapat secara terbuka, demokratis dan elegan lewat blog serta menjadi pelopor lahirnya blogger-blogger baru yang “menularkan” semangat kebangsaan yang positif tentu ini sejalan dengan spirit Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober dan juga menjadi awal kegiatan Blogger Nusantara ini.

5. Kopdar Blogger Nusantara akan menjadi acuan gerakan kesadaran kolektif mencintai produk Indonesia dengan memberdayakan keunikan potensi serta kekayaan sosial budaya masing-masing blogger lintas daerah serta saling mempromosikan potensi-potensi tersebut lewat blog dan jaringan masing-masing. Diharapkan, selepas acara ini, website blogger nusantara dapat menjadi basis promosi wisata di Indonesia dengan konten-konten yang berasal dari berbagai komunitas blogger daerah.

6. Kopdar Blogger Nusantara memberikan wawasan baru Blogpreneur Indonesia, yang akan menyajikan gambaran nyata prospek gemilang Blogpreneur sebagai alternatif solusi dunia kerja di Indonesia. Diharapkan pertemuan ini akan menggagas sosok Blogpreneur Indonesia yang cerdas, kreatif, gaul dan bermartabat.

7. Kopdar Blogger Nusantara ini akan menggagas inisiatif strategis dan taktis untuk memberikan kontribusi lebih luas bagi upaya mengembangkan kebebasan berekspresi, terbuka dan bertanggung jawab di Internet pada tingkat regional dan global. Diharapkan peran ini bisa dimainkan salah satunya melalui Blogger ASEAN chapter Indonesia yang baru dicanangkan Bulan Mei lalu.

Semoga semuanya bisa terwujud dan menunjukkan kita ada.

Hadir dan mengalir.

Untuk Indonesia yang kita cintai.

Maju terus Blogger Nusantara!

 

 

 

Related Posts
RESENSI BUKU KOMPASIANA, ETALASE WARGA BIASA: MELAJU PASTI DENGAN JURUS “ANTI MATI GAYA”
Judul Buku : KOMPASIANA, Etalase Warga Biasa Penulis : Pepih Nugraha Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan : Pertama, Oktober 2013 Tebal : xi + 268 halaman ISBN : 978-979-22-9987-8 asih segar di ingatan saya ...
Posting Terkait
“DELLIANI” DATANG DI PUCUK MALAM
Usai Sholat Isya dan merampungkan sebuah tulisan untuk Asia Blogging Network, saya bermaksud keluar rumah untuk mengunci gerbang pagar tadi malam (16/2). Mendadak handphone saya berbunyi nyaring. Nada dering "Kisah ...
Posting Terkait
WISATA BUDAYA MADURA (5) : EKSOTISME ASTA TINGGI & SENTRA PERAJIN KERIS SUMENEP YANG MENGESANKAN
eusai menunaikan Sholat Dhuhur di Masjid Jami' Sumenep, rombongan kami kemudian bergerak ke kompleks Pemakaman Raja-Raja Sumenep dan kerabatnya, Asta Tinggi, yang ditempuh kurang lebih 10 menit dengan bis. Asta ...
Posting Terkait
LOVE AT THE FIRST VOICE
DALAM sejarah percintaan saya dari masa remaja di SMA hingga menyelesaikan kuliah, saya termasuk orang yang gagal melakoni indahnya romantisme itu. Saat masih SMA, seorang kawan yang memiliki reputasi sebagai playboy ...
Posting Terkait
Nindya Karya Gelar Inhouse Training Public Speaking for Leaders Bersama Ongky Hojanto, Pemenang Indonesia Outstanding Instructor Award 2020
Dalam upaya meningkatkan kapasitas komunikasi para karyawannya, PT Nindya Karya menyelenggarakan kegiatan Inhouse Training Public Speaking yang berlangsung di Aula lantai 9 Gedung Nindya, Hari Senin-Selasa, 21-22 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan ...
Posting Terkait
TESTIMONI PENUH CINTA DARI CHINCA
Thanks ya Chinca dan juga Monyet Pinter! :))
Posting Terkait
WISATA BUDAYA MADURA (2) : MENYINGKAP “MISTERI” BATIK GENTONGAN MADURA
erjalanan kami para peserta Cultural Trip Potret Mahakarya Indonesia terus berlanjut. Setelah makan siang di Bebek Songkem Bangkalan, bis yang kami tumpangi terus melaju menuju Tanjung Bumi. Sambil duduk di ...
Posting Terkait
Buku "Japan After Shock"
uasana Gramedia Matraman, Sabtu (28/1) nampak ramai ketika saya turun dari Taksi yang baru saja membawa saya dari Cikarang. Sore yang "bersahabat" gumam saya dalam hati ketika menyaksikan mentari seakan ...
Posting Terkait
NUANSA PERSAUDARAAN YANG KENTAL DALAM KOPDAR MILIS CIKARANG BARU
inggu sore (7/8), dengan menumpang sepeda motor Honda Revo kesayangan, saya bersama si sulung Rizky menuju kediaman pak Saparjan, di Jl. Antilop IV Blok E.3 No.2 Perum Cikarang Baru, Kota ...
Posting Terkait
RAPAT BLOGGER CIKARANG DAN PESTA BINDHE BILUHUTA
Tadi malam, Sabtu (19/6), saya menjadi tuan rumah penyelenggaraan rapat pengurus Komunitas Blogger Cikarang. Hadir dalam acara itu sang Presiden Blogger Cikarang Pak Ceppi Prihadi, Pak Eko Eshape, Pak Ruwi, ...
Posting Terkait
Kejadian 7 tahun silam kembali membayang hari ini, saat menulis entry blog memperingati kelahiran putra pertama saya Muhammad Rizky Aulia Gobel, 25 November 2009. Saya masih ingat betul momentum-momentum indah ...
Posting Terkait
BLOGGER NUSANTARA 2013 : SEMARAK DALAM NUANSA KESEDERHANAAN DAN KEKELUARGAAN
esawat Air Asia QZ7552 yang saya tumpangi dari Jakarta mendarat mulus di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pukul 13.10, Sabtu (30/11). Saya menghela nafas panjang, "Akhirnya sampai di Yogya juga". Ya, perjalanan ...
Posting Terkait
BUSANA ADAT PENGANTIN DAERAH , MENEGUHKAN KEARIFAN LOKAL
Foto mempelai wanita Minangkabau yang dikenal dengan sebutan Anak Daro. karya Febri Aziz, dalam Dji Sam Soe Potret Maha Karya Indonesia oto mempelai wanita Minangkabau yang menggunakan pakaian adat khas setempat ...
Posting Terkait
RIZKY DAN KEHEBOHAN PROSES KHITANNYA DI RUMAH SUNATAN
aya dan isteri benar-benar sangat terkejut pada apa yang sudah dilakukan anak pertama kami, Rizky. Dua bulan silam, saya terhenyak kaget saat menyaksikan kalender bulan April 2012. Pada tanggal 6 ...
Posting Terkait
KENANGAN BERWISATA SEPANJANG TAHUN 2012
ahun 2012 baru saja berlalu. Tapi kenangan berwisata ke beberapa tempat eksotik sepanjang tahun tersebut masih saja lekat dalam ingatan. Saya mencoba mendokumentasikannya kembali lewat posting ini. Beberapa diantaranya tidak ...
Posting Terkait
FTV “BADIK TITIPAN AYAH” : TENTANG MEMAKNAI KEHORMATAN DAN KEARIFAN BERSIKAP
Saya sudah menandai tanggal  2 Oktober 2010 saat penayangan perdana Film Televisi (FTV) "Badik Titipan Ayah" (BTA) di SCTV mulai jam 21.00. Sebuah alasan sentimental membuat saya menetapkan hati menonton film ...
Posting Terkait
RESENSI BUKU KOMPASIANA, ETALASE WARGA BIASA: MELAJU PASTI
“DELLIANI” DATANG DI PUCUK MALAM
WISATA BUDAYA MADURA (5) : EKSOTISME ASTA TINGGI
LOVE AT THE FIRST VOICE
Nindya Karya Gelar Inhouse Training Public Speaking for
TESTIMONI PENUH CINTA DARI CHINCA
WISATA BUDAYA MADURA (2) : MENYINGKAP “MISTERI” BATIK
MENGHADIRI PELUNCURAN BUKU “JAPAN AFTER SHOCK”
NUANSA PERSAUDARAAN YANG KENTAL DALAM KOPDAR MILIS CIKARANG
RAPAT BLOGGER CIKARANG DAN PESTA BINDHE BILUHUTA
SELAMAT ULANG TAHUN KETUJUH, JAGOANKU!
BLOGGER NUSANTARA 2013 : SEMARAK DALAM NUANSA KESEDERHANAAN
BUSANA ADAT PENGANTIN DAERAH , MENEGUHKAN KEARIFAN LOKAL
RIZKY DAN KEHEBOHAN PROSES KHITANNYA DI RUMAH SUNATAN
KENANGAN BERWISATA SEPANJANG TAHUN 2012
FTV “BADIK TITIPAN AYAH” : TENTANG MEMAKNAI KEHORMATAN

30 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *